IHSG Berpeluang Menguat, Sejumlah Saham Layak Dipertimbangkan


BLOKBERITA – Aksi lepas saham pelaku pasar akibat pelemahan rupiah di atas 13.000 tidak banyak berpengaruh kepada pembentukan tren minor naik pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin. Dalam kondisi seperti ini sejumlah saham bisa menjadi pilihan.  IHSG masih berada dalam tren minor naik sehingga masih bisa mengetes resistance target target 5.218 dalam beberapa hari ke depan.  Indeks kemarin ditutup naik sebesar 24,64 poin setelah mengalami tekanan di sepanjang perdagangan. IHSG BEI ditutup naik 24,64 poin atau 0,48 persen menjadi 5.184,95. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks unggulan LQ45 bergerak menguat 4,98 poin (0,56 persen) ke level 897,70.

Sementara untuk beberapa saham yang layak dipertimbangkan untuk  hari ini, antara lain:   PT Bank Mandiri (BMRI), PT Bank Tabungan Negara (BBTN), PT Wijaya Beton (WTON) dan PT Ace Hardware (ACES).    Saham BMRI menjadi pilihan hari ini.  Saat ini saham BMRI diperdagangkan pada valuasi price earning (PE) 2015 sebesar 12,8 kali, price to book value (PBV) 2,52 kali serta return on equity (ROE) 19,65 persen.  Sentimen negatif dari pelemahan rupiah terhadap aset obligasi RI yang dimiliki perbankan big cap BUMN ini sebagai jaminan pinjaman tidak banyak berpengaruh kepada pattern minor uptrend yang baru terbentuk untuk kembali ke Rp 11.550 dan mengetes level psikologis Rp 12.000.  Entry (1) Rp 11.275, entry (2) Rp 11.125, serta cut loss point Rp 10.875.

Saham berikutnya adalah BBTN. Melihat harganya saat ini, saham BBTN ditransaksikan pada price earning (PE) 2015 sebesar 7,2 kali, price to book value (PBV) 0,94 kali serta return on equity (PER) 12,99 persen.  Pattern konsolidasi minor untuk meredakan efek downtrend dan aksi jual pada saham emiten perbankan small cap BUMN ini berpotensi untuk breakout dalam waktu dekat ini. Beli dengan trading target Rp1.125. Entry (1) Rp 1.095, entry (2) Rp 1.075, dan cut loss point Rp 1.050.

Untuk saham WTON, pembukaan untuk awal Mei yang lebih tinggi dari April membuat trend  turun pada saham konstruksi beton BUMN ini berakhir.  Direkomendasikan akumulasi untuk kontinuasi dan pembentukan tren naik minor baru ke Rp 1.120.  Berdasarkan harganya saat ini, saham WTON diperdagangkan pada valuasi price earning (PE) 2015 sebesar 26,3 kali, price to book value (PBV) 3,9 kali serta return on equity (ROE) 14,7 persen.  Entry (1) Rp 1.030, entry (2) Rp 1.010, serta cut loss point Rp 990.

Kemudian   ACES menjadi saham berikutnya yang perlu dipertimbangkan. Koreksi downtrend minor dan medium term pada saham retail alat rumah tangga ini mulai berubah haluan ke arah lebih positif.  Rekomendasi akumulasi untuk kontinuasi balik naik kembali membentuk upward retracement ke Rp 720. Entry (1) Rp 660, entry (2) Rp 640, dan cut loss point Rp 620.  Melihat harganya saat ini, saham ACES diperdagangkan pada price earning (PE) 2015 sebesar 23,1 kali, price to book value (PBV) 4,6 kali serta return on equity (ROE) 20,27 persen. 

[ bmw / Finaceroll ]
View

Related

BURSA 3356234459909945771

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Facebook

Quotes



















.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item