M Sanusi, Anggota DPRD DKI Fraksi Gerindra Ditangkap KPK

https://kabar22.blogspot.com/2016/04/m-sanusi-anggota-dprd-dki-fraksi.html
JAKARTA, BLOKBERITA -- Ternyata, anggota DPRD DKI yang ditangkap oleh KPK pada
Kamis (31/4) kemarin adalah anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI
Mohamad Sanusi. Partai Gerindra membenarkan hal ini.
"Apa yang dilakukan Sanusi ini sendirian, ataukah ada anggota DPRD Komisi D yang lain yang terlibat? Biasanya korupsi ini tidak sendirian melainkan berjamaah. Ini harus jelas," kata Ketua DPP Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa kepada detikcom, Jumat (1/4/2016).
Desmond mendapat informasi sejak malam tadi. Namun demikian, pihaknya memilih menunggu keterangan resmi dari KPK agar informasi ini lebih terang benderang.
"Menurut Pak Taufik (Mohamad Taufik Wakil Ketua DPRD DKI dari Gerindra) juga dia menyatakan dia belum paham. Dia juga mendapat kabar kantornya disegel. Lebih baik kita tunggu keterangan dari KPK saja," kata Desmond.
Sanusi merupakan adik dari Taufik. Sebelumnya diberitakan, mobil sanusi juga telah diamankan oleh KPK. Mobil itu adalah Jaguar bernomor polisi B 123 RX.
Terancam Dipecat
Anggota Fraksi Partai Gerindra Mohamad Sanusi ditangkap oleh KPK. Bila benar Sanusi disangka melakukan korupsi, maka Gerindra akan memecat dia dari kekaderan.
" Biasanya dipecat. Biasanya kader yang mendapat status tersangka saja sudah diberhentikan," kata Ketua DPP Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa kepada detikcom, Jumat (1/4/2016).
Gerindra bersikap tegas terhadap kadernya yang terindikasi melakukan korupsi. Soalnya, ini sudah menjadi arahan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
" Pesan Pak Prabowo, kalau kalian nakal, tertangkap, maka tidak ada urusannya dengan Partai. Kalian pertanggung jawabkan sendiri," kata Desmond.
Namun demikian, Gerindra perlu memastikan terlebih dahulu duduk perkaranya. Selanjutnya, Gerindra akan memutuskan dengan adil terkait keanggotaan Sanusi selanjutnya.
" Kami jangan sampai pula memutus sesuatu secara tidak adil. Kami tunggu keterangan KPK terlebih dahulu," kata Desmond.
Sanusi adalah adik dari Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik. Sanusi pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Gerindra. Kini dia adalah Ketua Komisi D DPRD DKI, ruangan Komisi Bidang Pembangunan itu juga telah disegel KPK. Sanusi dicokok KPK pada Kamis (31/3) kemarin, mobilnya yakni Jaguar bernomor polisi B 123 RX juga ikut diamankan KPK. (bass/dtc)
"Apa yang dilakukan Sanusi ini sendirian, ataukah ada anggota DPRD Komisi D yang lain yang terlibat? Biasanya korupsi ini tidak sendirian melainkan berjamaah. Ini harus jelas," kata Ketua DPP Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa kepada detikcom, Jumat (1/4/2016).
Desmond mendapat informasi sejak malam tadi. Namun demikian, pihaknya memilih menunggu keterangan resmi dari KPK agar informasi ini lebih terang benderang.
"Menurut Pak Taufik (Mohamad Taufik Wakil Ketua DPRD DKI dari Gerindra) juga dia menyatakan dia belum paham. Dia juga mendapat kabar kantornya disegel. Lebih baik kita tunggu keterangan dari KPK saja," kata Desmond.
Sanusi merupakan adik dari Taufik. Sebelumnya diberitakan, mobil sanusi juga telah diamankan oleh KPK. Mobil itu adalah Jaguar bernomor polisi B 123 RX.
Terancam Dipecat
Anggota Fraksi Partai Gerindra Mohamad Sanusi ditangkap oleh KPK. Bila benar Sanusi disangka melakukan korupsi, maka Gerindra akan memecat dia dari kekaderan.
" Biasanya dipecat. Biasanya kader yang mendapat status tersangka saja sudah diberhentikan," kata Ketua DPP Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa kepada detikcom, Jumat (1/4/2016).
Gerindra bersikap tegas terhadap kadernya yang terindikasi melakukan korupsi. Soalnya, ini sudah menjadi arahan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
" Pesan Pak Prabowo, kalau kalian nakal, tertangkap, maka tidak ada urusannya dengan Partai. Kalian pertanggung jawabkan sendiri," kata Desmond.
Namun demikian, Gerindra perlu memastikan terlebih dahulu duduk perkaranya. Selanjutnya, Gerindra akan memutuskan dengan adil terkait keanggotaan Sanusi selanjutnya.
" Kami jangan sampai pula memutus sesuatu secara tidak adil. Kami tunggu keterangan KPK terlebih dahulu," kata Desmond.
Sanusi adalah adik dari Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik. Sanusi pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Gerindra. Kini dia adalah Ketua Komisi D DPRD DKI, ruangan Komisi Bidang Pembangunan itu juga telah disegel KPK. Sanusi dicokok KPK pada Kamis (31/3) kemarin, mobilnya yakni Jaguar bernomor polisi B 123 RX juga ikut diamankan KPK. (bass/dtc)