Rusia Bombardir Pasar di Suriah, 44 Orang Tewas
https://kabar22.blogspot.com/2015/11/rusia-bombardir-pasar-di-suriah-44.html
IDLIB, BLOKBERITA -- Setidaknya 44 orang tewas dalam serangan
udara yang dilancarkan oleh Rusia. Serangan itu menghancurkan sebuah
pasar yang sedang ramai di Provinsi Idlib, Suriah.
Serangan itu menhantam kota Ariha yang selama ini dikuasai oleh kelompok pemberontak Suriah, termasuk Front Al Nusra.
Menurut laporan pejuang hak asasi manusia yang tergabung dalam Syrian Observatory, serangan tersebut juga menghantam sejumlah tempat di dekat lokasi.
Media setempat, Ariha al-Youm, melaporkan adanya penggunaan bom klaster dalam serangan yang dilancarkan jet tempur Rusia tersebut.
Sementara, stasiun televisi Orient TV yang pro terhadap para pemberontak menyebut korban jiwa mencapai 40 orang.
Belum ada pernyataan dari Rusia terkait serangan yang menghancurkan pasar tersebut. Sejak September, Kremlin mengerahkan sejumlah jet tempurnya untuk menghantam pasukan yang anti pemerintahan Bashar Al Assad.
Rusia menyebut serangannya diarahkan ke milisi ISIS dan "teroris" lain. Meski begitu, banyak kritikus yang menilai serangan Rusia hanya menargetkan kepada lawan sekutunya, Assad.
Serangan Rusia beberapa kali menghancurkan kantong-kantong pertahanan dari milisi yang anti pemerintahan Assad, seperti di Idlib. Wilayah tersebut bukanlah basis ISIS yang menguasai wilayah bagian timur Suriah. (bin/kmps/aljazeera)
Serangan itu menhantam kota Ariha yang selama ini dikuasai oleh kelompok pemberontak Suriah, termasuk Front Al Nusra.
Menurut laporan pejuang hak asasi manusia yang tergabung dalam Syrian Observatory, serangan tersebut juga menghantam sejumlah tempat di dekat lokasi.
Media setempat, Ariha al-Youm, melaporkan adanya penggunaan bom klaster dalam serangan yang dilancarkan jet tempur Rusia tersebut.
Sementara, stasiun televisi Orient TV yang pro terhadap para pemberontak menyebut korban jiwa mencapai 40 orang.
Belum ada pernyataan dari Rusia terkait serangan yang menghancurkan pasar tersebut. Sejak September, Kremlin mengerahkan sejumlah jet tempurnya untuk menghantam pasukan yang anti pemerintahan Bashar Al Assad.
Rusia menyebut serangannya diarahkan ke milisi ISIS dan "teroris" lain. Meski begitu, banyak kritikus yang menilai serangan Rusia hanya menargetkan kepada lawan sekutunya, Assad.
Serangan Rusia beberapa kali menghancurkan kantong-kantong pertahanan dari milisi yang anti pemerintahan Assad, seperti di Idlib. Wilayah tersebut bukanlah basis ISIS yang menguasai wilayah bagian timur Suriah. (bin/kmps/aljazeera)