Donald Trump Salahkan Obama atas Tragedi Baltimore


BALTIMORE, BLOKBERITA -- Donald Trump membuat kejutan lewat akun Twitter-nya dengan menyebut Presiden Barack Obama bersalah atas terjadinya kekerasan di Baltimore. Salah satu cuitan Trump menyinggung Obama sebagai presiden Afro-Amerika yang tidak memiliki pengaruh, sehingga kekerasan melanda Baltimore.

Pengusaha kaya sekaligus pionir program televisi dan pebisnis sukses dari Amerika Serikat tersebut menyalahkan Presiden Obama atas munculnya kerusuhan tersebut. Insiden itu dipicu kematian warga kulit hitam, Freddie Gray, yang diduga disebabkan oleh kekerasan yang dilakukan polisi. Seusai pemakaman Gray, 25 tahun, pada 19 April 2015, sekelompok masyarakat--sebagian kulit hitam--membikin kerusuhan, menjarah toko, dan menyerang polisi. 


Dalam salah satu cuitannya Trumph berkata, "Presiden Afro-Amerika kami yang hebat tidak memiliki dampak positif bagi preman yang begitu senangnya dan terang-terangan menghancurkan Baltimore."

" Wow, 15 polisi terluka di Baltimore, beberapa terluka parah! Di mana Garda Nasional? Polisi harus kuat dan cepat! Preman harus dihentikan," cuitnya kemudian.

Cuitan Trump mendapat beragam tanggapan, tapi sebagian besar netizen justru menyerangnya. Ucapan Trump dianggap berbau rasis dang tidak pantas. Akun @dishinwitJoJo, misalnya, menanggapi cuitan Trump dengan berkata, "@real DonaldTrump sangat kasar dan rasis. Saya sangat kecewa kepadamu, Pak Trump."

[ mrhill / AFP / VOA / Indipendent.co / tempo / bbcom ]

View

Related

Australia: ISIS Incar Indonesia sebagai Sebuah "Khalifah Jauh"

SYDNEY, BLOKBERITA — Kelompok militan Negara Islam atau ISIS sedang berupaya untuk meningkatkan kehadirannya di Indonesia. ISIS bermimpi untuk menjadikan Indonesia sebagai sebuah "khalifah ja...

Foto Donald Trump Diturunkan dari Papan Reklame di Dubai

DUBAI, BLOKBERITA -- Nama dan foto Donald Trump yang terpasang di sejumlah papan reklame di Dubai dikabarkan telah diturunkan pada Jumat (11/12/2015). Selama ini, pada papan reklame dekat lokasi...

Rusia Bombardir Pasar di Suriah, 44 Orang Tewas

IDLIB, BLOKBERITA -- Setidaknya 44 orang tewas dalam serangan udara yang dilancarkan oleh Rusia. Serangan itu menghancurkan sebuah pasar yang sedang ramai di Provinsi Idlib, Suriah.Serangan itu me...

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Ketum PPP, Romahurmuziy Terjaring OTT KPK di Jatim

BLOKBERITA, JAKARTA -- Ketua Umum PPP Romahurmuziy terkena operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi. Seperti dikutip Antara, penangkapan dilakukan di Kantor Wilayah Kemente...

Ruang Kerja Menag dan Sekjen Kemenag di Segel KPK

BLOKBERITA, JAKARTA  -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel dua ruangan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019). Salah satu ruangan yang disegel adalah ruang Mente...

Teroris di Masjid Selandia Baru sudah Rencanakan 3 Bulan Sebelumnya

BLOKBERITA, CHRISTCHURCH -- Pelaku teror di masjid Selandia baru, Brenton Tarrant ternyata sudah merencanakan jauh hari 3 bulan sebelumnya untuk melakukan aksinya di Masjid Al Noor, Christchurch, Se...

Terjerat Narkoba, Andi Arief akan Mundur dari Partai Demokrat

BLOKBERITA, JAKARTA --  Andi Arief terjerat kasus narkoba dan hingga kini masih menjalani proses hukum. Atas kasusnya itu, Andi mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wase...

Sebaris Prosa Apologi Sri Mulyani: Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang

BLOKBERITA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab tudingan terhadap dirinya dan pemerintah umumnya terutama soal utang. Isu ini mencuat menjelang Pilpres yang digelar April mendatang. Kubu pena...

IHSG Menguat, Ditutup pada level 0,09%

BLOKBERITA, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap menguat pada awal perdagangan hari pertama di bulan Februari, Jumat (1/2/2019). Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,54% ata...

Facebook

Quotes



















.

.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item