Dibutuhkan Rp 2,2 Triliun untuk Bantu Pengungsi Korban Kebiadaban Boko Haram


BLOKBERITA -- Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengatakan butuh dana US$ 174 juta atau sekitar Rp 2,2 triliun untuk membantu pengungsi Nigeria yang melarikan diri ke negara tetangga karena keberadaan kelompok militan Boko Haram yang menyerang warga.

Kelompok Boko Haram telah menewaskan ribuan orang di timur laut Nigeria dengan menyerang desa, sekolah, gereja, dan masjid. Mereka juga menculik mahasiswa, termasuk 200 akan sekolah yang diculik pada April 2014. Sebagian dari mereka hilang.

Kelompok ini telah menyerang tanpa henti selama enam tahun, membuat 192.000 orang mencari perlindungan ke Kamerun, Niger, dan Chad.

Menurut PBB, dana sebesar itu bakal digunakan untuk memenuhi kebutuhan 23 lembaga dan organisasi nonpemerintah dalam membantu para pengungsi.

Liz Ahua, perwakilan PBB yang mengkoordinasikan upaya pengungsi Nigeria, mengatakan bahwa kondisi pengungsi di timur laut Nigeria berada dalam kondisi sangat memprihatinkan. "Mereka takut untuk hidup dan saat ini kembali ke rumah masing-masing," katanya.

Saat ini, lembaga dan organisasi nonpemerintah yang memberi bantuan air bersih, tempat tinggal, makanan-minuman, dan akses pendidikan kepada pengungsi.

" Di kamp-kamp pengungsi, ribuan anak-anak pengungsi usia sekolah tidak dapat bersekolah karena kekurangan ruang kelas dan guru," kata Ahua.

Selain itu, kebutuhan atas kesehatan mental juga sangat penting dan dapat membantu para korban dari trauma karena sempat melihat kekerasan. Banyak pula anak yang trauma karena terpisah dari orang tua mereka.

" Konflik berdampak buruk pada anak-anak, termasuk banyak yang direkrut oleh pemberontak di Nigeria," kata Ahua.

Ada pula upaya para relawan untuk memindahkan pengungsi agar jauh dari wilayah perbatasan tempat konflik.

Kelompok pemberontak Boko Haram bertujuan membentuk negara Nigeria agar menerapkan hukum Syariah Islam yang ketat.

[ Cnn / Nah ]
View

Related

GLOBAL 6324590924511183704

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Facebook

Quotes



















.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item