Tensi Internal Politik Jelang Konggres Demokrat Membara

JAKARTA, BLOKBERITA -- Tensi politik Partai Demokrat mulai menghangat menjelang Kongres Partai Demokrat pada 11-13 Mei 2015. Bagaimana dinamika di internal Partai Demokrat ?

Perebutan Ketua Umum Partai Demokrat dalam Kongres Partai Demokrat mendatang diprediksikan bakal berjalan dinamis. Terlebih, Susilo Bambang Yudhoyono dipastikan bakal maju dalam pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat.

SBY memastikan kesediaannya untuk maju sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Ia bakal maju menjadi Ketua Umum Partai Demokrat bila terdapat permintaan dari kader Demokrat. "Manakala itu betul-betul permintaan mayoritas kader, saya terima dan akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya," kata SBY di Jakarta, Jumat (24/4/2015).

Dalam kesempatan itu, SBY menegaskan tentang komitmennya terhadap Partai Demokrat. Dia mengaku konsisten memperjuangkan Partai Demokrat.
" Saya tidak pernah absen pada saat itu sampai sekarang meski penuh romantika dan dinamika perjuangan," ucap SBY.

Kesiapan SBY maju menjadi Ketua Umum Partai Demokrat makin membulatkan peluang SBY dalam kontestasi Kongres Partai Demokrat. Kesiapan ini seolah menepis spekulasi yang berkembang belakangan tentang figur SBY yang maju dalam Kongres Partai Demokrat.

Sebelumnya Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie mengatakan SBY bukan waktunya lagi berkompetisi maju sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. "SBY sebagai pemersatu, pengayom, pelindung dan pembimbing Ketua Umum Partai Demokrat. (Saat ini) kesempatan SBY untuk membimbing. Kalau berkompetisi kita ga akan bisa apa-apa. Beliau punya segalanya, kita gak ada apa-apanya," cetus Marzuki Alie, Rabu (24/4/2015).

Menurut Marzuki Alie surat dukungan yang muncul dari DPC dan DPD Partai Demokrat bukan bagian dari kongres. Ia juga menegaskan dalam Kongres tidak ada aklamasi. "Aklamasi namanya pemaksaan. Partai Demokrat akan habis, nilai demokrasinya ga berjalan," kata Marzuki Alie.

Pernyataan Marzuki Alie ini ditanggapi Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan. Menurut dia, dukungan kader terhadap SBY merupakan murni dari aspirasi kader di akar rumput. "Ini murni aspirasi kader. Kalau dia menyatakan lain ya dia tidak tahu aspirasi kader," cetus Syarief.

Kader Partai Demokrat Gede Pasek Suardika mengomentari kesiapan SBY maju sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Menurut dia sebaiknya SBY memegang janji dan ucapannya saat Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat pada 2013.

" Sebaiknya dia memegang janji dan ucapannya saat KLB dulu bahwa dia hanya akan mengantarkan PD sampai 2015. Kita ingat Gajahmada yang memegang sumpah palapa dan itu dibuktikan oleh Gajahmada sehingga sumpah itu dikenang sepanjang masa," tegas Pasek.

[ bmw / inilah ]