Indonesia Menang 2-0 atas Filipina, Evan Dimas Mendadak Tenar
https://kabar22.blogspot.com/2015/06/indonesia-menang-2-0-atas-filipina-evan.html
BLOKBERITA -- Evan Dimas langsung menjadi bahan pembicaraan di akun jejaring media sosial twitter setelah pemain bertubuh mungil itu membawa tim nasional (timnas) Indonesia U-23 menang 2-0 atas Filipina, pada penyisihan grup cabang sepak bola SEA Games 2015 di Stadion Jalan Besar, Kallang, Singapura, Selasa (9/5/2015). Kemenangan itu membuka peluang Garuda Muda melangkah ke semifinal.
Pemain kelahiran Surabaya, 3 Maret 1995 itu mendadak tenar usai menceploskan dua gol ke gawang Filipina di babak pertama. Gol pembuka dicetak Evan Dimas pada menit keempat, memanfaatkan umpan Vava Mario Zagalo.
Gol ini terbilang cantik karena gelandang bernomor punggung 6 itu membawa bola hampir dari lapangan tengah sambil menyisir sisi kiri gawang Florencio Badelic dan mengecoh tiga pemain belakang Filipina seraya melepaskan sepakan keras dengan kaki kanannya dari dalam kotak penalti. Gol tambahan tercipta pada menit ke-13.
Memanfaatkan umpan Paulo Oktavianus Sitanggang, Evan Dimas melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti ke kiri gawang pasukan Marlon Maro. Berkat sepasang gol tersebut Indonesia menjaga asa lolos ke semifinal. Dan, dalam pertemuan terakhir melawan tuan rumah Singapura Indonesia diwajibkan menang. (Baca juga: Lumat Filipina Indonesia Tatap Semifinal)
Penampilan ciamik Evan Dimas langsung direspon positif oleh para pengguna setia akun jejaring sosial media. Tak sedikit yang menyebut jika penyihir lapangan tengah itu memiliki insting yang tajam, sehingga bisa memanfaatkan peluang menjadikan gol.
Namun ada juga yang menyindir Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Rockers Brandals (@reporterjail) misalnya, ia baru pertama kali melihat penampilan Evan Dimas dan dia menyebut bahwa gol yang diciptakannya itu lahir dari kaki seorang pemain berbakat alias berkelas. Tapi diakhir tulisannya ia berkata kira-kira pak menpora nonton?
Berikut komentar positif netizen menyusul aksi Evan Dimas di lapangan hijau
1. Franda ★ (@Frandaaa)
"Menurut aku #MVPmaksimal adalah Evan Dimas karena insting tajamnya bisa memanfaatkan peluang menjadi Goal #GantengMaksimal."
2. M.Cholidi Asadil/Ody (@MCholidi89)
"Evan Dimas #EvanDimas Klo Timnas U23 lolos dari fase grup, Aku akan ke Singapore dukung Sampean @Evan_DD. Bismillah."
3. Fadjroel Rachman (@fadjroeL)
"Kami Mendukung Indonesia. TITIK! ... evan dimas"
4. RizkiRidhoLovers{} (@Nurul_Kidholic)
"Mancay dahh Evan Dimas:* TTI no. 1:"
5. Yaannn (@diiian_12)
"Tidak lain dan tidak bukan Evan dimas"
6. Radian R Ramadhan (@Radian_RR)
"Evan Dimas penerus kang Firman Utina, Jenderal lapangan tengah yang luar biasa !!"
7. Bambang Tutuko (@Bambangpoerbo)
"Saya tidak bisa mengingat-ingat kapan terakhir kali Indonesia mempunyai bakat sepakbola sebaik Evan Dimas. Good luck Indonesian golden boy!"
8. Rockers Brandals (@reporterjail)
"Ane lom wawancara..eh haaha"@agusmbojo: 1. Melihat aksi Evan Dimas, Timnas d SEA Games, luar biasa. Gol yg berkelas. Kira2 pak menpora nonto".
Bikin Bingung Singapura
Penampilan ciamik Evan Dimas bersama timnas Indonesia U-23 saat mengalahkan Filipina dengan skor 2-0 di SEA Games XXVIII Singapura, menuai decak kagum dari sejumlah kalangan. Namun ada segelintir pertanyaan mengapa pelatih Aji Santoso mengubah komposisi pemain di paruh kedua, yang bisa dikatakan sangat membahayakan peluang Garuda Muda di ajang multi event ini.
