Pesawat Militer Rusia yang Jatuh di Laut Hitam Membawa 91 Penumpang
https://kabar22.blogspot.com/2016/12/pesawat-militer-rusia-yang-jatuh-di.html
BLOKBERITA, MOSCOW -- Sebuah pesawat militer Rusia
Tu-154 yang "menghilang dari radar" jatuh di Laut Hitam,
membawa 91 penumpang. Para penumpang terdiri dari personel militer,
anggota band musik militer, serta wartawan.
Menurut laporan BBC, pesawat tersebut menghilang dari radar 20 menit setelah lepas landas dari bandara Adler di resor Sochi pada 05:20 waktu setempat atau 09:20 WIB.
Kementerian pertahanan mengatakan bahwa ada 91 orang dalam pesawat Tu-154 tersebut. Mereka terdiri dari personel militer, anggota band musik militer, serta wartawan.
Laporan menyebut bahwa pesawat tersebut sedang terbang menuju provinsi Latakia di Suriah.
Tim penyelamat sudah menemukan puing-puing di Laut Hitam, menurut laporan kantor berita.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan bahwa tentara, anggota and militer Alexandrov yang ternama dan sembilan reporter berada dalam pesawat tersebut.
Menurutnya, mereka sedang menuju Suriah untuk ikut serta dalam penampilan tahun baru bagi tentara Rusia yang dikirim ke Suriah.
Rusia, sekutu utama Presiden Suriah Bashar al-Assad, telah melakukan serangan udara pada apa yang mereka sebut 'kelompok teroris'.
Pesawat tersebut menghilang saat sedang bermanuver di atas perairan Rusia, tambah sumber yang dikutip oleh kementerian kedaruratan Rusia.
Sochi, lokasi hilangnya pesawat Rusia.
Menurut laporan BBC, pesawat tersebut menghilang dari radar 20 menit setelah lepas landas dari bandara Adler di resor Sochi pada 05:20 waktu setempat atau 09:20 WIB.
Kementerian pertahanan mengatakan bahwa ada 91 orang dalam pesawat Tu-154 tersebut. Mereka terdiri dari personel militer, anggota band musik militer, serta wartawan.
Laporan menyebut bahwa pesawat tersebut sedang terbang menuju provinsi Latakia di Suriah.
Tim penyelamat sudah menemukan puing-puing di Laut Hitam, menurut laporan kantor berita.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan bahwa tentara, anggota and militer Alexandrov yang ternama dan sembilan reporter berada dalam pesawat tersebut.
Menurutnya, mereka sedang menuju Suriah untuk ikut serta dalam penampilan tahun baru bagi tentara Rusia yang dikirim ke Suriah.
Rusia, sekutu utama Presiden Suriah Bashar al-Assad, telah melakukan serangan udara pada apa yang mereka sebut 'kelompok teroris'.
Pesawat tersebut menghilang saat sedang bermanuver di atas perairan Rusia, tambah sumber yang dikutip oleh kementerian kedaruratan Rusia.
[bin/bbc indon]