Brasil Tersingkir dari Copa America, Dunga Dipecat Garuk-Garuk Kepala

BLOKBERITA -- Pelatih tim nasional Brasil, Dunga, mengatakan tak khawatir dengan masa depannya, setelah Brasil tersingkir di babak penyisihan grup Copa Amerika.
" Saya hanya takut dengan mati," kata Dunga, setelah timnya dikalahkan Peru 0-1 di Foxborough Stadium, Massachusetts, Amerika Serikat.
Brasil untuk pertama kalinya gagal melewati babak penyisihan grup dalam 30 tahun terakhir.
" Ketika Anda bekerja di tim nasional Brasil, Anda sudah memperkirakan akan ada kecaman jika Anda tidak mencatat hasil yang memuaskan," katanya.
Ia mengatakan bahwa gol Peru mestinya tak disahkan karena pemain yang mencetak gol, Raul Ruidiaz, menyentuh bola sebelum memasukkannya ke gawang Brasil.
Para pemain Brasil memprotes gol tersebut, namun wasit Andres Cunha tetap mengesahkan gol setelah berkonsultasi dengan petugas pertandingan.
Kekalahan ini membuat Brasil berada di posisi tiga Grup B, di bawah Peru dan Ekuador, yang memastikan diri lolos ke babak perempat final.
Di babak delapan besar Peru akan berhadapan dengan Kolombia sementara Ekuador akan melawan Amerika Serikat.
Dunga - jika tetap menjabat sebagai pelatih- akan memimpin tim sepak bola Brasil di Olimpiade di Rio Agustus mendatang.
Ia diberi target menaikkan kembali prestasi timnas setelah kalah memalukan 7-1 dari Jerman di semifinal Piala Dunia dua tahun lalu.

Dipecat

Akhirnya kekawatiran Dunga terjawab, dua hari setelah timnas Brasil tersingkir di Copa America Centenario, Selasa (14/6), Asosiasi Sepak Bola Brasil (CBF) memutuskan untuk memecat pelatih Carlos Dunga. CBF belum menunjuk pengganti Dunga.
Timnas Brasil secara kontroversial dikalahkan Peru 0-1 pada babak grup Copa America Centenario di Foxborough, Amerika Serikat, Minggu (12/6). Kekalahan itu membuat Selecao gagal melangkah ke babak perempat final.

Ini adalah kali pertama sejak 1987 timnas Brasil gagal melangkah ke fase knock-out Copa America. Hasil buruk itu membuat Dunga kembali kehilangan jabatannya di timnas Brasil.

"CBF pada Selasa memutuskan untuk membubarkan komite teknik timnas Brasil. Koordinator Gilmar Rinaldi, pelatih Dunga dan seluruh timnya, meninggalkan posisi mereka. Keputusan diambil setelah kesepakatan dalam pertemuan siang ini," demikian pernyataan resmi CBF seperti dikutip dari ESPN FC.

"CBF saat ini sedang dalam proses memilih komite teknik yang baru untuk timnas BRasil. CBF mengucapkan terima kasih atas dedikasi mereka."

Ini adalah kali kedua Dunga dipecat dari timnas Brasil. Sebelumnya, kapten timnas Brasil di Piala Dunia 1994 dan 1998 itu juga sempat melatih Selecao sepanjang 2006 hingga 2010. Ketika itu Dunga dipecat setelah Brasil tersingkir di perempat final Piala Dunia 2010.

Dunga kembali melatih timnas Brasil menggantikan Luiz Felipe Scolari usai kegagalan Piala Dunia 2014. Tahun lalu Brasil asuhan Dunga tersingkir di perempat final Copa America 2015.  (plo/bbc/cnni)
View

Related

SPORT 7390128367330127121

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Facebook

Quotes



















.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item