Kedua kalinya timnas U-23 dalam ajang SEA Games 2015 sukses meraih kemenangan. Bertanding di Stadion Jalan Besar Singapura, Selasa (9/6/2015) malam, Indonesia berhasil menang 2-0. Dan aktor dibalik semua gol skuat Garuda Muda adalah Evan Dimas.
Padahal sempat ada keraguan di awal laga saat melihat komposisi pemain. Namun penampilan skuat asuhan Aji Santoso tetap tampil baik di babak pertama dan patut diacungi jempol, tapi tidak di babak kedua.
Meski begitu, diakui oleh asisten pelatih Timnas U-23, Mustaqim, timnya sangat butuh tiga poin dalam pertandingan tersebut dan pemain melakukan pekerjaannya. Untuk selanjutnya, tim sudah siap menghadapi lawan kuat, tuan rumah Singapura.
" Kami mengistirahatkan beberapa pemain dari awal permainan dan setelah unggul dua gol, kami membuat beberapa perubahan dalam tim untuk memastikan bahwa pemain bisa beristirahat yang cukup untuk pertandingan melawan Singapura nanti," ungkap Mustaqim seperti dikutip situs resmi PSSI, Rabu (10/6/2015).
Mengenai kehilangan ritme pertandingan di paruh kedua, Mustaqim menjelaskan ini bukan karena cedera. Melainkan tim tidak ingin kehilangan sejumlah penggawanya saat menghadapi Singapura di laga penentu pada 11 Juni mendatang. Sehingga, lanjutnya, pelatih menurunkan pemain andalannya agar kondisi fisiknya tetap bugar. (Baca juga: Indonesia Menang, Evan Dimas Mendadak Tenar)
" Ya, kami kehilangan bentuk permainan di babak kedua tetapi bukan karena cedera. Malam ini kita hanya membutuhkan tiga poin dan terlepas dari segala sesuatunya, pemain sudah mengerjakan tugasnya. Yang penting sekarang kita akan mempersiapkan tim untuk melawan Singapura."
Mustaqim memberikan sedikit gurauan ketika ditanya mengenai tim yang tampil dengan komposisi pemain yang jauh berbeda kala melibas Kamboja. "Kami tidak bermain dengan line-up biasa saat kami benamkan Kamboja dan lebih memilih mengistirahatkan mereka semata-mata hanya ingin membingungkan pelatih Singapura menonton permainan kami dari tribun," gurau Mustaqim.
Berikutnya, Timnas U-23 akan melawan tuan rumah Singapura hari Kamis, tanggal 11 Juni 2015. Timnas hanya butuh hasil seri saat melawan Singapura untuk mengamankan langkahnya ke babak semifinal.
[ bmw / sindonews ]
Pemain kelahiran Surabaya, 3 Maret 1995 itu mendadak tenar usai menceploskan dua gol ke gawang Filipina di babak pertama. Gol pembuka dicetak Evan Dimas pada menit keempat, memanfaatkan umpan Vava Mario Zagalo.
Gol ini terbilang cantik karena gelandang bernomor punggung 6 itu membawa bola hampir dari lapangan tengah sambil menyisir sisi kiri gawang Florencio Badelic dan mengecoh tiga pemain belakang Filipina seraya melepaskan sepakan keras dengan kaki kanannya dari dalam kotak penalti. Gol tambahan tercipta pada menit ke-13.
Memanfaatkan umpan Paulo Oktavianus Sitanggang, Evan Dimas melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti ke kiri gawang pasukan Marlon Maro. Berkat sepasang gol tersebut Indonesia menjaga asa lolos ke semifinal. Dan, dalam pertemuan terakhir melawan tuan rumah Singapura Indonesia diwajibkan menang. (Baca juga: Lumat Filipina Indonesia Tatap Semifinal)
Penampilan ciamik Evan Dimas langsung direspon positif oleh para pengguna setia akun jejaring sosial media. Tak sedikit yang menyebut jika penyihir lapangan tengah itu memiliki insting yang tajam, sehingga bisa memanfaatkan peluang menjadikan gol.
Namun ada juga yang menyindir Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Rockers Brandals (@reporterjail) misalnya, ia baru pertama kali melihat penampilan Evan Dimas dan dia menyebut bahwa gol yang diciptakannya itu lahir dari kaki seorang pemain berbakat alias berkelas. Tapi diakhir tulisannya ia berkata kira-kira pak menpora nonton?
Berikut komentar positif netizen menyusul aksi Evan Dimas di lapangan hijau
1. Franda ★ (@Frandaaa)
"Menurut aku #MVPmaksimal adalah Evan Dimas karena insting tajamnya bisa memanfaatkan peluang menjadi Goal #GantengMaksimal."
