Naryo, Pejantan Tangguh Hidup dengan 10 istri di Pulau Bendu, Kalbar
https://kabar22.blogspot.com/2015/11/naryo-pejantang-tangguh-hidup-dengan-10.html
“ Sejak beredar kabar pada tanggal 22 Oktober, banyak pengguna Facebook yang berkomentar tidak enak didengar. Setelah saya mendengar dan membaca komentar tersebut, ternyata pengguna Facebook tersebut bertitel (gelar) SH, MH, MSI,” kata pria yang akrab disapa Naryo, Sabtu (7/11/2015)
Lebih lanjut Naryo menjelaskan, gelar yang diberikan kepada para pengguna facebook tersebut memiliki sebuah arti.
“Saya Hanya Menikmati Hidup Mengapa Semuanya Iri” kata Naryo menjelaskan arti dan kepanjangan dari gelar yang disandangkannya tersebut.
Tak hanya Naryo, para istri pun ternyata merasa gerah dengan komentar tersebut. Akhirnya, hasil rembuk Naryo bersama semua istrinya menghasilkan arti dan kepanjangan lainnya dari gelar tersebut.
“Saya Harapkan Manusia Harus Mencintai Semua Istri” kata Naryo menjelaskan.
Menurut Naryo, setelah mengkaji komentar tersebut bersama keluarganya, dirinya menganggap bahwa para netizen iri terhadap kehidupannya.
“Saya berfikir komentar-komentar mereka, itu hanya orang-orang yang sirik. Karena menurut saya, orang sirik itu tanda tidak mampu (mengikuti jejak saya). Karena mereka (istri Naryo) merasa dicintai semuanya tidak ada yang dibeda-bedakan” katanya.
Naryo memiliki 9 orang istri dan dikaruniai 16 orang anak. Dari sembilan orang istri, enam orang tinggal serumah, dua istri sudah tidak ada, sedangkan satu lagi sedang menyelesaikan pendidikan kedokteran di Belanda.
Meski tinggal serumah dengan ke enam istrinya, Naryo mengaku tidak pernah ada masalah yang terjadi diantara istrinya.
Tak Pakai Pelet
Memiliki sembilan orang istri, Joko Setyo Sunaryo, lelaki asal Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, ini mengaku tidak menggunakan cara gaib atau pelet.
Naryo—demikian dia biasa disapa—mengawali ceritanya kepada Kompas.com, akhir pekan lalu, sekaligus membantah tuduhan orang selama ini. Pasalnya, dia bersama sembilan istrinya mampu hidup rukun.
Secara terbuka, Naryo mengungkapkan bagaimana cara dia mendapatkan istri yang jumlahnya lebih dari satu orang tersebut.
“Omong kosong, saya tidak menggunakan pelet. Asli kejujuran dan kebijaksanaan saya, makanya mereka mau untuk saya nikahi,” kata Naryo, Sabtu (7/11/2015).
Naryo menikah untuk pertama kalinya pada tahun 1999. Bahkan, dari sembilan istri tersebut, tak satu pun yang menurut dia sulit untuk didapatkan.
Pria kelahiran 21 Oktober 1977 ini memiliki sembilan orang istri dan dikaruniai 16 orang anak.
Dari semua istrinya itu, enam di antaranya tinggal dalam satu rumah, dua sudah tidak ada, sedangkan satu lagi sedang menyelesaikan pendidikan kedokteran di Belanda.
Meski tinggal serumah dengan keenam istrinya, Naryo mengaku tidak pernah ada masalah yang terjadi di antara para istrinya.
Bercinta Ramai-Ramai
Pria kelahiran 21 Oktober 1977 ini terkenal lantaran memiliki sembilan orang istri dan dikaruniai 16 orang anak.
Uniknya pula, dari sembilan istri tersebut, enam di antaranya tinggal dalam satu rumah. Dua sudah tidak ada, sedangkan satu lagi sedang menyelesaikan pendidikan kedokteran di Belanda.
Naryo, warga Dusun Pulau Bendu, Desa Hilir Tengah, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, ini pun tak sungkan untuk berbagi cerita kehidupannya tersebut, termasuk cara dia “bercinta”.
“Saya sering dan selalu ‘bercinta’ dengan semua istri sekaligus,” kata Naryo, Sabtu (7/11/2015) lalu.
Namun, "bercinta" yang dimaksud bukanlah bersetubuh atau berhubungan badan suami istri. Makna "bercinta" bagi Naryo adalah berbagi kasih sayang dan kebahagiaan dalam satu rumah.
“Jadi jangan berpikiran negatif dulu, bukan bersetubuh lho ya. Saya memang sering bercinta beramai-ramai. Artinya, saya satu keluarga saling kasih-mengasihi, saling cinta-mencintai," ungkapnya.
"Kalau tidak ramai-ramai, bagaimana bisa mau akur,” ujar pria berusia 38 tahun tersebut.
Meski tinggal serumah dengan keenam istrinya, Naryo mengaku tidak pernah ada masalah yang terjadi di antara istri-istrinya. (bass/kmps)
