Histori Mahakam, Blok Penghasil Gas Terbesar di Indonesia ?

Masih segar dalam ingatan kita semua, dulu wapres JK (era SBY) yang ngotot, gencar, dan pertama kali merancang program penggunaan gas secara nasional. Rakyat semua diwajibkan untuk menggunakan bahan bakar gas dan meninggalkan bahan bakar minyak tanah dan kayu. Dengan menaikkan harga minyak tanah secara tidak wajar yang harganya sekarang jauh melebih harga pertamax super (Rp 15.000 per liter harga eceran minyak tanah). Padahal minyak tanah itu adalah 'limbahnya" minyak bumi yang paling rendah kualitasnya. Dan untuk mengimplementasikan kebijakan program gas nasional itu sudah berapa puluh nyawa melayang menjadi "tumbal" nasional program tersebut karena tidak sedikit tabung-tabung gas yang meledak dan merenggut nyawa manusia.
Dulu dikatakan Indonesia melimpah resources gas-nya, kita harus manfaatkan anugerah alam tersebut, kita akan mendapatkan gas dengan harga yang murah untuk memenuhi kebutuhan hidup rakyat. Tapi kini setelah rakyat menerima dan mengikuti program pemerintah tersebut, faktanya harga gas terus melambung dari waktu ke waktu, padahal katanya kekayaan gas alam kita berlimpah ruah. Janganlah mengibuli rakyat berkali-kali dan bertalu-talu, sekali rakyat sudah tak percaya lagi dengan kalian (pemerintah), maka selamanya rakyat akan menganggap kalian adalah kambing congek semua, keledai bermahkota raja, dan musang berbulu domba.
Lalu apa yang salah dengan kondisi semua ini ? Siapa yang goblok atas kondisi semua ini ? Siapa yang rakus atas kondisi semua ini ? Siapa yang munafik atas kondisi semua ini ? Siapa biangkerok semua ini ? dan Siapa yang harus bertanggungjawab atas kondisi semua ini ? Jokowi-JK mana janjimu....? Buktikan janjimu jika kau tak ingin "dihakimi" oleh Rakyatmu sendiri yang sudah muak dengan obralan janji palsumu ? Kemunafikan dan Ketamakan Manusia telah mencengkram negeri ini.
[ mrbin / bbcom / cnni ]