Ada Peti Mati Terbang, Warga Sukoharjo Lapor Polisi
https://kabar22.blogspot.com/2016/02/ada-peti-mati-terbang-warga-sukoharjo.html
SUKOHARJO, BLOKBERITA —
Dua warga asal Grogol, Sukoharjo, lari terbirit-birit setelah melihat
peti mati terbang di atas kepala mereka. Sarwanto dan Fajar Bagus pun
segera melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Grogol AKP Sarwoko membenarkan bahwa pada Selasa (16/2/2016) sekitar pukul 22.00 WIB, dua orang, yaitu Sarwanto yang merupakan warga Jebres, Solo, dan Fajar Bagus Murdoko asal Grogol, melapor telah melihat sebuah peti mati melayang dan akhirnya jatuh di semak-semak.
Peristiwa tersebut terjadi di belakang perumahan Grogol Indah, Desa Telukan, Grogol, Sukoharjo.
"Dari keterangan saksi, mereka sedang mencari belalang di belakang perumahan, terus setelah itu melihat sebuah benda mirip peti mati terbang dan jatuh di lahan kosong, tak jauh dari (tempat) mereka mencari belalang. Lalu, keduanya mencoba mengecek, dan memang yang terbang peti mati," kata AKP Sarwoko, Kapolsek Grogol, Selasa (17/2/2016).
Kedua warga tersebut segera melapor ke polisi, dan Kapolsek menekankan, barang bukti sudah diamankan dan kemudian dimusnahkan.
"Atas laporan tersebut, sudah kami tindaklanjuti dan kemungkinan ada orang iseng. Kami sedang melakukan pencarian," katanya.
Peti mati tersebut diketahui tidak berisi mayat, tetapi hanya kain bekas dan pembalut wanita.
Polisi Buru Pelaku "Peti Terbang"
Kepolisian masih mencari pelaku iseng yang membuang peti mati di lahan kosong di belakang perumahan Grogol Indah, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (16/2/2016) malam.
" Kami masih mencari pelaku yang iseng dengan membuang peti mati yang di dalamnya terdapat potongan-potongan kain," ujar Kapolsek Grogol, AKP Sarwoko seperti dikutip Tribun Jateng, Kamis (18/2/2016).
Dia mengatakan, masyarakat di sekitar lokasi tidak resah karena mereka mengetahui hal tersebut merupakan perbuatan orang iseng.
" Beberapa saksi sudah kami mintai keterangan, sedangkan barang bukti sudah kami musnahkan karena tidak ada masyarakat yang merasa resah. Tetapi kami tetap mencari pelaku perbuatan iseng tersebut," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua orang yang sedang mencari belalang yang akan digunakannya sebagai umpan memancing yakni Sarwanto (46) warga Jebres, Solo dan Fajar Bagus Murdoko (26) warga Grogol, Sukoharjo melihat benda berbentuk kotak dibuang ke area lahan kosong tersebut sekitar jam 23.00 WIB.
Saat, dicek ternyata benda yang dibuang tersebut adalah peti mati yang didalamnya ternyata ada potongan-potongan kain. Lantaran panik, keduanya akhirnya melaporkan hal tersebut ke Mapolsek Grogol. (bass/kmps)
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Grogol AKP Sarwoko membenarkan bahwa pada Selasa (16/2/2016) sekitar pukul 22.00 WIB, dua orang, yaitu Sarwanto yang merupakan warga Jebres, Solo, dan Fajar Bagus Murdoko asal Grogol, melapor telah melihat sebuah peti mati melayang dan akhirnya jatuh di semak-semak.
Peristiwa tersebut terjadi di belakang perumahan Grogol Indah, Desa Telukan, Grogol, Sukoharjo.
"Dari keterangan saksi, mereka sedang mencari belalang di belakang perumahan, terus setelah itu melihat sebuah benda mirip peti mati terbang dan jatuh di lahan kosong, tak jauh dari (tempat) mereka mencari belalang. Lalu, keduanya mencoba mengecek, dan memang yang terbang peti mati," kata AKP Sarwoko, Kapolsek Grogol, Selasa (17/2/2016).
Kedua warga tersebut segera melapor ke polisi, dan Kapolsek menekankan, barang bukti sudah diamankan dan kemudian dimusnahkan.
"Atas laporan tersebut, sudah kami tindaklanjuti dan kemungkinan ada orang iseng. Kami sedang melakukan pencarian," katanya.
Peti mati tersebut diketahui tidak berisi mayat, tetapi hanya kain bekas dan pembalut wanita.
Polisi Buru Pelaku "Peti Terbang"
Kepolisian masih mencari pelaku iseng yang membuang peti mati di lahan kosong di belakang perumahan Grogol Indah, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (16/2/2016) malam.
" Kami masih mencari pelaku yang iseng dengan membuang peti mati yang di dalamnya terdapat potongan-potongan kain," ujar Kapolsek Grogol, AKP Sarwoko seperti dikutip Tribun Jateng, Kamis (18/2/2016).
Dia mengatakan, masyarakat di sekitar lokasi tidak resah karena mereka mengetahui hal tersebut merupakan perbuatan orang iseng.
" Beberapa saksi sudah kami mintai keterangan, sedangkan barang bukti sudah kami musnahkan karena tidak ada masyarakat yang merasa resah. Tetapi kami tetap mencari pelaku perbuatan iseng tersebut," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua orang yang sedang mencari belalang yang akan digunakannya sebagai umpan memancing yakni Sarwanto (46) warga Jebres, Solo dan Fajar Bagus Murdoko (26) warga Grogol, Sukoharjo melihat benda berbentuk kotak dibuang ke area lahan kosong tersebut sekitar jam 23.00 WIB.
Saat, dicek ternyata benda yang dibuang tersebut adalah peti mati yang didalamnya ternyata ada potongan-potongan kain. Lantaran panik, keduanya akhirnya melaporkan hal tersebut ke Mapolsek Grogol. (bass/kmps)
