China Ingin Kuasai Perairan RI ?


JAKARTA, BLOKBERITA -- Hubungan internasional antara Indonesia dengan China mulai bergejolak setelah adanya inside di perairan Natuna. Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengaku curiga, insiden tersebut merupakan sinyal bahwa China ingin menguasai perairan Indonesia.

Menurutnya, konflik yang sengaja dipancing oleh kapal penjaga pantai (cost guard) China memperkuat kecurigaannya tersebut. Terlebih lagi cukup sering ditemukan kapal penangkap ikan asal China melakukan ilegal fishing di perairan Indonesia.

"Ini terjadi beberapa kali. Kami memang akan pertanayakan apa maksud strategi pada kejadian ini. Apakah ini hanya kesalahan dilapangan atau ada maksud strategi perluasan laut kawasannya China, kalau seperti itu kami akan menolak tegas," kata Rizal di Jakarta, semalam.

Seperti di ketahui, pada Sabtu (19/3/2016) kemarin Kapal milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) KP Hiu 11 terlibat insiden dengan KM Kway Fey dan kapal cost guard China. Kala itu KP Hiu tengah menangkap KM Kway Fey karena melakukan ilegal fishing di perairan Natuna.

Namun ketika ingin menggiring kapal tersebut kedaratan Indonesia, kapal KM Kway Fey ditabrak oleh cost guard China untuk menggalkan hal tersebut. Alhasil petugas KPP meninggalkan Kway Fey untuk kembali ke KP Hiu 11 dan hanya bisa mengamankan 8 ABK KM Kway Fey.

Menanggapi insiden tersebut, pemerintah China justru berkelit bahwa kapal KM Kway Fey melakukan penangkapan ikan di kawasan tradisional fishing ground. Rizal memandang alasan tersebut hanya mengada-ada, pasalnya antara Indonesia dan China tidak memiliki perjanjian tersebut.

"Memang pemerintah China mengatakan bahwa mereka masuk ke wilayah zona perikaan tradisional tapi uu perikanan dunia sampai sekarang tidak mengakui itu. Kecuali antar negara ada kesepakatan misalnya Indonesia dan Malaysia di Selat Malaka, itu Mayasia boleh masuk. Tapi kalau tidak ada kesepakatan ya tidak boleh kapal pengangkap ikan asing masuk," tegasnya. (bazz/oke)
View

Related

NASIONAL 5100019323196383065

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Ketum PPP, Romahurmuziy Terjaring OTT KPK di Jatim

BLOKBERITA, JAKARTA -- Ketua Umum PPP Romahurmuziy terkena operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi. Seperti dikutip Antara, penangkapan dilakukan di Kantor Wilayah Kemente...

Ruang Kerja Menag dan Sekjen Kemenag di Segel KPK

BLOKBERITA, JAKARTA  -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel dua ruangan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019). Salah satu ruangan yang disegel adalah ruang Mente...

Teroris di Masjid Selandia Baru sudah Rencanakan 3 Bulan Sebelumnya

BLOKBERITA, CHRISTCHURCH -- Pelaku teror di masjid Selandia baru, Brenton Tarrant ternyata sudah merencanakan jauh hari 3 bulan sebelumnya untuk melakukan aksinya di Masjid Al Noor, Christchurch, Se...

Terjerat Narkoba, Andi Arief akan Mundur dari Partai Demokrat

BLOKBERITA, JAKARTA --  Andi Arief terjerat kasus narkoba dan hingga kini masih menjalani proses hukum. Atas kasusnya itu, Andi mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wase...

Sebaris Prosa Apologi Sri Mulyani: Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang

BLOKBERITA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab tudingan terhadap dirinya dan pemerintah umumnya terutama soal utang. Isu ini mencuat menjelang Pilpres yang digelar April mendatang. Kubu pena...

IHSG Menguat, Ditutup pada level 0,09%

BLOKBERITA, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap menguat pada awal perdagangan hari pertama di bulan Februari, Jumat (1/2/2019). Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,54% ata...

Facebook

Quotes



















.

.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item