IHSG Dibuka Merah
https://kabar22.blogspot.com/2016/02/ihsg-dibuka-merah.html
JAKARTA, BLOKBERITA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah mengikuti penurunan bursa global, Jumat (12/2/2015).
Mengacu data RTI, indeks terkoreksi 0,30 persen atau 14,26 poin ke level 4.761,4 pukul 09:11 WIB.
Tercatat 74 saham bergerak naik, 63 saham turun, dan 51 saham stagnan. Perdagangan pagi ini melibatkan 355 juta lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 642 miliar.
Enam dari 10 indeks sektora menyeret pelemahan IHSG. Sektor aneka industri turun 1,59 persen, infrastruktur turun 1,22 persen, dan manufaktur turun 0,57 persen.
Sedangkan, empat sektor yang menghijau diantaranya; pertanian naik 0,57 persen, industri dasar naik 0,27 persen, dan pertambangan naik 0,17 persen.
Aksi jual asing pun turun menyeret IHSG. Pagi ini, net sell asing di pasar reguler sebesar Rp 11,376 miliar dan net sell asing keseluruhan Rp 31,032 miliar.
Asal tahu saja, bursa global memasuki bearish market. Bursa saham Asia jatuh, dengan indeks acuan regional menuju penurunan mingguan terbesar dalam sebulan. Setelah pasar saham global merosot ke pasar beruang dan saham Jepang memperpanjang kerugian seiring penguatan yen.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 1,7 persen ke level 114,50 pada pukul 09:11 pagi waktu Tokyo. Indeks itu sedang menuju penurunan 4,9 persen pekan ini. (bazz/kontan)
Mengacu data RTI, indeks terkoreksi 0,30 persen atau 14,26 poin ke level 4.761,4 pukul 09:11 WIB.
Tercatat 74 saham bergerak naik, 63 saham turun, dan 51 saham stagnan. Perdagangan pagi ini melibatkan 355 juta lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 642 miliar.
Enam dari 10 indeks sektora menyeret pelemahan IHSG. Sektor aneka industri turun 1,59 persen, infrastruktur turun 1,22 persen, dan manufaktur turun 0,57 persen.
Sedangkan, empat sektor yang menghijau diantaranya; pertanian naik 0,57 persen, industri dasar naik 0,27 persen, dan pertambangan naik 0,17 persen.
Aksi jual asing pun turun menyeret IHSG. Pagi ini, net sell asing di pasar reguler sebesar Rp 11,376 miliar dan net sell asing keseluruhan Rp 31,032 miliar.
Asal tahu saja, bursa global memasuki bearish market. Bursa saham Asia jatuh, dengan indeks acuan regional menuju penurunan mingguan terbesar dalam sebulan. Setelah pasar saham global merosot ke pasar beruang dan saham Jepang memperpanjang kerugian seiring penguatan yen.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 1,7 persen ke level 114,50 pada pukul 09:11 pagi waktu Tokyo. Indeks itu sedang menuju penurunan 4,9 persen pekan ini. (bazz/kontan)