IHSG Semakin Lettoyy

BLOKBERITA -- Sejak bulan Maret tahun ini sudah memperkirakan IHSG dalam kondisi bahaya. Pada penutupan perdagangan  hari kamis (30/7/15) IHSG turun sebesar 8 point atau 0.2%. Walau tipis, penutupan IHSG di 4712 kembali menciptakan level penutupan terendah terbaru dalam satu tahun ke belakang . Padahal, di awal perdagangan IHSG masih naik, tapi akhirnya ditutup turun. Akibatnya, candle IHSG hari ini jadi buruk.

Memakai analisa Moving Average (MA),  jelas IHSG sedang dalam kondisi trend  turun jangka panjang. Lihat saja, level penutupan sudah jauh dibawah  MA 200. Kondisi MA 200 juga sudah diatas MA 50, MA 20 dan MA 5.

Bila memakai analisa trend line  level penutupan sekarang juga sudah sangat parah. Seluruh support IHSG lebih dari satu tahun ke belakang telah terlewati. Support IHSG terdekat berada di level 4660 s/d 4690 dan itu merupakan level terendah perdagangan di akhir bulan April tahun 2014.

Muramnya IHSG tidak terlepas  dari kondisi ekonomi Indonesia dan global. Karena, kondisi tersebut membuat kinerja emiten-emiten di IHSG menjadi  muram. Emiten dengan kapitalisasi terbesar saat ini, BBCA, dalam laporan keuangan semester I tahun ini, labanya hanya bertumbuh 8% dibandingkan tahun sebelumnya. Jauh dari ekspektasi pasar.

Tapi sebenarnnya kondisi BBCA masih jauh lebih baik dibandingkan dengan BBNI. Karena, bank plat merah ini labanya dalam semester I tahun ini longsor sampai 50%. Sampai saat ini, laporan keuangan dari bank plat merah utama, seperti BBRI dan BMRI belum dikeluarkan.

Kelesuan bukan hanya terjadi di industri perbankan saja, tapi juga ke seluruh indutri, termasuk otomotif. Lihat saja, ASII laba semester I tahun ini terperosok sampai 18% . Apalagi, indutri kelapas sawit dan batu bara kineja makin hari makin terpuruk. Seperti, AALI labanya turun 67% PTBA  turun 31%.

Indonesian Review sejak bulan Maret tahun ini sudah memperkirakan IHSG dalam kondisi bahaya. Bahkan ketika Jokowi optimis IHSG akan menuju 6.000 kami tidak sependapat dan mengatakan itu hanya mimpi.

Kami  sejak jauh hari juga selalu  memperingatkan agar Investor menjauh dari pasar, karena IHSG sudah overvalue dan tidak mencerminkan realita kondisi ekonomi nasional .Kecuali untuk trader,  kami selalu merekomendasikan untuk  mencari titik support untuk masuk, tapi itu pun dengan alokasi modal terbatas.

Untuk trader rekomendasi kami tetap untuk masuk di level support  dengan alokasi terbatas.Sedang untuk investor, kami masih merekomendasikan untuk tetap berada di tepian pasar.

[ bin / inrev ]
View

Related

BURSA 2754857495863472135

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Facebook

Quotes



















.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item