Kemensos Minta Jatah Anggaran Rp 17,32 Triliun di RAPBN 2017

JAKARTA, BLOKBERITA -- Kementerian Sosial menggelar rapat dengan Komisi VIII DPR yang salah satunya membahas mengenai RAPBN 2017. Kemensos mengusulkan anggaran sebesar Rp 17,32 Triliun untuk menjalankan program-program di 2017.

"Kami mengusulan anggaran Rp17,32 triliun dalam pagu indikatif tahun anggaran 2017, sehingga ada kenaikan jika dibandingkan 2016 yang mencapai Rp 14,6 triliun," kata Mensos Khofifah Indar Parawanda dalam rapat kerja di DPR seperti yang tertulis dalam keterangan yang diterima, Rabu (15/6/2016).

"Anggaran pada Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial (Ditjen Linjamsos) Rp14,18 triliun, yang sebagian besar digunakan untuk Conditional Cash Transfer (CCT) atau Program Keluarga Harapan (PKH)," jelasnya.

Program CCT merupakan bantuan tunai bersyarat bagi Keluarga Sangat Miskin (KSM) dari 3,5 juta akan ditambah 2,5 juta, sehingga total menjadi 6 juta penerima KSM.

Selain membahas mengenai RAPBN 2017, dibahas juga mengenai tindak lanjut hasil pemeriksaan Semester II BPK tahun 2015 dan evaluasi pelaksanaan APBN Tahun 2016.

"Untuk anggaran 2017, Kemensos akan menambah jumlah penerima PKH dari 3,5 juta ditambah 2,5 juta, sehingga menjadi total enam juta penerima KSM. Sebagian anggaran akan diguankan untuk dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis Rp 377 miliar, pengawasan dan peningkatan akuntabilitas aparatur Rp 40 juta," tandasnya.

Anggaran untuk Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Rp 495 juta lebih, Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Rp 1,12 triliun, Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin Rp 665 juta, serta pendidikan, pelatihan dan pengembangan serta penyuluhan sosial Rp 435 juta lebih.

Terkait Instruksi Presiden (Inpres) akan penghematan anggaran di Kemensos Rp 1,58 triliun tentu sangat besar dampaknya terhadap capaian kinerja, perluasan dan jangkauan program yang sedang dilaksanakan.

"Pada awalnya penerima PKH yang baru akan mendapat bantuan pada Juni 2016, tapi karena ada penghematan anggaran sehingga terpaksa dipotong dan hanya menerima sekali pada tahap pencairan di November ini, " tuturnya. (bass/dtc)
View

Related

KESOS 3190581838283745947

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Facebook

Quotes



















.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item