Rezim Jokowi-JK Benar-benar Proxy Antek Nekolim

https://kabar22.blogspot.com/2015/06/rezim-jokowi-jk-benar-benar-proxy-antek.html
BLOKBERITA -- Rencana pemerintah membangun ekonomi maritim dengan
menggandeng Amerika Serikat sebagai upaya mendukung perwujudan visi
Indonesia sebagai poros maritim dunia dipertanyakan Rachmawati
Soekarnoputri.
" Lho, Jokowi malah ngajak Amerika kerjasama maritim. Ini sama saja menyerahkan badan kita, menyerahkan kedaulatan kita kepada asing," kata Rachmawati Soekarnoputri dalam pesan elektroniknya kepada redaksi, Rabu (17/6).
Jika kerja sama itu terlaksana, kata Rachma, maka untuk kesekian kalinya sumber daya alam kita diserahkan pengelolaan dan penguasaannya kepada asing. Sebelumnya, pemerintah juga menyerahkan proyek e-government kepada Singapura dan bahkan berencana menempatkan pusat data e-government di negeri singa.
" Memang tidak salah rezim penguasa Jokowi-JK adalah proxy antek nekolim," imbuh putri Bung Karno ini.
Rachma mengelus dada karena kerja sama dengan Amerika Serikat itu sangat bertolak belakang dengan Nawacita dan Tri Sakti Bung Karno yang dijanjikan Jokowi pada saat kampanye pilpres lalu.
" Nauzubillah min zalik, wassalam NKRI. Jadi tidak ada jalan lain kecuali cabut mandat luruskan kiblat (bangsa), kembali pada cita-cita Proklamasi Kemerdekaan RI," ketusnya.
[ bass / rmol ]
" Lho, Jokowi malah ngajak Amerika kerjasama maritim. Ini sama saja menyerahkan badan kita, menyerahkan kedaulatan kita kepada asing," kata Rachmawati Soekarnoputri dalam pesan elektroniknya kepada redaksi, Rabu (17/6).
Jika kerja sama itu terlaksana, kata Rachma, maka untuk kesekian kalinya sumber daya alam kita diserahkan pengelolaan dan penguasaannya kepada asing. Sebelumnya, pemerintah juga menyerahkan proyek e-government kepada Singapura dan bahkan berencana menempatkan pusat data e-government di negeri singa.
" Memang tidak salah rezim penguasa Jokowi-JK adalah proxy antek nekolim," imbuh putri Bung Karno ini.
Rachma mengelus dada karena kerja sama dengan Amerika Serikat itu sangat bertolak belakang dengan Nawacita dan Tri Sakti Bung Karno yang dijanjikan Jokowi pada saat kampanye pilpres lalu.
" Nauzubillah min zalik, wassalam NKRI. Jadi tidak ada jalan lain kecuali cabut mandat luruskan kiblat (bangsa), kembali pada cita-cita Proklamasi Kemerdekaan RI," ketusnya.
[ bass / rmol ]