Ketum PSSI Terpilih Hendaknya Bisa Sinergis dengan Pemerintah

 

SURABAYA, BLOKBERITA -- Ada benang merah antara pidato pembukaan Ketua Umum PSSI periode 2011-2015, Djohar Arifin, dan Ketua KONI Pusat, Tono Suratman, dalam pidato pembukaan Kongres Luar Biasa PSSI di Surabaya, Sabtu (18/4/2015). Keduanya meminta ketua umum terpilih bisa memperbaiki hubungan dengan pemerintah.

Dalam beberapa pekan terakhir, hubungan PSSI dan pemerintah memang memanas. Pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi sudah melayangkan tiga surat peringatan kepada PSSI. Pasalnya, PSSI tak kunjung memerintahkan Arema Cronus dan Persebaya Surabaya memenuhi tuntutan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

" Cari ketua yang bijak dan loyalnya tinggi kepada sepak bola sehingga kompetisi berjalan lancar dan tentunya tidak ada konflik lagi dengan pihak lain, termasuk pemerintah. PSSI harus bisa menjadi mitra pemerintah dalam hal ini Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)," kata Tono ketika membuka KLB di Hotel JW Marriott, Surabaya.

Senada dengan Tono, Djohar pun meminta penerusnya mampu membangun hubungan baik dengan pemerintah. " Sinergi dengan pemerintah penting. Tidak mungkin membangun sepak bola tanpa dukungan pemerintah, terutama di daerah," ujarnya.

Seperti diketahui, KLB ini bakal menentukan posisi ketua umum, wakil ketua umum, dan komite eksekutif. Untuk pos ketua, ada sembilan calon yang maju antara lain Achsanul Qosasi, Benhard Limbong, Subardi, La Nyalla Mahmud Mattalitti, Muhammad Zein, Djohar Arifin Husin, Sarman, Syarif Bastaman, dan Joko Driyono.

Awalnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menpora direncanakan hadir di KLB PSSI, tapi batal H-1. Sebab, JK harus meninjau persiapan Konferensi Asia Afrika. Sedangkan Imam Nahrawi mengaku ada jadwal lain.

JK: Boleh Berhantam di Lapangan

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan agar tidak terjadi kontak fisik dalam Kongres Luar Biasa Persatuan Sepakbola Seluruh Indones yang berlangsung di Surabaya, Sabtu (18/4/2015).

"Pokoknya silahkan berhantam asalkan di lapangan bola, jangan di luar, mainlah keras di lapangan jangan di luar. Pengurus (lebih baik) urus orang bertanding bukan pengurusnya yang bertanding," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Jumat (17/4/2015).

Agenda kongres tersebut antara lain mengenai pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif periode 2015-2019. Sembilan nama masuk daftar calon ketua, di antaranya Djohar Arifin, Joko Driyono, Achsanul Qosasih, Benhard Limbong, Subardi, La Nyalla Mattalitti, Muhammad Zein, Sarman Panggabean, dan Syarif Bastaman.

Sedianya Kalla menghadiri pembukaan Kongres Luar Biasa PSSI pada Sabtu besok. Namun, Kalla batal hadir dalam Kongres karena harus meninjau persiapan KAA. Ia membantah batal hadir karena menghindari potensi ricuh.

"Karena harus menghadiri geladi dan meninjau semua persiapan KAA. Sedangkan Pak Jokowi tidak bisa hadir karena harus ke Medan. Jadi terpaksa saya ambil tanggung jawabnya," ucapnya. 


Politik Uang

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, menilai Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Surabaya, Sabtu (18/4/2015), bakal sarat dengan praktik politik uang. Namun, ia mengaku tidak akan menggunakan cara tersebut demi kembali memuluskan jalannya menuju kursi PSSI 1.

KLB PSSI bakal digelar di Hotel JW Marriot, Surabaya, Jawa Timur. Agenda kongres tersebut diantaranya pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif periode 2015-2019.

" Diharapkan jangan ada money politic. Sudah ada dering-deringnya itu. Tolong diungkap, foto, dan siarkan," ujar Djohar ketika ditemui wartawan di Kantor PSSI, Jakarta, Kamis (16/4/2015).


" Mereka (voter PSSI) sudah tahu saya tidak mau kasih uang. Saya juga tidak keluar uang pada (pemilihan ketua umum) 2011," lanjutnya.

Djohar masuk dalam daftar sembilan calon ketua umum PSSI. Selain Djohar, delapan calon lainnya adalah Joko Driyono, Achsanul Qosasih, Benhard Limbong, Subardi, La Nyalla Mattalitti, Muhammad Zein, Sarman Panggabean, dan Syarif Bastaman.
 
[ kmps / bmw ]
 


View

Related

SPORT 2214941653718378983

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Facebook

Quotes



















.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item