Ahok dan Djarot Suka Minum Bir dan Pernah Mabuk

JAKARTA, BLOKBERITA -- Per hari ini, penjualan semua mereka minuman keras harus bersih dari seluruh minimarket. Ini dilakukan karena mengacu pada kebijakan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel yang memperketat perdagangan miras utamanya di minimarket.

Kebijakan ini menuai pro dan kontra di masyarakat. Termasuk Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yang sebenarnya kurang sepakat bila dilarang apalagi pemprov punya perusahaan yang bergerak di bidang produsen minuman beralkohol yakni PT Delta Djakarta.

Ramainya perbincangan soal bir membuat Ahok, sapaan Basuki dan wakilnya, Djarot tergelitik ingin tahu apakah masing-masing sendiri punya kebiasaan menenggak minuman beralkohol.

Kepada Djarot, Ahok mengaku pernah mabuk karena minum bir yang notabene kadar alkoholnya berada di bawah 5 persen. Sedangkan Djarot juga pernah minum bir tapi tak sampai mabuk.

Berikut penggalan percakapan mereka yang begitu serius soal bir, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/4), tersebut:

Ahok: Jangan-jangan Pak Wagub minum bir lagi ya?

Djarot: Saya minum bir. Saya pernah minum bir. Kalau Pak Gubernur kan enggak pernah minum bir.

Ahok: Pernah. Pernah mabuk saya dulu.

Djarot: Kalau saya enggak pernah mabuk.

Perbincangan di atas berbanding terbalik dengan pernyataan Ahok sebelumnya yang mengaku anak baik-baik.

" Ganja katanya kalau paling enak di Juanda, dulu. Aku ini anak baik-baik. Nggak minum bir, nggak ngerokok dan nggak gele," ujar Ahok sebelumnya.

[ merdeka / hem ]
View

Related

POLITIK 559656420355253512

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Facebook

Quotes



















.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item