Prof. Habibie: Dunia ini Mengecil !

https://kabar22.blogspot.com/2015/05/prof-habibie-dunia-ini-mengecil.html
JAKARTA, BLOKBERITA -- Presiden RI Ke-3 BJ Habibie menyatakan bahwa setiap bangsa mengandalkan Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk Indonesia yang merupakan negara maritim dan mempunyai banyak Sumber Daya Alam (SDA).
" SDA yang dimiliki sebanyak apapun harus pandai-pandai dimanfaatkan untuk tingkatkan kualitas hidup dan produktifitas SDM. Itu tersirat di UUD 1945," ujar Habibie dalam acara bertajuk Empat Pemimpin Bangsa Berbagi Cerita mengenai Ilmu Kepemimpinan, Resep Sukses, Etos Kerja, dan Prinsip Hidup di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Minggu (17/5/2015) malam.
Di atas tanah yang dikelilingi sekira 70 persen laut, dan ratusan suku yang ada, Habibie mengatakan ada sistem yang harus dijalankan untuk dapat mengomptimalkan SDM yang ada.
" Satu yang jelas, Anda harus dapat memiliki sistem suatu jaringan dan bahasa yang mampu menghubungkan tiap manusia yang hidup dalam benua maritim. Karena itu lahirlah yang namanya kebangkitan nasional, setelah itu Sumpah Pemuda, baru setelah itu merdeka. Sampai detik ini tidak ada perubahan dalam UUD 1945 atau UUD apapun," terangnya.
Habibie mengatakan, dunia ini mengecil. Semua informasi dari belahan dunia manapun, sudah bisa terhubung melalui jaringan internet.
" Dunia ini mengecil. Cucu saya biasa pakai laptop, pakai internet, kalau saya cerita sesuatu, dia dengar dan lima menit kemudian dia jawab. Dia tanya tante Google. Mereka dapat informasi yang tepat dan informasi itu tingkatkan potensi dia, tingkatkan produktifitas, tingkatkan daya saing. Tidak ada gunanya kalau punya SDM yang produktivitas rendah dan daya saing nol," kata Habibie.
"Anda adalah keluarga dari manusia berbudaya, terhormat. Dalam hal itu, Anda harus tahu, produktivitas tergantung tiga elemen pada manusia. Elemen budaya, elemen agama, dan elemen pengertian pada ilmu teknologi. Tiga elemen ini harus bersinergi positif," imbuhnya.
Saat seluruh individu bisa menambahkan tiga elemen itu dalam kesehariannya tanpa korupsi, maka jadilah sinergi positif.
" Bukan hanya korupsi materi, tapi intelektual juga. Kalau jadi sinergi negatif, maka Anda tidak akan maju selangkah pun," tandasnya.
[ bmw / oke ]
" SDA yang dimiliki sebanyak apapun harus pandai-pandai dimanfaatkan untuk tingkatkan kualitas hidup dan produktifitas SDM. Itu tersirat di UUD 1945," ujar Habibie dalam acara bertajuk Empat Pemimpin Bangsa Berbagi Cerita mengenai Ilmu Kepemimpinan, Resep Sukses, Etos Kerja, dan Prinsip Hidup di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Minggu (17/5/2015) malam.
Di atas tanah yang dikelilingi sekira 70 persen laut, dan ratusan suku yang ada, Habibie mengatakan ada sistem yang harus dijalankan untuk dapat mengomptimalkan SDM yang ada.
" Satu yang jelas, Anda harus dapat memiliki sistem suatu jaringan dan bahasa yang mampu menghubungkan tiap manusia yang hidup dalam benua maritim. Karena itu lahirlah yang namanya kebangkitan nasional, setelah itu Sumpah Pemuda, baru setelah itu merdeka. Sampai detik ini tidak ada perubahan dalam UUD 1945 atau UUD apapun," terangnya.
Habibie mengatakan, dunia ini mengecil. Semua informasi dari belahan dunia manapun, sudah bisa terhubung melalui jaringan internet.
" Dunia ini mengecil. Cucu saya biasa pakai laptop, pakai internet, kalau saya cerita sesuatu, dia dengar dan lima menit kemudian dia jawab. Dia tanya tante Google. Mereka dapat informasi yang tepat dan informasi itu tingkatkan potensi dia, tingkatkan produktifitas, tingkatkan daya saing. Tidak ada gunanya kalau punya SDM yang produktivitas rendah dan daya saing nol," kata Habibie.
"Anda adalah keluarga dari manusia berbudaya, terhormat. Dalam hal itu, Anda harus tahu, produktivitas tergantung tiga elemen pada manusia. Elemen budaya, elemen agama, dan elemen pengertian pada ilmu teknologi. Tiga elemen ini harus bersinergi positif," imbuhnya.
Saat seluruh individu bisa menambahkan tiga elemen itu dalam kesehariannya tanpa korupsi, maka jadilah sinergi positif.
" Bukan hanya korupsi materi, tapi intelektual juga. Kalau jadi sinergi negatif, maka Anda tidak akan maju selangkah pun," tandasnya.
[ bmw / oke ]