Lecehkan Presiden di Medsos, Pemuda ini akan Tembak Jokowi
https://kabar22.blogspot.com/2018/05/melecehkan-presiden-di-medsos-pemuda.html
BLOKBERITA, JAKARTA -- Sebuah video berdurasi 19 detik yang diunggah akun Instagram @jojo_ismayaname mendadak jadi viral. Video itu memperlihatkan seorang pria, kalau di lihat penampilannya sepertinya orang Chines tapi belum diketahui identitasnya. Dia bertelanjang dada sambil memegang foto Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi. Dalam video tersebut pria itu menunjuk-nunjuk ke arah foto Jokowi, ia melontarkan kalimat berisi hinaan, ujaran penuh kebencian, dan ancaman pembunuhan terhadap Jokowi. Pria itu juga menantang Jokowi sebagai Presiden RI untuk mencari dirinya dalam 24 jam. Jika Jokowi tidak menemukan dia dalam tempo itu, dia klaim dirinya sebagai pemenang. Pemilik akun Instagaram @jojo_ismayaname menambahkan keterangan sebagai berikut dalam unggahan videonya: Anak muda ini Ancam tembak jokowi.. Gak terima presidenku dibuat seperti ini..!!: @divisihumaspolri @multimedia.humaspolri @humaspolrestabessurabaya @cyberindonesia_id" tulis akun itu.
Video tersebut sontak menuai komentar negatif dari warganet. Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Kombes Adi Deriyan mengatakan, saat ini penyidik dari Polda Metro Jaya tengah menelusuri pria tak dikenal yang terekam dalam video tersebut. "Yang menangani Polda Metro Jaya, kami telusuri," ujar Adi ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (23/5/2018). Ia mengatakan, menurut informasi yang ia terima pelaku telah berjanji akan menyerahkan diri. "Katanya (pelaku) akan menyerahkan diri. Tapi tidak tahu kapan, tanyakan saja ke Pak Kabid (Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono)," kata dia. Adi belum menyebutkan identitas pria dalam video tersebut. (bin/kmps/tribunews/kaskus)
Video tersebut sontak menuai komentar negatif dari warganet. Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Kombes Adi Deriyan mengatakan, saat ini penyidik dari Polda Metro Jaya tengah menelusuri pria tak dikenal yang terekam dalam video tersebut. "Yang menangani Polda Metro Jaya, kami telusuri," ujar Adi ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (23/5/2018). Ia mengatakan, menurut informasi yang ia terima pelaku telah berjanji akan menyerahkan diri. "Katanya (pelaku) akan menyerahkan diri. Tapi tidak tahu kapan, tanyakan saja ke Pak Kabid (Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono)," kata dia. Adi belum menyebutkan identitas pria dalam video tersebut. (bin/kmps/tribunews/kaskus)