Putin: Memaafkan Teroris Itu Urusan Tuhan, tetapi Mengirim Mereka ke Tuhan Terserah Saya
https://kabar22.blogspot.com/2015/11/putin-memaafkan-teroris-itu-urusan.html
MOSKWA, BLOKBERITA — Terkenal sebagai sosok yang
tangguh, retorika keras Presiden Rusia Vladimir Putin mengenai teroris
menjadi buah bibir di media sosial.
Seorang pembawa acara Russia Today berkicau di akun Twitter miliknya mengenai retorika Putin.
" Memaafkan atau tidak mereka (teroris) itu urusan Tuhan, tetapi mengirim mereka ke Tuhan itu terserah saya."
Presiden Putin telah mengeluarkan beberapa pernyataan keras menyusul serangan teror di Paris pada Jumat (13/11/2015) lalu.
Selain itu, temuan bahwa bom telah menjatuhkan pesawat Rusia yang jatuh di Sinai akhir bulan lalu semakin membuat Putin berapi-api untuk menyikat habis kelompok militan ISIS.
Sosok berumur 63 itu telah menyepakati untuk bekerja sama dengan Perancis untuk bersekutu menggalang kekuatan memerangi ISIS.
Aliansi ini tidaklah umum mengingat Putin tidak memiliki hubungan yang begitu hangat dengan Presiden Perancis Francois Hollande.
Sebelumnya, awal pekan ini Putin menyatakan "balas dendam" tidak lagi dapat dihindari.
" Kita akan mencari mereka sampai dapat di mana pun mereka bersembunyi. Kita akan mencari mereka di segala penjuru dunia dan kita akan menghukum mereka," ujarnya. (bmw/russia today/kmps)
Seorang pembawa acara Russia Today berkicau di akun Twitter miliknya mengenai retorika Putin.
" Memaafkan atau tidak mereka (teroris) itu urusan Tuhan, tetapi mengirim mereka ke Tuhan itu terserah saya."
Presiden Putin telah mengeluarkan beberapa pernyataan keras menyusul serangan teror di Paris pada Jumat (13/11/2015) lalu.
Selain itu, temuan bahwa bom telah menjatuhkan pesawat Rusia yang jatuh di Sinai akhir bulan lalu semakin membuat Putin berapi-api untuk menyikat habis kelompok militan ISIS.
Sosok berumur 63 itu telah menyepakati untuk bekerja sama dengan Perancis untuk bersekutu menggalang kekuatan memerangi ISIS.
Aliansi ini tidaklah umum mengingat Putin tidak memiliki hubungan yang begitu hangat dengan Presiden Perancis Francois Hollande.
Sebelumnya, awal pekan ini Putin menyatakan "balas dendam" tidak lagi dapat dihindari.
" Kita akan mencari mereka sampai dapat di mana pun mereka bersembunyi. Kita akan mencari mereka di segala penjuru dunia dan kita akan menghukum mereka," ujarnya. (bmw/russia today/kmps)