Mewaspadai Kiprah Kader-Kader Muda ‘PKI’ dalam Partai Politik & Lembaga NKRI
https://kabar22.blogspot.com/2015/11/mewaspadai-kiprah-kader-kader-muda-pki.html
BLOKBERITA – Tidak kurang dari 300-an aktivis Islam dengan berbagai latar belakang gerak dan afiliasinya mendapat pembekalan tentang bahayanya gerakan Komunis. Dalam acara workshop “ Menjaga Keutuhan NKRI dari Bahaya Laten PKI” di gedung MTA, Solo pada hari sabtu kemarin (11/10/2014).
Acara yang berlangsung sejak pukul 08.00 sampai 17.20-an ini diinisiasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota Surakarta dan dilaksanakan oleh panitia yang mengatasnamakan Front Kedaulatan NKRI Soloraya.
Bertindak sebagai host (pemandu) acara adalah Ketua Front Kedaulatan, DR. Yadi Purwanto, MM, P.Si, sementara Panitia juga mendatangkan Mayjend. (Purn) Soetoyo NK (Dirjen Sospol Depdagri-Sekum PPAD), Drs. Husni Sutikno Abdulloh (Pemerhati PKI) dan Drs. Alfian Tanjung (Dosen Uhamka Jakarta) selaku Pembicara.
Dua Pembicara pertama menyampaikan kilas balik sejarah pemberontakan G30S/PKI dan berbagai dinamika yang berkembang di masyarakat dan pemerintahan. Mayjen (Purn) TNI AD Soetoyo NK dalam makalahnya halaman 10-13, menyebut kronologi keberhasilan kader-kader muda ‘PKI’ sekarang masuk kedalam birokrasi dan partai politik serta lembaga Negara.
… para penggiat Komunisme merasa sudah saatnya ‘mengangkat batang terendam’ tepat dengan kegelisahan masyarakat Indonesia yang semakin meningkat kian hari akan kebangkitan kembali PKI …
Nama-nama yang patut diduga kuat sebagai kader-kader muda yang berhasil itu adalah Dita Indah Sari yang menjadi Staf Ahli Menakertrans(Kementrian Tenaga Kerja & Transmigrasi), Budiman Sujatmiko (Anggota Dewan dari PDIP) dan Andi Arief yang menjadi Staf Ahli kepresidenan SBY. Alfian Tanjung juga menambahkan nama Rieke Diah Pitaloka (Anggota Dewan PDIP, Artis ‘Oneng’) dan Ribka Tjiptaning Proletariyati (Anggota Dewan PDIP) yang menulis buku Aku Bangga Menjadi Anak PKI. .(AF/Voa Islam.com) Ahad, 18 Zulhijjah 1435 H / 12 Oktober 2014 09:30 wib. (bin/NM)