IHSG Menguat Ditutup pada Jalur Hijau
https://kabar22.blogspot.com/2017/02/ihsg-menguat-ditutup-pada-jalur-hijau.html
BLOKBERITA, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada penutupan perdagangan Kamis (9/2/2017) pukul 16.15 WIB.
IHSG ditutup menguat 10,99 poin atau naik 0,2 persen ke level 5.372,07. Sektor keuangan menjadi pendorong utama kenaikan IHSG. Sektor keuangan ditutup naik 1,01 persen dan memimpin penguatan di antara enam sektor yang menguat.
Sementara itu, empat sektor ditutup melemah yakni sektor konsumer, pertambangan, manufaktur dan infrastruktur.
Dari data RTI, sebanyak 171 saham ditutup menguat. Sementara 148 saham ditutup turun dan 101 saham ditutup tetap.
Aksi beli investor asing mendorong kenaikan IHSG. Net foreign buy di semua papan perdagangan tercatat Rp 422,6 miliar. Sementara di pasar reguler, net foreign buy mencapai Rp 887,4 miliar.
Saham-saham perbankan diminati oleh investor asing. Saham BBNI, BBCA dan BMRI kompak menguat.
Secara persentase, saham JSMR menguat paling signifikan, yakni naik 6,85 persen. Disusul SMGR yang naik 4,05 persen.
Dari pasar spot Bloomberg, rupiah terpantau menguat 31 poin ke level 13.312. Nilai tukar rupiah kemarin ditutup pada level 13.326 per dollar AS.
Sejak awal Februari, kurs rupiah turun 0,25 persen. Sedangkan sejak awal tahun, rupiah terdepresiasi 1,15 persen. (bass/kmps)
IHSG ditutup menguat 10,99 poin atau naik 0,2 persen ke level 5.372,07. Sektor keuangan menjadi pendorong utama kenaikan IHSG. Sektor keuangan ditutup naik 1,01 persen dan memimpin penguatan di antara enam sektor yang menguat.
Sementara itu, empat sektor ditutup melemah yakni sektor konsumer, pertambangan, manufaktur dan infrastruktur.
Dari data RTI, sebanyak 171 saham ditutup menguat. Sementara 148 saham ditutup turun dan 101 saham ditutup tetap.
Aksi beli investor asing mendorong kenaikan IHSG. Net foreign buy di semua papan perdagangan tercatat Rp 422,6 miliar. Sementara di pasar reguler, net foreign buy mencapai Rp 887,4 miliar.
Saham-saham perbankan diminati oleh investor asing. Saham BBNI, BBCA dan BMRI kompak menguat.
Secara persentase, saham JSMR menguat paling signifikan, yakni naik 6,85 persen. Disusul SMGR yang naik 4,05 persen.
Dari pasar spot Bloomberg, rupiah terpantau menguat 31 poin ke level 13.312. Nilai tukar rupiah kemarin ditutup pada level 13.326 per dollar AS.
Sejak awal Februari, kurs rupiah turun 0,25 persen. Sedangkan sejak awal tahun, rupiah terdepresiasi 1,15 persen. (bass/kmps)