Kendal Dilanda Banjir Bandang, 21 Rumah Rusak Parah
https://kabar22.blogspot.com/2017/02/kendal-dilanda-banjir-bandang-21-rumah.html
BLOKBERITA, KENDAL -- Jumlah rumah yang rusak karena banjir bandang di Dusun Kanjuran Desa Purwosari Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal Jawa Tengah, mencapai 21 unit. Rinciannya, dua hanyut, 2 roboh, 7 rusak berat, dan 10 rusak ringan.
Menurut perangkat Desa Purwosari, Misromi, saat ini, Senin (27/02), pihaknya bersama warga, dibantu TNI, Polisi, BPBD, dan relawan,sedang kerja bakti membersihkan rumah warga yang rusak dan kemasukan lumpur.
“Yang hanyut milik Ngardi dan Sukeni. Sedang yang roboh, milik Darmadi dan Ahyari,” kata dia.
Misromi menambahkan, belum diketahui kerugian materi akibat dari banjir bandang. Diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
“Ada sekitar 982 orang yang mengungsi. Baik di masjid, maupun di beberapa rumah warga yang tidak terkena bencana,” sebutnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0715 Kendal, Letkol Ifantri Piter Dwi Ardiyanto, menyebutkan, pihaknya menerjunkan 50 personil untuk membantu warga yang terkena musibah.
Mereka membantu memperbaiki rumah, membersihkan lingkungan, hingga penyediaan air bersih. “Kami akan bantu warga sampai selesai semua, “ kata Piter.
Dia menjelaskan, hingga kini persediaan makanan untuk warga yang terkena bencana, masih cukup. Termasuk obat-obatan dan pakaian .
“Warga saat ini butuh air bersih. Tadi sudah ada 3 tangki air bersih, bantuan dari BPBD dan PDAM. Tapi masih kurang. Nanti kami akan koordinasi supaya kebutuhan air bersih mereka terpenuhi,” ujarnya.
Seperti diberitakan, banjir bandang menerjang wilayah Dusun Kenjuran, Purwosari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal Jawa Tengah, Minggu (26 / 02/2017) sekitar pukul 16.00 WIB.
Banjir bandang bercampur lumpur disebabkan hujan deras yang turun di wilayah tersebut. (bass/kmps)
Menurut perangkat Desa Purwosari, Misromi, saat ini, Senin (27/02), pihaknya bersama warga, dibantu TNI, Polisi, BPBD, dan relawan,sedang kerja bakti membersihkan rumah warga yang rusak dan kemasukan lumpur.
“Yang hanyut milik Ngardi dan Sukeni. Sedang yang roboh, milik Darmadi dan Ahyari,” kata dia.
Misromi menambahkan, belum diketahui kerugian materi akibat dari banjir bandang. Diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
“Ada sekitar 982 orang yang mengungsi. Baik di masjid, maupun di beberapa rumah warga yang tidak terkena bencana,” sebutnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0715 Kendal, Letkol Ifantri Piter Dwi Ardiyanto, menyebutkan, pihaknya menerjunkan 50 personil untuk membantu warga yang terkena musibah.
Mereka membantu memperbaiki rumah, membersihkan lingkungan, hingga penyediaan air bersih. “Kami akan bantu warga sampai selesai semua, “ kata Piter.
Dia menjelaskan, hingga kini persediaan makanan untuk warga yang terkena bencana, masih cukup. Termasuk obat-obatan dan pakaian .
“Warga saat ini butuh air bersih. Tadi sudah ada 3 tangki air bersih, bantuan dari BPBD dan PDAM. Tapi masih kurang. Nanti kami akan koordinasi supaya kebutuhan air bersih mereka terpenuhi,” ujarnya.
Seperti diberitakan, banjir bandang menerjang wilayah Dusun Kenjuran, Purwosari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal Jawa Tengah, Minggu (26 / 02/2017) sekitar pukul 16.00 WIB.
Banjir bandang bercampur lumpur disebabkan hujan deras yang turun di wilayah tersebut. (bass/kmps)