Maria Akui Pakai Doping, Para Sponsor Putuskan Kontrak

BLOKBERITA -- Pengakuan petenis tunggal putri, Maria Sharapova, menggunakan doping membuat banyak sponsor memutuskan kontrak. Hal ini terjadi hanya berselang beberapa hari seusai pernyataan pers atlet Rusia itu.

Kantor Hukum Loeb & Loeb, yang mewakili atlet dan perusahaan dalam pembuatan kesepakatan, mengatakan doping memang sudah menjadi perhatian para sponsor sejak lama. "Perlu diperhatikan bahwa penggunaan obat peningkat performa dalam tiap olahraga sudah dikumpulkan dalam beberapa tahun belakangan. Para sponsor akan memutus (kontrak) secepat yang mereka bisa," kata Brian Socolow, Kepala Grup Latihan Olahraga Kantor Hukum Loeb & Loeb.

Menurut Socolow, perusahaan tak mau lagi "tertangkap tangan" mensponsori Lance Armstrong berikutnya. Armstrong merupakan atlet sepeda profesional yang meraih tujuh gelar di turnamen balap Tour de France. Pada 2012, Armstrong terbukti selama ini menggunakan doping dan akhirnya dilarang bermain seumur hidup.

Sejak pengumuman Sharapova itu, perusahaan seperti Nike, Porsche, Volkswagen, dan Tag Heuer langsung menghentikan kontrak mereka dengan petenis itu. 

Socolow menambahkan, keputusan para sponsor ditentukan uang. Jika merasa sponsorship masih bisa berjalan, ucap dia, mereka tak akan memutuskan kontrak dengan atlet ataupun grup. Ia mencontohkan yang terjadi dengan FIFA dan Komite Olimpiade Internasional.

Namun para pegiat industri percaya Sharapova akan diberi kesempatan kedua oleh publik dan para sponsor. Pasalnya, Sharapova dianggap melakukan langkah cerdas dengan berani melakukan pernyataan pers dan mengumumkan bahwa dia positif menggunakan doping. Ia pun meminta maaf secara terbuka dan mengatakan telah membuat kesalahan besar.

"Dalam beberapa cara, ia adalah pembicara yang ideal untuk sebuah merek. Ia sangat atraktif, sangat sukses, dan sangat kompetitif," ujar profesor marketing di San Diego State University, George Belch. Walau begitu, banyak yang percaya hal ini akan berpengaruh pada karier petenis berusia 28 tahun itu.

Maria Sharapova bisa jadi adalah petenis wanita paling populer pada zamannya. Petenis itu menjadi bintang dan atlet tenis dengan bayaran tertinggi selama sebelas tahun terakhir. Majalah Forbes bahkan memperkirakan pendapatan Sharapova di luar karier tenisnya mencapai US$ 200 juta.

Sharapova meraih lima gelar Grand Slam untuk kategori tunggal putri. Dia juga pernah memenangi empat kejuaraan bergengsi lain, yaitu Australian Open, French Open, Wimbledon, dan United States Open.  (bazz/reuters/tempo)
View

Related

SPORT 6791141277911315110

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Facebook

Quotes



















.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item