Mahasiswa Demo Desak Senov Mundur !!
https://kabar22.blogspot.com/2015/12/temui-mkd-dpr-mahasiswa-desak-senov.html
JAKARTA, BLOKBERITA – Mahasiswa menuntut Setya Novanto (Senov) mundur dari kursi
Ketua DPR. Hal itu disampaikan saat mahasiswa dari Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), dan dari Universitas
Atmajaya mendatangi MKD DPR, Jumat (11/12/201).
Mahasiswa mengajukan empat tuntutan, dua di antaranya terkait dengan Setya Novanto. Menurut Ketua BEM UI Andi Aulia Rahman, para mahasiswa demikian gelisah melihat kepemimpinan di DPR akibat ulan Novanto. Hal itu terkait dengan adanya pertemuan antara Novanto, bosa Freeport, dan pengusaha migas M Riza Chalid, yang di sana Novano diduga melanggar etika, karena terlibat pertemuan minta saham.
“ Kami menyampaikan kegelisahan publik di luar sana, masyarakat sudah kian gelisah dengan kondisi DPR sekarang ini, termasuk di MKD,” kata Andi.
Lantas, dia pun membacakan empat tuntutan BEM UI, yang merupakan rumusan dari refleksi para mahasiswa dalam mencermati kehidupan politik di negeri ini. Tuntutan itu sebagai beriktu di bawah ini.
1.Meminta Saudara Setya Novanto mundur dari jabatan sebagai ketua DPR dan mundur sebagai anggota DPR
2. Mendesak pemerintah tidak hanya mengadukan Setya Novanto ke MKD namun melanjutkan ke ranah hukum.
3. Mendesak pemerintah menolak renegosiasi kontrak karya Freeport.
4. Menolak revisi UU KPK yang melemahkan agenda pemberantasan korupsi di Indonesia.
Ketua MKD Surrahman Hidayat, dan Wakil Ketua MKD menerima mereka. Dalam keterangannya, Surahman menyatakan, MKD adalah lembaga etik, sehingga tidak menyentuh masalah hukum.
“ Jadi kami berkomitmen untuk fokus kepada ranah etik. Tapi kami juga berkomunikasikan juga ke kejaksaan dan kepolisian,” ucap Surahman, di hadapan mahasiswa.
Untuk urusan desakan mundur kepada Novanto, ia menyarankan kepada mahasiswa, desakan itu ditujukan kepada yang bersangkutan dan lembaga DPR.
[ bin / pk / dtc / kmp ]
Mahasiswa mengajukan empat tuntutan, dua di antaranya terkait dengan Setya Novanto. Menurut Ketua BEM UI Andi Aulia Rahman, para mahasiswa demikian gelisah melihat kepemimpinan di DPR akibat ulan Novanto. Hal itu terkait dengan adanya pertemuan antara Novanto, bosa Freeport, dan pengusaha migas M Riza Chalid, yang di sana Novano diduga melanggar etika, karena terlibat pertemuan minta saham.
“ Kami menyampaikan kegelisahan publik di luar sana, masyarakat sudah kian gelisah dengan kondisi DPR sekarang ini, termasuk di MKD,” kata Andi.
Lantas, dia pun membacakan empat tuntutan BEM UI, yang merupakan rumusan dari refleksi para mahasiswa dalam mencermati kehidupan politik di negeri ini. Tuntutan itu sebagai beriktu di bawah ini.
1.Meminta Saudara Setya Novanto mundur dari jabatan sebagai ketua DPR dan mundur sebagai anggota DPR
2. Mendesak pemerintah tidak hanya mengadukan Setya Novanto ke MKD namun melanjutkan ke ranah hukum.
3. Mendesak pemerintah menolak renegosiasi kontrak karya Freeport.
4. Menolak revisi UU KPK yang melemahkan agenda pemberantasan korupsi di Indonesia.
Ketua MKD Surrahman Hidayat, dan Wakil Ketua MKD menerima mereka. Dalam keterangannya, Surahman menyatakan, MKD adalah lembaga etik, sehingga tidak menyentuh masalah hukum.
“ Jadi kami berkomitmen untuk fokus kepada ranah etik. Tapi kami juga berkomunikasikan juga ke kejaksaan dan kepolisian,” ucap Surahman, di hadapan mahasiswa.
Untuk urusan desakan mundur kepada Novanto, ia menyarankan kepada mahasiswa, desakan itu ditujukan kepada yang bersangkutan dan lembaga DPR.
[ bin / pk / dtc / kmp ]