KPK: Sistem Penggajian di Indonesia Nggak Beres !

Gaji Gubernur BI lebih besar daripada Gaji Presiden. Siapa penanggung-jawab tertinggi 
di negara ini ?

JAKARTA, BLOKBERITA -- Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiquerachman Ruki menyebut ada yang tidak beres dalam sistem penggajian di Indonesia. Hal ini disinyalir memicu tindakan gratifikasi yang pada akhirnya mengarah pada korupsi.

" Sistem penggajian di Indonesia enggak beres. Saya mau nanya siapa penanggung jawab tertinggi di Republik ini? Presiden?," ujar Ruki di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Rabu (24/6/2015).

Anehnya, lanjut Ruki, tugas Presiden yang begitu berat tidak sepadan dengan gaji yang diperoleh. Bahkan, gaji Presiden jauh di bawah gaji Gubernur Bank Indonesia (BI) dan Direktur Utama (Dirut) Bank BUMN.

" Unfairness soal gaji. Sistem penggajian yang enggak benar menimbulkan petty corruption. Korupsi kecil-kecilan,"  imbuh Ruki.

Oleh sebab itu, hal ini dianggap menimbulkan kesulitan dalam memberantas tindakan gratifikasi yang memang sangat menggoda. Menurutnya, gratifikasi terjadi, jika memang barang yang diberikan tersebut berkait dengan jabatannya.

" Harus ada ketetapan hati dan komitmen bahwa kita harus mengendalikan diri dengan pemberian yang berhubungan dengan jabatan atau pelaksanaan tugasnya. Jadi kalau ada pemberian yang enggak berhubungan dengan jabatan, enggak usah repot," ujarnya.

[ bmw / oke ]
View

Related

Ruhut: Setya Novanto itu 'Muka Badak' !

JAKARTA, BLOKBERITA — Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, merasa heran atas sikap Ketua DPR Setya Novanto yang tidak juga mundur dari jabatannya.Menurut Ruhut...

Pesan Jokowi kepada MKD Sebelum Memutuskan Nasib Senov

JAKARTA,  BLOKBERITA — Presiden Joko Widodo memberikan pesan kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait proses persidangan dugaan pencatutan namanya yang m...

Ahok: Siapa yang Bisa Bayar Rp 65 Juta Kalau Bukan Oknum Pejabat

JAKARTA, BLOKBERITA — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pengguna jasa prostitusi harus diungkap ke publik. Menurut Basuki, pihak yang mendapat hukuman sosial tidak hanya pel...

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Ketum PPP, Romahurmuziy Terjaring OTT KPK di Jatim

BLOKBERITA, JAKARTA -- Ketua Umum PPP Romahurmuziy terkena operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi. Seperti dikutip Antara, penangkapan dilakukan di Kantor Wilayah Kemente...

Ruang Kerja Menag dan Sekjen Kemenag di Segel KPK

BLOKBERITA, JAKARTA  -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel dua ruangan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019). Salah satu ruangan yang disegel adalah ruang Mente...

Teroris di Masjid Selandia Baru sudah Rencanakan 3 Bulan Sebelumnya

BLOKBERITA, CHRISTCHURCH -- Pelaku teror di masjid Selandia baru, Brenton Tarrant ternyata sudah merencanakan jauh hari 3 bulan sebelumnya untuk melakukan aksinya di Masjid Al Noor, Christchurch, Se...

Terjerat Narkoba, Andi Arief akan Mundur dari Partai Demokrat

BLOKBERITA, JAKARTA --  Andi Arief terjerat kasus narkoba dan hingga kini masih menjalani proses hukum. Atas kasusnya itu, Andi mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wase...

Sebaris Prosa Apologi Sri Mulyani: Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang

BLOKBERITA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab tudingan terhadap dirinya dan pemerintah umumnya terutama soal utang. Isu ini mencuat menjelang Pilpres yang digelar April mendatang. Kubu pena...

IHSG Menguat, Ditutup pada level 0,09%

BLOKBERITA, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap menguat pada awal perdagangan hari pertama di bulan Februari, Jumat (1/2/2019). Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,54% ata...

Facebook

Quotes



















.

.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item