Ranking Pertama, Said Didu Gagal Jadi Dirjen Minerba karena Jokowi ?
https://kabar22.blogspot.com/2015/05/ranking-pertama-said-didu-gagal-jadi.html
JAKARTA, BLOKBERITA -- Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral Sudirman Said mengatakan mantan Sekretaris Kementerian Badan
Usaha Milik Negara Said Didu menempati ranking pertama dalam seleksi
jabatan Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara.
Namun, Said Didu gagal menjadi Dirjen Minerba karena keputusan Tim Penilai Akhir dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
“Pak Said Didu bilang bukan mencari pekerjaan, jadi akan tetap membantu kami,” kata Sudirman saat pelantikan Eselon I dan II di kantornya, Kamis, 7 Mei 2015.
Dia menuturkan di lingkungan Kementerian ESDM banyak sekali orang yang posisinya seperti Said Didu. Dia mengatakan sangat menghargai keinginan semua pihak untuk membantunya mengelola energi dan sumber daya mineral.
Pada pelantikan pagi ini, Sudirman melantik Bambang Gatot Ariyono menjadi Dirjen Minerba menggantikan Sukhyar yang pensiun pada 1 Mei. Bambang Gatot Ariyono sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan Menteri ESDM.
Dalam sambutannya, dia berterima kasih pada Sukhyar yang telah merintis penyederhanaan dalam pengeloaan minerba. “Kami akan lanjutkan prosesnya,” kata dia.
Dia mengatakan agar kementeriannya maju seluruh pejabatnya harus berani melakukan inovasi dan disiplin. "Harus berani lakukan terobosan, jangan takut dikriminalisasi."
[ bin / bisnis / tempo / ant ]
Namun, Said Didu gagal menjadi Dirjen Minerba karena keputusan Tim Penilai Akhir dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
“Pak Said Didu bilang bukan mencari pekerjaan, jadi akan tetap membantu kami,” kata Sudirman saat pelantikan Eselon I dan II di kantornya, Kamis, 7 Mei 2015.
Dia menuturkan di lingkungan Kementerian ESDM banyak sekali orang yang posisinya seperti Said Didu. Dia mengatakan sangat menghargai keinginan semua pihak untuk membantunya mengelola energi dan sumber daya mineral.
Pada pelantikan pagi ini, Sudirman melantik Bambang Gatot Ariyono menjadi Dirjen Minerba menggantikan Sukhyar yang pensiun pada 1 Mei. Bambang Gatot Ariyono sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan Menteri ESDM.
Dalam sambutannya, dia berterima kasih pada Sukhyar yang telah merintis penyederhanaan dalam pengeloaan minerba. “Kami akan lanjutkan prosesnya,” kata dia.
Dia mengatakan agar kementeriannya maju seluruh pejabatnya harus berani melakukan inovasi dan disiplin. "Harus berani lakukan terobosan, jangan takut dikriminalisasi."
[ bin / bisnis / tempo / ant ]