Haji Lulung: " Kalau Saya Salah, Tahan Saya ". Bukan Gantung di Monas Lhoo...


JAKARTA, BLOKBERITA -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham 'Lulung' Lunggana dimintai keterangan oleh Bareskrim Polri terkait dugaan korupsi uninterruptible power supply (UPS). Lulung mengaku siap ditahan kalau dirinya salah.

" Kalau saya salah, tahan saya," ujar Lulung di Gedung DPRD, Jakarta, Selasa (5/5/2015).
" Jangan minta kalau gue salah, gue siap digantung di Monas. Enggak bener itu, tukang kibul," celoteh Lulung.

Sejauh ini, Lulung mengaku hanya ingin bersikap kooperatif. Dia akan datang setiap kali penyidik Bareskrim membutuhkan keterangannya guna mengungkap dugaan korupsi yang ada pada APBD 2014 itu.

" Saya ogah menyulitkan pemeriksa. Ogah dua-tiga kali dipanggil. Karena menempatkan diri sebagai saksi, saya menjelaskan sebagai saksi untuk membantu petugas kepolisian," ujar dia.

Lulung mengatakan, permasalahan pengadaan barang seperti UPS bukanlah urusan legislatif. Dewan sesungguhnya memiliki tugas membuat perda, hak budgeting, usulan pemerintah, dan pengawasan. Sedangkan, untuk lelang seluruhnya pertimbangan gubernur dan sekretaris daerah.

" Harusnya waktu bikin SPD itu Pak Gubernur dipanggil lah dinas terkait itu. Masak kagak dipanggil kemudian ada lelang kemudian ada yang korupsi di sana? Siapa yang salah itu," imbuh politisi PPP itu.

Doain Saya Yaa..

Saat ini, Lulung mengaku hanya mengikuti proses dan prosedur yang ada. Termasuk jika nantinya dia terus dipanggil kepolisian untuk dimintai keterangannya.

"‎Doain saya yaa. Allah Maha benar, yang benar itu bener, kalau yang salah itu salah. Kita minta petunjuk dari Allah SWT.  Kita berserah diri kepada Allah, tunjukkan ya Allah yang benar itu benar dan yang salah itu salah," pungkas Lulung.

Bareskrim Polri saat ini sedang mendalami dugaan korupsi pengadaan UPS. Polisi sudah menetapkan 2 tersangka, yakni Pejabat Pembuat Komitmen Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat Alex Usman dan PPK Sudin Dikmen Jakarta Pusat Zainal Sulaiman.

Polisi juga sudah memanggil Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana dan Anggota DPRD Fahmi Zulfikar sebagai saksi. Hingga saat ini, belum ada tersangka baru dalam kasus ini.

Pada tahun anggaran 2014, Lulung menjabat sebagai koordinator Komisi E, komisi yang membidangi pendidikan. Sedangkan posisi Sekretaris Komisi E diisi Fahmi Zulfikar.

[ bmw / kmps / lip6 / dtc ]
View

Related

Fadli Zon Terpilih Jadi Presiden GOPAC, KPK Justeru Dikebiri

BLOKBERITA -- Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon terpilih sebagai Presiden GOPAC (Global Conference of Parliamentarians Against Corruption/ Konferensi Parlemen Dunia Melawan Korupsi). Namun sayang, ju...

Upaya Pengebirian KPK. Pembatasan Penanganan Korupsi Rp 50 Miliar Tidak Tepat !

JAKARTA, BLOKBERITA -- Pelaksana Tugas Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Indriyanto Seno Adji berkomentar mengenai pembatasan penanganan perkara yang diajukan oleh Dewan Perwakilan Ra...

Dana Bansos Paling Rawan Dikorupsi Kepala Daerah

BLOKBERITA  — Komisi Pemberantasan Korupsi menilai, ada sejumlah cara yang dilakukan oleh kepala daerah untuk mengembalikan dana yang sudah mereka habiskan dalam kampanye. Salah satu yang ...

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Ketum PPP, Romahurmuziy Terjaring OTT KPK di Jatim

BLOKBERITA, JAKARTA -- Ketua Umum PPP Romahurmuziy terkena operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi. Seperti dikutip Antara, penangkapan dilakukan di Kantor Wilayah Kemente...

Ruang Kerja Menag dan Sekjen Kemenag di Segel KPK

BLOKBERITA, JAKARTA  -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel dua ruangan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019). Salah satu ruangan yang disegel adalah ruang Mente...

Teroris di Masjid Selandia Baru sudah Rencanakan 3 Bulan Sebelumnya

BLOKBERITA, CHRISTCHURCH -- Pelaku teror di masjid Selandia baru, Brenton Tarrant ternyata sudah merencanakan jauh hari 3 bulan sebelumnya untuk melakukan aksinya di Masjid Al Noor, Christchurch, Se...

Terjerat Narkoba, Andi Arief akan Mundur dari Partai Demokrat

BLOKBERITA, JAKARTA --  Andi Arief terjerat kasus narkoba dan hingga kini masih menjalani proses hukum. Atas kasusnya itu, Andi mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wase...

Sebaris Prosa Apologi Sri Mulyani: Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang

BLOKBERITA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab tudingan terhadap dirinya dan pemerintah umumnya terutama soal utang. Isu ini mencuat menjelang Pilpres yang digelar April mendatang. Kubu pena...

IHSG Menguat, Ditutup pada level 0,09%

BLOKBERITA, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap menguat pada awal perdagangan hari pertama di bulan Februari, Jumat (1/2/2019). Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,54% ata...

Facebook

Quotes



















.

.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item