Gunung Raung Masih Terus Meraung, Waspadalah..3x !

Gunung Raung di Banyuwangi, Jawa Timur, hingga kini masih terus mengeluarkan erupsi dengan status siaga 3. Lava pijar disertai gemuruh dari gunung setinggi 3.332 meter di atas permukaan laut itu membuat masyarakat sekitar merasa sangat terganggu.
Demikian disampaikan Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Soetopo Purwo Nugroho dalam konferensi pers di Jakarta, kemarin (Senin, 6/7).
" Suara dentuman itu yang membuat masyarakat ketakutan dan indikasi terjadinya letusan besar seperti Sinabung belum tampak," kata Soetopo.
Namun begitu, hingga kini belum ada imbauan untuk masyarakat sekitar mengungsi karena radius aman masih 8 kilometer dari puncak.
" Masih aman," ujarnya lagi.
Sementara untuk monitoring terhadap aktivitas Gunung Raung, lanjut Soetopo, masih terus dilakukan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Pihak BPBD Jawa Timur juga sudah melakukan persiapan guna mengantisipasi letusan susulan Gunung Raung.
" Saat ini masker sudah dibagikan," jelasnya.
Hari ini (Selasa, 7/7) dijadwalkan akan digelar rapat koordinasi terkait kontinjensi erupsi Gunung Raug. Rakor akan dipimpin oleh Kepala BNPB, Syamsul Maarif.
Instruksi Menhub
Letusan Gunung Raung di Bondowoso, Jawa Timur, menaikkan level of alert penerbangan dari Australia menuju Denpasar, Indonesia, menjadi oranye. Menurut Ashtam di Australia, arah sebaran debu ke tenggara mempengaruhi rute penerbangan W13 hingga W33.
Demikian disampaikan Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV, Yusfandri Gona, dalam keterangan yang diterima redaksi.
" Berdasarkan informasi terakhir dari penerbangan Garuda GA 402 (yang dipimpin Capt. Chandra) landing (mendarat) jam 10.30 Wita, ketinggian debu vulkanic FL 224, dan dari crew beberapa penerbangan domestik inbound DPS (Denapsar) yang landing sampai siang ini sudah melakukan perubahan rute untuk menjauh dari track debu vulkanik tersebut,” Yusfandri Gona menjelaskan.
Menurutnya, sejumlah maskapai yang sudah membatalkan penerbangan ke Denpasar, Bali, hingga saat ini adalah Virgin Air (tujuh penerbangan), Jetstar (dua penerbangan), dan Air Newzealand (satu penerbangan).
Yusfandri Gona juga mengatakan, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan telah meminta semua pihak yang terkait dengan penerbangan memperhatikan sungguh-sungguh peristiwa tersebut.
" Menhub juga mengingatkan untuk tidak berspekulasi dan tidak mengambil risiko sekecil apa pun,” demikian Yusfandri Gona.
[ bmw / antara / rmol ]