KPK: Sistem Penggajian di Indonesia Nggak Beres !

https://kabar22.blogspot.com/2015/06/gaji-gubernur-bi-lebih-besar-daripada.html
Gaji Gubernur BI lebih besar daripada Gaji Presiden. Siapa penanggung-jawab tertinggi
di negara ini ?
JAKARTA, BLOKBERITA -- Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiquerachman Ruki menyebut ada yang tidak beres dalam sistem penggajian di Indonesia. Hal ini disinyalir memicu tindakan gratifikasi yang pada akhirnya mengarah pada korupsi.
" Sistem penggajian di Indonesia enggak beres. Saya mau nanya siapa penanggung jawab tertinggi di Republik ini? Presiden?," ujar Ruki di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Rabu (24/6/2015).
Anehnya, lanjut Ruki, tugas Presiden yang begitu berat tidak sepadan dengan gaji yang diperoleh. Bahkan, gaji Presiden jauh di bawah gaji Gubernur Bank Indonesia (BI) dan Direktur Utama (Dirut) Bank BUMN.
" Unfairness soal gaji. Sistem penggajian yang enggak benar menimbulkan petty corruption. Korupsi kecil-kecilan," imbuh Ruki.
Oleh sebab itu, hal ini dianggap menimbulkan kesulitan dalam memberantas tindakan gratifikasi yang memang sangat menggoda. Menurutnya, gratifikasi terjadi, jika memang barang yang diberikan tersebut berkait dengan jabatannya.
" Harus ada ketetapan hati dan komitmen bahwa kita harus mengendalikan diri dengan pemberian yang berhubungan dengan jabatan atau pelaksanaan tugasnya. Jadi kalau ada pemberian yang enggak berhubungan dengan jabatan, enggak usah repot," ujarnya.
[ bmw / oke ]
di negara ini ?
JAKARTA, BLOKBERITA -- Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiquerachman Ruki menyebut ada yang tidak beres dalam sistem penggajian di Indonesia. Hal ini disinyalir memicu tindakan gratifikasi yang pada akhirnya mengarah pada korupsi.
" Sistem penggajian di Indonesia enggak beres. Saya mau nanya siapa penanggung jawab tertinggi di Republik ini? Presiden?," ujar Ruki di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Rabu (24/6/2015).
Anehnya, lanjut Ruki, tugas Presiden yang begitu berat tidak sepadan dengan gaji yang diperoleh. Bahkan, gaji Presiden jauh di bawah gaji Gubernur Bank Indonesia (BI) dan Direktur Utama (Dirut) Bank BUMN.
" Unfairness soal gaji. Sistem penggajian yang enggak benar menimbulkan petty corruption. Korupsi kecil-kecilan," imbuh Ruki.
Oleh sebab itu, hal ini dianggap menimbulkan kesulitan dalam memberantas tindakan gratifikasi yang memang sangat menggoda. Menurutnya, gratifikasi terjadi, jika memang barang yang diberikan tersebut berkait dengan jabatannya.
" Harus ada ketetapan hati dan komitmen bahwa kita harus mengendalikan diri dengan pemberian yang berhubungan dengan jabatan atau pelaksanaan tugasnya. Jadi kalau ada pemberian yang enggak berhubungan dengan jabatan, enggak usah repot," ujarnya.
[ bmw / oke ]