Tommy Soeharto Tantang Kubu Yorrys ala Premanisme

https://kabar22.blogspot.com/2015/04/tommy-soeharto-tantang-kubu-yorrys-ala.html
JAKARTA, BLOKBERITA -- Tommy Soeharto ikut menanggapi sikap
arogansi kubu Agung Laksono yang menggeruduk ruang Fraksi Partai Golkar
di bawah kendali kubu Aburizal Bakrie (Ical), pada Senin 31 Maret 2015.
Menurut Tommy, tindakan tersebut terlihat seperti penguasaan paksa, sebelum adanya putusan jelas terkait kepengurusan Partai Golkar yang sah.
" Tindakan palang pintu, atau lebih jelasnya pengambil alihan paksa sekretariat fraksi (Golkar) sebelum ada keputusan jelas yang dilakukan AL (Agung Laksono) Cs. Lebih terlihat seperti penguasaan paksa dalam permainan perang-perangan sekumpulan anak sekolah dasar," tulis Tommy di akun Twitter-nya @HutomoMP_9
Putra bungsu mantan Presiden Soeharto tersebut, mengecam tindakan yang dilakukan Ketua Umum AMPG Yorrys Raweyai saat mengomandoi perebutan Fraksi Partai Golkar di bawah kendali Ical.
" Selama ini Anda saya anggap teman, tapi lebih pantas dianggap pecundang," tegasnya.
Dia menilai, perilaku Yorrys tak ubahnya seperti anak kecil yang mengikuti senior-seniornya belajar tawuran. "Belajar mengikuti kakak-kakaknya yang lebih dulu memiliki mental tawuran. Mental memang doyan tawuran, namun selalu berusaha tampil di belakang saat bertemu lawan," paparnya.
Tommy pun mengancam Yorrys jika tetap melakukan tindakan premanisme dalam sengketa kepengurusan Partai Golkar.
" Kalau mau main keras saya juga punya sisi keras, sebaiknya jangan main-main dalam masalah ini. Partai Golkar jangan sampai Anda jadikan 'Arena Perang' jika Anda sendiri tidak ingin diperangi," ujarnya.
Dalam kisruh kepengurusan Partai Golkar, Tommy menegaskan tidak memihak kubu manapun. Namun, jika ada pihak yang ingin menghancurkan partai berlambang pohon beringin tersebut, dia pun siap untuk bertindak.
" Saya berbicara seperti ini bukan karena membela saudara, tapi tindakan Anda sepertinya ingin memancing seberapa besar kesabaran saya," tuturnya.
" Anda sopan saya segan, Anda arogan saya makan.!!! Begitu saja kok repot," tandasnya.
Yorrys Santai
Teguran keras yang dlakukan oleh Putra bungsu mantan Presiden Soeharto, Tommy Soeharto menyampaikan kepada Yorrys Raweyai selaku Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Agung Laksono. Namun teguran itu tidak ditanggapi Yorrys Raweyai. Dia menegaskan krisuh internal Fraksi Golkar di DPR sudah selesai.
Menanggapi hal itu, Yorrys belum bisa berkomentar. " Saya belum tahu ancamannya seperti apa, bentuknya seperti apa, ngapain saya tanggapi," kata Yorrys kepada pers, Rabu (1/4/2015).
Yorrys mengapresiasi kritik Tommy Soeharto kepadanya. " Dia bilang mau ngajak makan, ya baguslah kalau diajak makan," ujarnya sambil tertawa.
Dia menambahkan, kedua kubu baik Aburizal Bakrie atau biasa disapa Ical maupun kubu Agung Laksono sudah sepakat untuk menahan diri. " Dan saya mohon media jangan memanas-manasi terus, biar kita semua cooling down sama-sama," tukasnya.
Tanggapan Anak AL
Golkar kubu Agung Laksono (AL) enggan bereaksi keras atas ancaman putra pendiri Golkar Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto kepada Wakil Ketua Umum Yorrys Raweyai.
Kubu Agung justru santai. Bahkan berterima kasih kepada Tommy Soeharto.
Menurut anggota Fraksi Golkar Dave Laksono, kicauan Tommy Soeharto di Twitter adalah bentuk perhatian atas kisruh partai yang didirikan ayahanda Tommy.
" Sekali lagi terima kasih atas perhatian Pak Tommy atas kemelut Partai Golkar atau situasi yang sedang terjadi saat ini. Saya harapkan dari putra seorang figur yang melahirkan Partai Golkar bisa memberikan sumbangsih yang lebih berarti untuk partai," kata Dave di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (1/4/2015).
Dave berharap agar konflik Golkar segera berakhir dengan solusi yang memuaskan semua pihak.
Dave prihatin Fraksi Golkar menjadi lumpuh dan para anggotanya tidak dapat menjalankan tugas kedewanan karena ada konflik internal.
