Jumlah Korban Tewas Bom di Baghdad Mencapai 215 Orang

BLOKBERITA, BAGHDAD -- Jumlah korban tewas akibat serangan bom bunuh diri hari Minggu lalu di ibu kota Irak, Baghdad, bertambah menjadi sekitar 215 orang, menurut Kementerian Dalam Negeri.
Serangan yang melukai sekitar 225 orang lainnya ini diyakini sebagai serangan bom paling mematikan di Irak sejak tahun 2007.

Kantor perdana menteri Irak mengumumkan akan meningkatkan keamanan dengan melarang penggunaan detektor bom palsu yang biasa disebut dengan ‘tongkat sihir’ dan meningkatkan pemeriksaan kendaraan di jalan-jalan menuju kota.
Detektor bom palsu, yang mirip alat pencari bola golf murahan, dijual dalam jumlah besar ke Irak.

Seorang pengusaha asal Inggris, dipenjara 10 tahun, setelah menjual lebih dari 6.000 perangkat ke Irak seharga $40.000 (Rp 525 juta) per buah.
Inggris telah menghentikan ekspor ke Irak sejak 2010 dan beberapa penipu lainnya telah mendapat hukuman penjara. Walau sudah mendapat banyak peringatan jika perangkat tersebut tak beguna, militer Irak masih terus menggunakannya.


Siap Lumpuhkan ISIS

Minggu malam, tim penyelamat masih sibuk membersihkan puing dari lokasi dan mencari korban di antara sisa bangunan yang hangus.
“ Kami butuh beberapa hari untuk menemukan jasad-jasad korban. Ini tugas yang sulit,” kata seorang anggota pasukan pertahanan sipil seperi dikutip kantor berita AFP.

“ Daftar korban yang saya lihat termasuk satu keluarga lengkap –ayah dan anak-anaknya, ibu dan anak-anaknya– satu keluarga tewas akibat ledakan ini.”
Kelompok militan Negara Islam mengaku bertanggung jawab atas bom kali ini sebagai bagian dari ‘operasi keamanan yang masih berlangsung’.



Amerika Serikat berkata serangan tersebut menguatkan tekad mereka mendukung militer Irak melumpuhkan kelompok yang menamakan diri Negara Islam (ISIS).

Utusan PBB untuk Irak Jan Kubis berkata militan Negara Islaam yang telah ‘menderita kekalahan di medan perang sedang mencari cara membalas kekalahan mereka dengan menargetkan warga sipil yang lemah’.  (plo/cnn-in/afp/bbc)
View

Related

Dunia Kecam Uji Coba Nuklir Hidrogen Korea Utara

PYONGYANG, BLOKBERITA -- Uji bom nuklir jenis hidrogen yang dilakukan Korea Utara pada Rabu (6/1) telah memicu banyak kecaman dari negara dunia. Skeptisisme juga terus bermunculan dari masyarakat ...

China Bentuk Fakultas Hukum Antiterorisme

SHAANXI, BLOKBERITA -- Sebuah kampus di China membentuk fakultas hukum antiterorisme, yang pertama di negara tersebut. Fakultas ini diharapkan menelurkan para ahli hukum untuk membantu China dalam...

Gudang Uang ISIS di Bom AS, Gaji Pasukannya Dipotong 50 Persen

BLOKBERITA -- Para anggota Negara Islam Irak dan Suriah mengalami pemotongan gaji sebesar 50 persen. Pemotongan itu dilakukan karena "situasi yang luar biasa". Namun tidak dijelaskan secara mendeta...

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Ketum PPP, Romahurmuziy Terjaring OTT KPK di Jatim

BLOKBERITA, JAKARTA -- Ketua Umum PPP Romahurmuziy terkena operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi. Seperti dikutip Antara, penangkapan dilakukan di Kantor Wilayah Kemente...

Ruang Kerja Menag dan Sekjen Kemenag di Segel KPK

BLOKBERITA, JAKARTA  -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel dua ruangan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019). Salah satu ruangan yang disegel adalah ruang Mente...

Teroris di Masjid Selandia Baru sudah Rencanakan 3 Bulan Sebelumnya

BLOKBERITA, CHRISTCHURCH -- Pelaku teror di masjid Selandia baru, Brenton Tarrant ternyata sudah merencanakan jauh hari 3 bulan sebelumnya untuk melakukan aksinya di Masjid Al Noor, Christchurch, Se...

Terjerat Narkoba, Andi Arief akan Mundur dari Partai Demokrat

BLOKBERITA, JAKARTA --  Andi Arief terjerat kasus narkoba dan hingga kini masih menjalani proses hukum. Atas kasusnya itu, Andi mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wase...

Sebaris Prosa Apologi Sri Mulyani: Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang

BLOKBERITA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab tudingan terhadap dirinya dan pemerintah umumnya terutama soal utang. Isu ini mencuat menjelang Pilpres yang digelar April mendatang. Kubu pena...

IHSG Menguat, Ditutup pada level 0,09%

BLOKBERITA, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap menguat pada awal perdagangan hari pertama di bulan Februari, Jumat (1/2/2019). Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,54% ata...

Facebook

Quotes



















.

.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item