Waspadalah! Jangan Membungkus Daging Kurban dengan Kresek Hitam

BLOKBERITA --  Direktur Pusat Kajian Halal Fakultas Peternakan UGM, Nanung Danar Dono mengimbau agar masyarakat menggunakan plastik atau kresek putih jernih untuk membungkus daging kurban. Hal itu dilakukan untuk menjaga kesehatan daging yang telah dipotong-potong supaya tetap layak konsumsi.

"Jangan pakai kresek hitam. Karena umunya kresek berwarna hitam adalah hasil daur ulang limbah kimia plastik," tuturnya, Selasa (22/9). Ia menjelaskan, pewarna hitam atau karbon yang terdapat dalam kresek dapat bersifat karsinogenik, yaitu merangsang tumbuhnya sel kanker dalam tubuh.

Selain itu, masih ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada proses pemotongan daging usai penyembelihan. Antara lain petugas harus memeriksa keadaan organ dalam hewan.

Jika terdapat keganjilan pada organ tersebut, disarankan agar petugas menghubungi ahli kesehatan ternak. Misalnya pada hati sapi terdapat totol-totol. Kondisi tersebut bisa jadi merupakan indikasi bahwa sapi yang disembelih menderita cacing hati.

Petugas pun dilarang memotong daging sambil merokok. Karena daging yang baru diiris sangat peka terhadap bau. "Kalau petugasnya merokok, daging bisa tercemar aroma rokok yang tidak sedap," papar Nanung.

Masyarakat khususnya di daerah kota tidak boleh mencuci jeroan hewan di sungai. Karena sungai di perkotaan umumnya telah tercemar oleh limbah. Baik dari rumah sakit, rumah pemotongan hewan, perkantoran, dan lain-lain.

Jika masyarakat hendak menyimpan daging di freezer, sebaiknya daging dipotong-potong kecil. Karena pemotongan yang kecil akan memudahkan penyegaran kembali daging beku. Dengan begitu zat gizinya bisa terjaga dengan baik.

Dekan Falultas Peternakan UGM, Ali Agus juga mengemukakan hal-hal yang harus diperhatikan pada saat penyembelihan hewan. Antara lain, penyembelihan harus menggunakan alas, agar tubuh hewan tidak langsung bersentuhan dengan tanah. Hal ini dilakukan untuk menjaga kebersihan.

Petugas dilarang keras menguliti, menusuk jantung, dan memotong bagian tubuh sebelum hewan kurban benar-benar mati. Untuk mengeceknya, bisa dengan melihat mata hewan. Jika matanya sudah tidak bergerak, artinya hewan sudah mati.

Petugas juga harus menyembelih hewan di tempat yang terpisah. Sehingga hewan yang masih hidup tidak melihat proses penyembelihan. "Nanti kalau hewan itu lihat temannya disembelih, dia pasti sedih. Bahkan bisa ketakutan dan stres saat lihat darah berceceran," kata Ali. Kondisi ini tentu saja mengganggu kesehatan hewan. Kemudian akan berpengaruh terhadap kualitas daging. (bin/kmps)


View

Related

BPK Siap Dikonfrontir dengan KPK Soal Sumber Waras

JAKARTA, BLOKBERITA — Komisi III DPR mendorong agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntaskan penyelidikan kasus pembelian lahan milik Rumah Sakit Sumber Waras.Ketua Komisi III DPR Bambang Soe...

Pro-Kontra Internal Golkar Dukungan Kepada Ahok

JAKARTA, BLOKBERITA --  Partai Golkar menyatakan dukungan terhadap Basuki Tjahaja Purnama dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017. Plt Ketua DPD Golkar DKI Yorrys Raweyai menegaskan, berd...

Harga Daging Terus Melonjak, Instruksi Jokowi Tak Digubris?

JAKARTA, BLOKBERITA -- Hingga hari ini, Selasa (7/6/2016), harga daging sapi masih dijual pedagang pada harga Rp 120 ribu per kilogram. Mahalnya harga itu dikeluhkan baik pembeli maupun pe...

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Ketum PPP, Romahurmuziy Terjaring OTT KPK di Jatim

BLOKBERITA, JAKARTA -- Ketua Umum PPP Romahurmuziy terkena operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi. Seperti dikutip Antara, penangkapan dilakukan di Kantor Wilayah Kemente...

Ruang Kerja Menag dan Sekjen Kemenag di Segel KPK

BLOKBERITA, JAKARTA  -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel dua ruangan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019). Salah satu ruangan yang disegel adalah ruang Mente...

Teroris di Masjid Selandia Baru sudah Rencanakan 3 Bulan Sebelumnya

BLOKBERITA, CHRISTCHURCH -- Pelaku teror di masjid Selandia baru, Brenton Tarrant ternyata sudah merencanakan jauh hari 3 bulan sebelumnya untuk melakukan aksinya di Masjid Al Noor, Christchurch, Se...

Terjerat Narkoba, Andi Arief akan Mundur dari Partai Demokrat

BLOKBERITA, JAKARTA --  Andi Arief terjerat kasus narkoba dan hingga kini masih menjalani proses hukum. Atas kasusnya itu, Andi mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wase...

Sebaris Prosa Apologi Sri Mulyani: Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang

BLOKBERITA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab tudingan terhadap dirinya dan pemerintah umumnya terutama soal utang. Isu ini mencuat menjelang Pilpres yang digelar April mendatang. Kubu pena...

IHSG Menguat, Ditutup pada level 0,09%

BLOKBERITA, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap menguat pada awal perdagangan hari pertama di bulan Februari, Jumat (1/2/2019). Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,54% ata...

Facebook

Quotes



















.

.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item