IHSG Tertekan Faktor Eksternal
https://kabar22.blogspot.com/2015/06/ihsg-tertekan-faktor-eksternal.html
JAKARTA, BLOKBERITA -- Meski sempat
melemah pada awal pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencoba
bangkit. Alhasil, Jumat (26/6), IHSG naik 0,06% ke 4.923,00. Dalam
sepekan IHSG menyusut 1,24%.
Meski begitu, pekan depan ada sentimen positif yang patut di tunggu.
Eddy Wijaya, Analis Sinarmas
Sekuritas, mengatakan, belum jelasnya penyelesaian masalah utang Yunani
menekan IHSG selama sepekan. Ditambah kabar dari Jerman yang masih
menolak proposal Yunani.
Achmad Yaki Yamani, Analis
Sucorinvest Central Gani, menambahkan, data ekonomi Amerika Serikat,
Eropa, dan China selama sepekan mampu menunjukkan hasil positif. Selama
sepekan investor asing net sell Rp 275,9 milliar.
Sementara penguatan kemarin
cermin masih adanya kepercayaan investor terhadap penyelesaian utang
Yunani. Ini menjelang kembali digelarnya rapat di Eropa terkait utang
negeri asal olimpiade itu.
Achmad memprediksi, secara
teknikal, IHSG sepekan ke depan masih melemah. Namun, pekan depan ada
sentimen positif yang patut dinanti, yaitu data manufaktur Indonesia
pada 1 Juli, diharapkan dapat naik.
Ketiga analis
memproyeksikan, IHSG akan melemah. Achmad memprediksikan, IHSG sepekan
kedepan akan bergerak di 4.790-4.975. Sementara Eddy memperkirakan, IHSG
dalam sepekan akan bergerak dalam kisaran 4.850-5.050.
[ bazz / kontan ]