Agar Memiliki Otoritas Pengendali, Pemerintah Semestinya Ambil Saham Divestasi Freeport

BLOKBERITA -- Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara mendesak pemerintah untuk mengambil saham divestasi Freeport Indonesia sebesar 10,64 persen. Dengan begitu, pemerintah memiliki kekuatan untuk mengontrol perusahaan tambang berinduk di Amerika Serikat tersebut.

" Apalagi kalau seandainya pemerintah tidak memberikan perpanjangan kontrak. Itu kan artinya Indonesia menguasai seluruh saham Freeport sejak 2021," katanya usai diskusi bertema: Mengapa Ribut Soal Freeport? di Jakarta, Sabtu (17/10).

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 77/2014 terkait pertambangan mineral dan batu bara, Freeport seharusnya sudah mendivestasikan saham hingga 20 persen pada 14 oktober 2015. Sebanyak 9,36 persen saham sudah dimiliki pemerintah.

Tersisa 10,64 persen. Jika pemerintah tak berminat mengambil sisa saham divestasi tersebut bisa menyerahkannya pada BUMN atau pemerintah daerah.    

Opsi terakhir, saham tersebut dilepas ke bursa lewat initial public offering (IPO).

" Freeport sudah memberitakan di media ingin IPO seolah itu jalan terbaik," katanya. "Memang itu seolah-olah kalau IPO, publik bisa mengawasi betul. Tapi apa kalau dipegang pemerintah tidak bisa diawasi?"

Staf Ahli Menteri ESDM Said Didu, sebelumnya, mengatakan dengan kepemilikan 20 persen saham, Indonesia bisa menempatkan satu direktur dan komisaris di Freeport Indonesia.

Saat ini, sebanyak 90,64 persen saham perusahaan tambang di Papua itu dimiliki Freeport McMoran. Sisanya, Indocopper Investama 9,36 persen, dan Indonesia 9,36 persen. (bass/merdeka)



View

Related

Ahok Cabut Permohonan Banding, Why??

BLOKBERITA, JAKARTA -- Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memutuskan mencabut banding atas vonis hukuman 2 tahun penjara kasus penodaan agama. Namun pihak keluarga belum mau memberikan penjelasan alasa...

Kader Golkar Sebut Senov Banyak Masalah Selama Jabat Ketum Golkar

BLOKBERITA, JAKARTA -- Tokoh muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyebut, kepemimpin Setya Novanto (Senov) dalam Partai Golkar diiringi bermacam-macam masalah. "Lahirnya kepemimpinan (Golkar) s...

Jokowi: Kalau PKI Nongol, Gebuk Saja!

BLOKBERITA, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menegaskan, konstitusi menjamin hak berserikat dan berkumpul. Namun jika ada yang melawan konstitusi akan "digebuk". Presiden menegaskan, organisasi yan...

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Ketum PPP, Romahurmuziy Terjaring OTT KPK di Jatim

BLOKBERITA, JAKARTA -- Ketua Umum PPP Romahurmuziy terkena operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi. Seperti dikutip Antara, penangkapan dilakukan di Kantor Wilayah Kemente...

Ruang Kerja Menag dan Sekjen Kemenag di Segel KPK

BLOKBERITA, JAKARTA  -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel dua ruangan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019). Salah satu ruangan yang disegel adalah ruang Mente...

Teroris di Masjid Selandia Baru sudah Rencanakan 3 Bulan Sebelumnya

BLOKBERITA, CHRISTCHURCH -- Pelaku teror di masjid Selandia baru, Brenton Tarrant ternyata sudah merencanakan jauh hari 3 bulan sebelumnya untuk melakukan aksinya di Masjid Al Noor, Christchurch, Se...

Terjerat Narkoba, Andi Arief akan Mundur dari Partai Demokrat

BLOKBERITA, JAKARTA --  Andi Arief terjerat kasus narkoba dan hingga kini masih menjalani proses hukum. Atas kasusnya itu, Andi mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wase...

Sebaris Prosa Apologi Sri Mulyani: Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang

BLOKBERITA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab tudingan terhadap dirinya dan pemerintah umumnya terutama soal utang. Isu ini mencuat menjelang Pilpres yang digelar April mendatang. Kubu pena...

IHSG Menguat, Ditutup pada level 0,09%

BLOKBERITA, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap menguat pada awal perdagangan hari pertama di bulan Februari, Jumat (1/2/2019). Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,54% ata...

Facebook

Quotes



















.

.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item