Waoww.... Ketua DPR cs Pakai Jet Pribadi ! Gratifikasi kah ?
https://kabar22.blogspot.com/2016/02/waoww-ketua-dpr-cs-pakai-jet-pribadi.html
JAKARTA, BLOKBERITA -- Lembaga Advokasi
Kebijakan Publik (LAKP) melaporkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Ade
Komaruddin ke Majelis Kehormatan Dewan atas dugaan menerima gratifikasi
berupa pesawat jet mewah. Perwakilan LAKP, M. Adnan, melaporkan Ade
dengan membawa bukti berupa foto Ade di dalam pesawat jet tersebut
bersama beberapa anggota DPR lain.
"Awalnya beredar foto-foto di media sosial. Karena itu, ada dugaan ada beberapa anggota DPR, termasuk Ketua DPR, menerima gratifikasi berupa pesawat jet mewah untuk keliling," katanya setelah melaporkan Ade ke MKD, Selasa, 23 Februari 2016.
Adnan mengatakan hanya membawa bukti berupa foto-foto yang tersebar di media sosial. Dia tidak dapat menjelaskan ketika ditanya mengenai dari siapa gratifikasi itu diberikan. Adnan hanya mengetahui kabar penggunaan pesawat tersebut dari seorang pengusaha di Kalimantan.
Adnan berharap MKD-lah yang proaktif mengusut kasus tersebut. "Untuk siapanya, MKD yang seharusnya lebih mendalami itu. Tugas MKD yang memverifikasi itu. Bukan kurang kuat (buktinya). Tapi kan ini sudah beredar di masyarakat," tuturnya.
Adnan mengaku melaporkan Ade dengan tujuan agar lembaga negara, termasuk DPR, lebih berintegritas sehingga dipercaya rakyat. "Siapa yang bisa mengendalikan kami? Kami tidak ada hubungan apa pun dengan parpol," tuturnya.
Selain itu, Adnan meminta MKD memanggil pihak-pihak terkait, khususnya pihak-pihak yang ada di foto tersebut. "Termasuk Ketua DPR dan anggota-anggota DPR lain," ucapnya. (mrbin/tempo)
"Awalnya beredar foto-foto di media sosial. Karena itu, ada dugaan ada beberapa anggota DPR, termasuk Ketua DPR, menerima gratifikasi berupa pesawat jet mewah untuk keliling," katanya setelah melaporkan Ade ke MKD, Selasa, 23 Februari 2016.
Adnan mengatakan hanya membawa bukti berupa foto-foto yang tersebar di media sosial. Dia tidak dapat menjelaskan ketika ditanya mengenai dari siapa gratifikasi itu diberikan. Adnan hanya mengetahui kabar penggunaan pesawat tersebut dari seorang pengusaha di Kalimantan.
Adnan berharap MKD-lah yang proaktif mengusut kasus tersebut. "Untuk siapanya, MKD yang seharusnya lebih mendalami itu. Tugas MKD yang memverifikasi itu. Bukan kurang kuat (buktinya). Tapi kan ini sudah beredar di masyarakat," tuturnya.
Adnan mengaku melaporkan Ade dengan tujuan agar lembaga negara, termasuk DPR, lebih berintegritas sehingga dipercaya rakyat. "Siapa yang bisa mengendalikan kami? Kami tidak ada hubungan apa pun dengan parpol," tuturnya.
Selain itu, Adnan meminta MKD memanggil pihak-pihak terkait, khususnya pihak-pihak yang ada di foto tersebut. "Termasuk Ketua DPR dan anggota-anggota DPR lain," ucapnya. (mrbin/tempo)