" Karena di sini (Partai Golkar) terjadi konflik yang luar biasa dan saya harapkan konflik ini bisa selesai dan semua pihak bisa legowo dan Fraksi Golkar bisa bekerja dengan semestinya dan sesuai keputusan pemerintah di mana Ketua Umum Golkar saat ini Agung Laksono," ujar Dave.
[ okezone / rim / bin ]
Menurut Tommy, tindakan tersebut terlihat seperti penguasaan paksa, sebelum adanya putusan jelas terkait kepengurusan Partai Golkar yang sah.
" Tindakan palang pintu, atau lebih jelasnya pengambil alihan paksa sekretariat fraksi (Golkar) sebelum ada keputusan jelas yang dilakukan AL (Agung Laksono) Cs. Lebih terlihat seperti penguasaan paksa dalam permainan perang-perangan sekumpulan anak sekolah dasar," tulis Tommy di akun Twitter-nya @HutomoMP_9
Putra bungsu mantan Presiden Soeharto tersebut, mengecam tindakan yang dilakukan Ketua Umum AMPG Yorrys Raweyai saat mengomandoi perebutan Fraksi Partai Golkar di bawah kendali Ical.
" Selama ini Anda saya anggap teman, tapi lebih pantas dianggap pecundang," tegasnya.
Dia menilai, perilaku Yorrys tak ubahnya seperti anak kecil yang mengikuti senior-seniornya belajar tawuran. "Belajar mengikuti kakak-kakaknya yang lebih dulu memiliki mental tawuran. Mental memang doyan tawuran, namun selalu berusaha tampil di belakang saat bertemu lawan," paparnya.
Tommy pun mengancam Yorrys jika tetap melakukan tindakan premanisme dalam sengketa kepengurusan Partai Golkar.
" Kalau mau main keras saya juga punya sisi keras, sebaiknya jangan main-main dalam masalah ini. Partai Golkar jangan sampai Anda jadikan 'Arena Perang' jika Anda sendiri tidak ingin diperangi," ujarnya.
Dalam kisruh kepengurusan Partai Golkar, Tommy menegaskan tidak memihak kubu manapun. Namun, jika ada pihak yang ingin menghancurkan partai berlambang pohon beringin tersebut, dia pun siap untuk bertindak.
" Saya berbicara seperti ini bukan karena membela saudara, tapi tindakan Anda sepertinya ingin memancing seberapa besar kesabaran saya," tuturnya.
" Anda sopan saya segan, Anda arogan saya makan.!!! Begitu saja kok repot," tandasnya.
Yorrys Santai
Teguran keras yang dlakukan oleh Putra bungsu mantan Presiden Soeharto, Tommy Soeharto menyampaikan kepada Yorrys Raweyai selaku Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Agung Laksono. Namun teguran itu tidak ditanggapi Yorrys Raweyai. Dia menegaskan krisuh internal Fraksi Golkar di DPR sudah selesai.
Menanggapi hal itu, Yorrys belum bisa berkomentar. " Saya belum tahu ancamannya seperti apa, bentuknya seperti apa, ngapain saya tanggapi," kata Yorrys kepada pers, Rabu (1/4/2015).
Yorrys mengapresiasi kritik Tommy Soeharto kepadanya. " Dia bilang mau ngajak makan, ya baguslah kalau diajak makan," ujarnya sambil tertawa.
Dia menambahkan, kedua kubu baik Aburizal Bakrie atau biasa disapa Ical maupun kubu Agung Laksono sudah sepakat untuk menahan diri. " Dan saya mohon media jangan memanas-manasi terus, biar kita semua cooling down sama-sama," tukasnya.
Tanggapan Anak AL
Golkar kubu Agung Laksono (AL) enggan bereaksi keras atas ancaman putra pendiri Golkar Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto kepada Wakil Ketua Umum Yorrys Raweyai.
Kubu Agung justru santai. Bahkan berterima kasih kepada Tommy Soeharto.
Menurut anggota Fraksi Golkar Dave Laksono, kicauan Tommy Soeharto di Twitter adalah bentuk perhatian atas kisruh partai yang didirikan ayahanda Tommy.
" Sekali lagi terima kasih atas perhatian Pak Tommy atas kemelut Partai Golkar atau situasi yang sedang terjadi saat ini. Saya harapkan dari putra seorang figur yang melahirkan Partai Golkar bisa memberikan sumbangsih yang lebih berarti untuk partai," kata Dave di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (1/4/2015).
Dave berharap agar konflik Golkar segera berakhir dengan solusi yang memuaskan semua pihak.
Dave prihatin Fraksi Golkar menjadi lumpuh dan para anggotanya tidak dapat menjalankan tugas kedewanan karena ada konflik internal.
" Karena di sini (Partai Golkar) terjadi konflik yang luar biasa dan saya harapkan konflik ini bisa selesai dan semua pihak bisa legowo dan Fraksi Golkar bisa bekerja dengan semestinya dan sesuai keputusan pemerintah di mana Ketua Umum Golkar saat ini Agung Laksono," ujar Dave.
[ okezone / rim / bin ]