Hasta La Vista..Kalijodo !
https://kabar22.blogspot.com/2016/02/hasta-la-vista-kalijodo.html
JAKARTA, BLOKBERITA — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Presiden RI Joko Widodo tidak berkomentar banyak mengenai rencananya untuk menertibkan kawasan Kalijodo.
Sambil tertawa, Basuki mengatakan, Jokowi hanya mengutip salah satu kalimat yang diucapkan aktor sekaligus mantan Gubernur California, Arnold Schwarzenegger, ketika membintangi film Terminator.
" Pak Jokowi enggak ngomong. Dia senyum-senyum, tandanya oke. Dia ngomong apa tuh, hasta la vista yang bahasanya Arnold itu. Iya di Terminator. Hasta la vista baby," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (19/2/2016).
Pemerintah Provinsi DKI akan segera menertibkan kawasan Kalijodo yang merupakan tanah negara. Sebab, peruntukan kawasan itu adalah untuk ruang terbuka hijau (RTH).
Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Jakarta menyiapkan sejumlah rumah susun sederhana sewa (rusunawa) sebagai tujuan relokasi warga Kalijodo.
Dua rusunawa itu di antaranya adalah Rusunawa Marunda, Jakarta Utara, dan Rusunawa Pulogebang, Jakarta Timur.
Tantang Krishna Murti
Kuasa hukum warga Kalijodo, Razman Arif Nasution, naik pitam saat mengetahui Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti menyambangi kawasan Kalijodo pada Kamis (18/2/2016) malam.
Kepada Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana dan Mohamad Taufik, Jumat (19/2/2016), Razman menumpahkan kekesalannya atas langkah Krishna.
" Tadi malam (Kamis malam) 500 personel turun atas nama razia dan membuat rakyat menjadi takut. Saya ingatkan kepada Krishna Murti untuk bertugas sebaik-baiknya, jangan Anda merasa bisa menggunakan hukum sekuat Anda," kata Razman.
Pada Kamis malam itu, kata Razman, Krishna sudah bertemu perwakilan warga bernama Lusi. Kepada Lusi, kata dia, Krishna mencari-cari tokoh Kalijodo, Abdul Azis atau yang akrab disapa Daeng Azis.
Razman pun mempertanyakan maksud Krishna mencari keberadaan Azis. (Baca: Krishna: Tak Ada Operasi Spesial Cari Azis)
" Memang kalau Anda sering masuk televisi dengan jabatan Anda, terus kita takut sama Anda? Enggak takut saya. Jangan karena Anda sering tampil dan Anda berpikir paling jago di Polda Metro itu," kata Razman dengan nada meninggi dan muka memerah.
Bahkan, Razman mengancam akan melaporkan Krishna ke Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya jika ada pernyataan Krishna di luar konteks.
" Sekarang kami mau lihat dan inventarisasi pernyataannya. Kalau ada yang saya anggap di luar konteks (penertiban Kalijodo), saya akan laporkan dia ke Propam. Bilang sama Krishna Murti saya tantang dia," kata Razman.
Krishna Murti dan aparat lain menyambangi Kalijodo dalam rangka patroli pada Kamis malam. Salah satu tempat yang didatangi ialah Kafe Intan yang disebut milik Daeng Azis.
Mulanya, Krishna disinggung soal adanya penolakan warga untuk pindah ke rusun. Namun, Krishna mengaku melihat warga memilih direlokasi.
Oleh karenanya, Krishna menyatakan, sekalipun Azis menolak, bangunannya yang pertama diratakan.
" Anda kan lihat. Sudah pada pindah yang kontrak, yang warga sudah setuju. Jadi, yang menolak siapa? Kalau yang menolak yang punya rumah ini (Kafe Intan), besok duluan dihancurin, selesaikan. Dia namanya Azis, bukan daeng," kata Krishna.
[ mrheal / bbcom / kmpscom ]