2. M.Cholidi Asadil/Ody (@MCholidi89)
"Evan Dimas #EvanDimas Klo Timnas U23 lolos dari fase grup, Aku akan ke Singapore dukung Sampean @Evan_DD. Bismillah."
3. Fadjroel Rachman (@fadjroeL)
"Kami Mendukung Indonesia. TITIK! ... evan dimas"
4. RizkiRidhoLovers{} (@Nurul_Kidholic)
"Mancay dahh Evan Dimas:* TTI no. 1:"
5. Yaannn (@diiian_12)
"Tidak lain dan tidak bukan Evan dimas"
6. Radian R Ramadhan (@Radian_RR)
"Evan Dimas penerus kang Firman Utina, Jenderal lapangan tengah yang luar biasa !!"
7. Bambang Tutuko (@Bambangpoerbo)
"Saya tidak bisa mengingat-ingat kapan terakhir kali Indonesia mempunyai bakat sepakbola sebaik Evan Dimas. Good luck Indonesian golden boy!"
8. Rockers Brandals (@reporterjail)
"Ane lom wawancara..eh haaha"@agusmbojo: 1. Melihat aksi Evan Dimas, Timnas d SEA Games, luar biasa. Gol yg berkelas. Kira2 pak menpora nonto".
Bikin Bingung Singapura
Penampilan ciamik Evan Dimas bersama timnas Indonesia U-23 saat mengalahkan Filipina dengan skor 2-0 di SEA Games XXVIII Singapura, menuai decak kagum dari sejumlah kalangan. Namun ada segelintir pertanyaan mengapa pelatih Aji Santoso mengubah komposisi pemain di paruh kedua, yang bisa dikatakan sangat membahayakan peluang Garuda Muda di ajang multi event ini.
Kedua kalinya timnas U-23 dalam ajang SEA Games 2015 sukses meraih kemenangan. Bertanding di Stadion Jalan Besar Singapura, Selasa (9/6/2015) malam, Indonesia berhasil menang 2-0. Dan aktor dibalik semua gol skuat Garuda Muda adalah Evan Dimas.
Padahal sempat ada keraguan di awal laga saat melihat komposisi pemain. Namun penampilan skuat asuhan Aji Santoso tetap tampil baik di babak pertama dan patut diacungi jempol, tapi tidak di babak kedua.
Meski begitu, diakui oleh asisten pelatih Timnas U-23, Mustaqim, timnya sangat butuh tiga poin dalam pertandingan tersebut dan pemain melakukan pekerjaannya. Untuk selanjutnya, tim sudah siap menghadapi lawan kuat, tuan rumah Singapura.
" Kami mengistirahatkan beberapa pemain dari awal permainan dan setelah unggul dua gol, kami membuat beberapa perubahan dalam tim untuk memastikan bahwa pemain bisa beristirahat yang cukup untuk pertandingan melawan Singapura nanti," ungkap Mustaqim seperti dikutip situs resmi PSSI, Rabu (10/6/2015).
Mengenai kehilangan ritme pertandingan di paruh kedua, Mustaqim menjelaskan ini bukan karena cedera. Melainkan tim tidak ingin kehilangan sejumlah penggawanya saat menghadapi Singapura di laga penentu pada 11 Juni mendatang. Sehingga, lanjutnya, pelatih menurunkan pemain andalannya agar kondisi fisiknya tetap bugar. (Baca juga: Indonesia Menang, Evan Dimas Mendadak Tenar)
" Ya, kami kehilangan bentuk permainan di babak kedua tetapi bukan karena cedera. Malam ini kita hanya membutuhkan tiga poin dan terlepas dari segala sesuatunya, pemain sudah mengerjakan tugasnya. Yang penting sekarang kita akan mempersiapkan tim untuk melawan Singapura."
Mustaqim memberikan sedikit gurauan ketika ditanya mengenai tim yang tampil dengan komposisi pemain yang jauh berbeda kala melibas Kamboja. "Kami tidak bermain dengan line-up biasa saat kami benamkan Kamboja dan lebih memilih mengistirahatkan mereka semata-mata hanya ingin membingungkan pelatih Singapura menonton permainan kami dari tribun," gurau Mustaqim.
Berikutnya, Timnas U-23 akan melawan tuan rumah Singapura hari Kamis, tanggal 11 Juni 2015. Timnas hanya butuh hasil seri saat melawan Singapura untuk mengamankan langkahnya ke babak semifinal.
[ bmw / sindonews ]