"The Big Mafia" yang Terbongkar. Ivan Haz Ternyata Menantu Fuad Amin

JAKARTA, BLOKBERITA -- Anggota Komisi IV DPR Fanny Safriansyah (Ivan Haz) yang tersandung kasus dugaan penganiayaan terhadap pembantu rumah tangga (PRT) berinisial T ternyata menantu mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin Imron yang kini ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Istri Ivan Haz, Anna Susilowati merupakan Anak dari Fuad Amin Imron. Informasi tersebut dibeberkan Koordinator Advokasi Forum Pemuda dan Mahasiswa Madura (FPM2) Mujalli.
Dia menyebutkan, selama ini identitas Ivan Haz sebagai menantu Fuad Amin terkesan disembunyikan. Terlebih, sejak Fuad Amin ditahan KPK atas dugaan korupsi.Keduanya menikah dengan status duda dan janda.

" Tidak banyak yang mengetahui kalau Ivan Haz itu menantu Fuad Amin, tahanan KPK. Ini cukup menarik," ujar Mujalli Jumat (16/10/2015).

Pihaknya menduga, disembunyikan identitas Ivan Haz tersebut agar tidak tersenggol kasus Fuad Amin. Padahal, patut diduga dana hasil korupsi Fuad Amin digunakan untuk kepentingan pemilu legislatif. Terlebih perolehan suara Ivan Haz cukup tinggi di satu kabupaten.

" Masyarakat di sana (Madura) sudah tahu semua bagaimana permainan pada Pemilu 2014 lalu," ujarnya.

Karena itu, FPM2 juga mendesak jaksa KPK mengungkap dugaan keterlibatan anggota keluarga Fuad Amin. Termasuk dugaan aliran Dana untuk kepentingan politik. Ivan Haz saat ini tercatat sebagai Wasekjen DPP PPP kubu Djan Faridz Bidang Pembinaan Ormas Islam. Ivan dapilnya Madura, berhubung ia menantu Fuad Amin akhirnya bisa memperoleh suara banyak.

Istri Ivan Diperiksa Polisi

Anggota DPR Fanny Safriansyah alias Ivan Haz menjadi tersangka dugaan kasus kekerasan dalam rumah tangga. Polisi memastikan baru menyematkan status tersangka hanya kepada Ivan Haz.

" Istrinya masih (berstatus) saksi," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti di Mapolda Metro Jaya, Selasa (23/2/2016).

Krishna mengatakan, sejumlah keterangan saksi dan bukti-bukti yang dimiliki polisi masih mengarah pada Ivan Haz. Penyidik, lanjut Krishna, masih fokus menggali keterangan dari putra mantan Wakil Presiden Hamzah Haz.

" Saksinya ada, korban jadi saksi korban, saksi rekan korban, bukti-bukti ada," ungkap Krishna.

Krishna memastikan penyidik sudah mengantongi izin untuk memeriksa legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Presiden Jokowi sudah menerbitkan surat persetujuan untuk penyidikan terhadap Ivan.

" Jadi kami jalan terus (penyidikan)," imbuh Krishna.

T, perempuan yang bekerja di rumah Ivan Haz, melaporkan Ivan dan istrinya ke polisi dengan dugaan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Hasil visum membuktikan ada luka di beberapa bagian tubuh T.

Fanny Safriansyah--nama asli Ivan Haz--anggota anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Timur XI. Saat ini, menantu mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin Imron itu duduk di Komisi IV DPR.

Seperti diketahui, penyidik Polda Metro Jaya menetapkan anggota DPR Ivan Haz sebagai tersangka dugaan kasus KDRT. Ia akan diperiksa sebagai tersangka pada Selasa 23 Februari.

" Hari ini surat izin pemeriksaan dari Pesiden (Joko Widodo) sudah diterima. Saudara IH (Ivan Haz) sudah sebagai tersangka," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jumat 19 Februari 2016.

Politikus PPP itu terancam dijerat Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. "Ancaman hukuman di atas lima tahun," ujar Iqbal.

Hamzah Haz Jenguk Fuad Amin

Mantan Ketua Umum PPP Hamzah Haz menjenguk mantan Bupati Bupati Bangkalan Fuad Amin Imron di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ini adalah kali kedua Hamzah menjenguk besannya itu.

Fuad datang ke Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (2/4/2015) pukul 10.25 WIB. Ia mengenakan batik warna emas, dipadu celana hitam panjang dan peci.

" Saya mau menjenguk Pak Fuad Amin besan saya. Ini kedua kali saya datang. Kalau keluarga, masa cuma sekali saja datang," kata Hamzah saat diwawancarai wartawan sebelum masuk ke rutan KPK menemui Fuad. Ia mengunjungi Fuad pertama kali pada Kamis (8/1/2015) lalu.

Selain berbesanan, Hamzah diketahui juga berhubungan dekat dengan orangtua Fuad. Apalagi menurutnya, Fuad adalah cucu seorang Wali, dan sangat dihormati di Bangkalan.

" Dia cucunya Wali, Kyai Kholil. Ada masjid di bangkalan, yang airnya sama macam air zam-zam di Mekah. Kyai Kholil adalah Wali, Pak Fuad cucunya, penerusnya," ucap Hamzah.

Ketika ditanya soal kasus suap jual beli gas alam di Bangkalan, Jawa Timur, yang menjerat Fuad, Hamzah tidak mau berkomentar. "Ndak tahu saya. Ndak ikut campur soal itu," cetusnya.

" Serahkan semua ke proses hukum dan Allah. Begitu saja," imbuh Hamzah.

Yang jadi pertanyaan publik adalah kenapa cucu seorang wali kok jadi koruptor kelas kakap dan profesional ?

[ mrbin / rims / metro ]