Bisnis Media Digital lagi Booming




BLOKBERITA -- Bisnis media digital saat ini memang sedang mengalami fase peningkatan yang sangat signifikan. Terlihat dari potensi pertumbuhan iklan yang mencapai 200 persen per tahun. Sementara, menurut data dari e-Marketer, total belanja iklan media di Indonesia tahun 2015 akan mencapai angka $12,94 miliar (sekitar Rp 163 triliun). Nilai tersebut naik 16% ketimbang belanja iklan di tahun 2014.

Hal yang senada juga diungkapkan oleh Sekjen APJII, Sapto Anggoro. Menurutnya, bisnis media digital masih sangat seksi untuk dikembangkan di Indonesia. Meski begitu, semakin menariknya bisnis media digital, maka beragam terobosan harus banyak dilakukan agar tak ditelan persaingan bisnis. "Masih sangat menarik dan bergairah. Tapi harus napas panjang dan banyak terobosan yang spesifik," ungkapnya saat dihubungi merdeka.com, (25/04).

Dirinya pun memprediksikan jika bisnis media digital ini masih akan terus tumbuh di masa mendatang. Tapi sayangnya, Sapto tidak menjelaskan secara detail sampai kapan juga bisnis ini bakal terus tumbuh. "Masih amat sangat panjang. Tapi bentuknya dan model bisnisnya akan bervariasi," ujarnya.

Terkait soal joint venture yang dilakukan MediaCorp ke KapanLagi Network (KLN) atau mungkin isu yang sedang berkembang yakni akuisisi anak perusahaan Lippo Group, Link Net - perusahaan internet provider - oleh MNC Group untuk mengembangkan basis Internet Protocol Television (IPTV), juga ditanggapi Sapto adalah hal yang wajar. Pasalnya, kata dia, melihat dari sisi KLN sebagai startup perlu dana untuk membesarkan bisnis tersebut.

" Hal yang wajar soal itu. Startup juga perlu dana untuk membesarkannya, VC dan Multinasional company juga tidak mau tertinggal oleh kreativitas startup yang ideanya unik. Dan bisa lebih dikembangkan. Jadi ini simbiosis mutualisme dan metamorfosis jadi ekosistem yang saling menguntungkan dan menghidupi," paparnya yang juga menjabat sebagai Chief News Officer (CNO) KLN ini.

Dirinya juga mengatakan bahwa bisnis media digital belum mengalami masa jenuh sehingga perlu adanya kerjasama yang saling menguntungkan. "Loh bisnis ini masih belum jenuh, mungkin masih permulaan. Sebenarnya gak selalu caplok caplokan itu bisa jadi strategic alliance," jelasnya. Dirinya juga berpegang pada data tentang iklan digital yang terus tumbuh.

" Faktanya bisnis iklan digital naik terus hampir 200persen pertahun sedang lainnya stag atau menurun," singkatnya.

[ bmw / merdeka ]
View

Related

IHSG Menguat Pasca Reshuffle Kabinet Jilid II

BLOKBERITA, JAKARTA – Pasca reshuffle kabinet kemarin IHSG bergerak menguat di pasar bursa Indonesia. Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,38% atau 20,33 poin ke 5.440 pada akhir...

TKI Korea Bisa Klaim JHT di BPJS Ketenagakerjaan

BLOKBERITA -- TKI di Korea yang purnatugas dan lupa mengklaim Jaminan Hari Tua (JHT) bisa mencairkannya di BPJS Ketenagakerjaan karena badan ini sudah menjalin kerja sama dengan The National Pensi...

Tax Amnesty, Mengapa Singapura Khawatir ?

BOKBERITA, JAKARTA – Program amnesti pajak yang baru mulai merangkak sudah tersandung batu masalah. Belum selesai urusan gugatan uji materi Undang-undang Nomor 11 tahun 2016 tentang Pengampunan ...

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Ketum PPP, Romahurmuziy Terjaring OTT KPK di Jatim

BLOKBERITA, JAKARTA -- Ketua Umum PPP Romahurmuziy terkena operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi. Seperti dikutip Antara, penangkapan dilakukan di Kantor Wilayah Kemente...

Ruang Kerja Menag dan Sekjen Kemenag di Segel KPK

BLOKBERITA, JAKARTA  -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel dua ruangan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019). Salah satu ruangan yang disegel adalah ruang Mente...

Teroris di Masjid Selandia Baru sudah Rencanakan 3 Bulan Sebelumnya

BLOKBERITA, CHRISTCHURCH -- Pelaku teror di masjid Selandia baru, Brenton Tarrant ternyata sudah merencanakan jauh hari 3 bulan sebelumnya untuk melakukan aksinya di Masjid Al Noor, Christchurch, Se...

Terjerat Narkoba, Andi Arief akan Mundur dari Partai Demokrat

BLOKBERITA, JAKARTA --  Andi Arief terjerat kasus narkoba dan hingga kini masih menjalani proses hukum. Atas kasusnya itu, Andi mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wase...

Sebaris Prosa Apologi Sri Mulyani: Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang

BLOKBERITA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab tudingan terhadap dirinya dan pemerintah umumnya terutama soal utang. Isu ini mencuat menjelang Pilpres yang digelar April mendatang. Kubu pena...

IHSG Menguat, Ditutup pada level 0,09%

BLOKBERITA, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap menguat pada awal perdagangan hari pertama di bulan Februari, Jumat (1/2/2019). Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,54% ata...

Facebook

Quotes



















.

.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item