IHSG Tertekan Sepekan, Bakal Rebound Lagi
https://kabar22.blogspot.com/2015/06/ihsg-tertekan-sepekan-bakal-rebound-lagi.html
JAKARTA, BLOKBERITA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak mixed pada perdagangan awal pekan ini, Senin (8/6/2015).
Tim Riset Sinarmas Investment Research memprediksi indeks bergerak pada kisaran 5.066-5.134.
“ Dari Jepang merilis data GDP Growth Rate yang berada di level 1% QoQ(estimasi 0,6% QoQ). Selain itu dari China merilis data neraca perdagangan yang diperkirakan naik ke US$ 66,2 miliar dibandingkan sebelumnya di US$ 34,13 miliar,” paparnya dalam riset.
Adapun saham-saham yang direkomendasikan untuk dibeli a.l: TLKM, MPPA, UNTR, TBIG.
Pada pagi ini, indeks dibuka melemah 0,28% ke level 5.086,35.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) juga diprediksi rebound pada sepekan ke depan setelah tertekan selama sepekan terakhir ini.
Pada penutupan perdagangan Jumat (5/6), IHSG berakhir menguat tipis 0,09% ke level 5.100,57. Indeks lebih banyak tertekan setelah dibuka turun 0,28% ke level 5.081,61 dan bergerak pada kisaran 5.075,18-5.100,57. Selama sepekan IHSG merosot tajam 2,22% dan ditutup melemah pada 1 dari 7 hari perdagangan terakhir.
Dari 9 indeks sektoral BEI, sebanyak 6 indeks sektoral melemah dan 3 indeks sektoral menguat. Indeks sektor finansial menguat paling tajam dengan kenaikan 0,72%. Penguatan sektor finansial dipimpin oleh PT Bank Rakyat Indonesia persero Tbk (BBRI) yang naik 0,90%, sedangkan saham PT Bank Mandiri persero Tbk (BMRI) naik 0,95%.
Dari 511 saham yang diperdagangkan, sebanyak 108 saham bergerak naik, 153 saham melemah, dan 250 saham stagnan.
Menurut Hans Kwee, analis PT Investa Saran Mandiri, IHSG berpeluang rebound pada perdagangan awal pekan besok. Dia memprediksi IHSG berada di level support 5.015-5.075 dan level resisten 5.143-5.200.
“ Risiko Yunani tertunda hingga akhir bulan. Saham perbankan berpeluang naik,” katanya Minggu (7/6).
Dia juga memprediksi aksi jual bersih masih akan terjadi. “Kekhawatiran kenaikan suku bunga acuan pada September menjadi penyebabnya,” katanya.
Sementara itu terpisah, NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan pekan depan bergerak pada rentang support 5.050-5.085, dan resisten 5.175-5.225.
Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada, dalam risetnya yang diteima hari ini, Minggu (7/6/2015), merekomendasikan sejumlah saham pada perdagangan pekan depan.
Saham yang dapat dicermati pada perdagangan pekan depan adalah:
UNTR. (20.300-22.500. Trd buy slm bertahan di atas 21.900)
MAYA. (1.550-1.810. Trd buy slm bertahan di atas 1.750)
ECII (1.100-1.265. Trd buy slm bertahan di atas 1.220)
BHIT. (190-235. Trd buy slm bertahan di atas 219)
SMAR (5.375-6.000. Trd buy slm bertahan di atas 5.700)
RALS (690-785. Trd buy slm bertahan di atas 725)
SIMP (620-700. Trd buy slm bertahan di atas 645)
AKRA (5.300-5.850. Trd buy slm bertahan di atas 5.600)
AISA (1.820-1.965. Trd buy slm bertahan di atas 1.870)
MDRN (420-465. Trd buy slm bertahan di atas 435).
[ kgb / bisnis ]
Tim Riset Sinarmas Investment Research memprediksi indeks bergerak pada kisaran 5.066-5.134.
“ Dari Jepang merilis data GDP Growth Rate yang berada di level 1% QoQ(estimasi 0,6% QoQ). Selain itu dari China merilis data neraca perdagangan yang diperkirakan naik ke US$ 66,2 miliar dibandingkan sebelumnya di US$ 34,13 miliar,” paparnya dalam riset.
Adapun saham-saham yang direkomendasikan untuk dibeli a.l: TLKM, MPPA, UNTR, TBIG.
Pada pagi ini, indeks dibuka melemah 0,28% ke level 5.086,35.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) juga diprediksi rebound pada sepekan ke depan setelah tertekan selama sepekan terakhir ini.
Pada penutupan perdagangan Jumat (5/6), IHSG berakhir menguat tipis 0,09% ke level 5.100,57. Indeks lebih banyak tertekan setelah dibuka turun 0,28% ke level 5.081,61 dan bergerak pada kisaran 5.075,18-5.100,57. Selama sepekan IHSG merosot tajam 2,22% dan ditutup melemah pada 1 dari 7 hari perdagangan terakhir.
Dari 9 indeks sektoral BEI, sebanyak 6 indeks sektoral melemah dan 3 indeks sektoral menguat. Indeks sektor finansial menguat paling tajam dengan kenaikan 0,72%. Penguatan sektor finansial dipimpin oleh PT Bank Rakyat Indonesia persero Tbk (BBRI) yang naik 0,90%, sedangkan saham PT Bank Mandiri persero Tbk (BMRI) naik 0,95%.
Dari 511 saham yang diperdagangkan, sebanyak 108 saham bergerak naik, 153 saham melemah, dan 250 saham stagnan.
Menurut Hans Kwee, analis PT Investa Saran Mandiri, IHSG berpeluang rebound pada perdagangan awal pekan besok. Dia memprediksi IHSG berada di level support 5.015-5.075 dan level resisten 5.143-5.200.
“ Risiko Yunani tertunda hingga akhir bulan. Saham perbankan berpeluang naik,” katanya Minggu (7/6).
Dia juga memprediksi aksi jual bersih masih akan terjadi. “Kekhawatiran kenaikan suku bunga acuan pada September menjadi penyebabnya,” katanya.
Sementara itu terpisah, NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan pekan depan bergerak pada rentang support 5.050-5.085, dan resisten 5.175-5.225.
Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada, dalam risetnya yang diteima hari ini, Minggu (7/6/2015), merekomendasikan sejumlah saham pada perdagangan pekan depan.
Saham yang dapat dicermati pada perdagangan pekan depan adalah:
UNTR. (20.300-22.500. Trd buy slm bertahan di atas 21.900)
MAYA. (1.550-1.810. Trd buy slm bertahan di atas 1.750)
ECII (1.100-1.265. Trd buy slm bertahan di atas 1.220)
BHIT. (190-235. Trd buy slm bertahan di atas 219)
SMAR (5.375-6.000. Trd buy slm bertahan di atas 5.700)
RALS (690-785. Trd buy slm bertahan di atas 725)
SIMP (620-700. Trd buy slm bertahan di atas 645)
AKRA (5.300-5.850. Trd buy slm bertahan di atas 5.600)
AISA (1.820-1.965. Trd buy slm bertahan di atas 1.870)
MDRN (420-465. Trd buy slm bertahan di atas 435).
[ kgb / bisnis ]