Chelsea Juarai Liga Primer, Mourinho 'Nyengir' Satu Menit
https://kabar22.blogspot.com/2015/05/chelsea-juarai-liga-primer-mourinho.html
LONDON, BLOKBERITA -- Chelsea sukses mengunci gelar juara Premier League musim 2014/15 seiring kemenangan atas Crystal Palace di Stamford Bridge, Minggu (3/5/2015). Dengan demikian Chelsea sudah mengoleksi 83 poin dari 35 pertandingan dan tak mungkin lagi dikejar Manchester City atau Arsenal.
Chelsea tampil dominan dalam laga ini. Berdasarkan pengamatan di lapangan,
Chelsea menguasai 65 persen permainan dan melakukan enam tembakan ke
arah gawang dari 13 percobaan. Sementara itu, Palace cuma melepaskan
satu tembakan tepat sasaran dari empat percobaan.
Publik Stamford
Bridge harus menanti gol hingga menit ke-45. Wasit Kevin Friend
menunjuk titik putih karena Hazard dilanggar oleh James McArthur. Hazard
maju sebagai eksekutor. Namun, arah tendangannya mampu ditebak kiper
Julian Speroni.
Namun, ia mampu menyambar bola liar dengan tandukan hingga bersarang di gawang. Chelsea unggul dan mendekati tangga juara.
Meskipun akhirnya menjadi pencetak gol penentu bagi Chelsea, Eden Hazard menorehkan catatan buruk untuk penaltinya itu. Sebelumnya ia selalu sukses dalam sembilan eksekusi titik putih, dan baru kali ini Hazard gagal menuntaskan tugasnya.
Usai turun minum, Jose Mourinho langsung memasukkan John Obi Mikel untuk berpasangan dengan Nemanja Matic di posisi gelandang bertahan. Skema ini membuat Chelsea tampil pasif. The Blues coba menguasai bola selama mungkin, tetapi minim menebar ancaman ke gawang Palace.
Namun, ia mampu menyambar bola liar dengan tandukan hingga bersarang di gawang. Chelsea unggul dan mendekati tangga juara.
Meskipun akhirnya menjadi pencetak gol penentu bagi Chelsea, Eden Hazard menorehkan catatan buruk untuk penaltinya itu. Sebelumnya ia selalu sukses dalam sembilan eksekusi titik putih, dan baru kali ini Hazard gagal menuntaskan tugasnya.
Usai turun minum, Jose Mourinho langsung memasukkan John Obi Mikel untuk berpasangan dengan Nemanja Matic di posisi gelandang bertahan. Skema ini membuat Chelsea tampil pasif. The Blues coba menguasai bola selama mungkin, tetapi minim menebar ancaman ke gawang Palace.
Palace pun memanfaatkan
situasi ini untuk balik menekan. Pada sepuluh menit terakhir waktu
normal, Yaya Sanogo sempat berhadapan satu lawan satu dengan Thibaut
Courtois. Tetapi, bola tembakan Sanogo mampu ditahan penjaga gawang
berkebangsaan Belgia tersebut. Alhasil, tak ada gol tambahan dan skor
1-0 terpampang ketika peluit panjang berbunyi.
Dirundung Duka Pasca Juara
Dirundung Duka Pasca Juara
Manajer Chelsea Jose Mourinho sangat khawatir
dengan kondisi Ramirez. Ia mengalami masalah ginjal yang memaksanya tak
bisa bermain di laga penentuan juara.
Ketika laga dimenangkan dengan skor 1-0 oleh Chelsea atas Crystal Palace, Ramirez sempat masuk dalam skuat utama. Namun gagal diturunkan sesaat sebelum pertandingan. Ia langsung dibawa ke rumah sakit akibat kesehatan ginjalnya mengalami masalah.
Akibat penyakit yang mendesak itu, posisi yang ditinggalkan Ramirez digantikan Juan Cuadrado menjelang kick off. The Special One sangat peduli dengan winger andalannya itu .
Jose Mourinho langsung meninggalkan acara perayaan gelar juara klub demi menemui Ramirez di rumah sakit. Mou, panggilan akrab Mourinho, menunjukkan apresiasi tinggi terhadap permainan Ramirez.
Ramirez perlu tinggal lebih lama di rumah sakit guna menjalani serangkaian tes. Hal itu akan berguna agar petugas medis mampu mengetahui secara spesifik penyakitnya.
Tim medis Chelsea tak memiliki kemampuan dalam melakuakan pemeriksaan itu sehingga perawatan diserahkan ke rumah sakit umum di London.
" Dia (Ramirez) dirawat di rumah sakit. Dia merasa sangat kurang sehat sehingga kita menariknya mundur dari ruang ganti sebelum pertandingan. Saya akan mengunjunginya sekarang demi mengobati perasaannya akibat tak mampu bermain," ucapnya.
Tampaknya Chelsea harus bersabar untuk merayakan gelar juara. Perayaan yang diduga akan sangat besar itu karena Chelsea baru pertama kali juara liga Premier Inggris setelah menunggu lima tahun.
Para penggawa Chelsea patut berduka cita, sebab salah satu pemain yang turut andil dalam gelar itu sedang mengalami sakit parah.
Susunan Pemain
Chelsea (4-2-3-1): 13-Thibaut Courtois; 2-Branislav Ivanovic, 24-Gary Cahill, 26-John Terry, 28-Cesar Azpilicueta; 21-Nemanja Matic; 22-Willian (5-Kurt Zouma 85), 4-Cesc Fabregas, 10-Eden Hazard, 23-Juan Cuadrado (12-Obi Mikel 46); 11-Didier Drogba
Pelatih: Jose Mourinho
Crystal Palace (4-2-3-1): 1-Julian Speroni; 3-Adrian Mariappa (34-Martin Kelly 60), 6-Scott Dann, 27-Damien Delaney, 2-Joel Ward; 28-Joe Ledley, 18-James McArthur; 42-Jason Puncheon (9-Yaya Sanogo 71), 22-Jordon Mutch (17-Glenn Murray 61), 11-Wilfried Zaha; 7-Yannick Bolasie
Pelatih: Alan Pardew. Wasit: Kevin Friend.
Ketika laga dimenangkan dengan skor 1-0 oleh Chelsea atas Crystal Palace, Ramirez sempat masuk dalam skuat utama. Namun gagal diturunkan sesaat sebelum pertandingan. Ia langsung dibawa ke rumah sakit akibat kesehatan ginjalnya mengalami masalah.
Akibat penyakit yang mendesak itu, posisi yang ditinggalkan Ramirez digantikan Juan Cuadrado menjelang kick off. The Special One sangat peduli dengan winger andalannya itu .
Jose Mourinho langsung meninggalkan acara perayaan gelar juara klub demi menemui Ramirez di rumah sakit. Mou, panggilan akrab Mourinho, menunjukkan apresiasi tinggi terhadap permainan Ramirez.
Ramirez perlu tinggal lebih lama di rumah sakit guna menjalani serangkaian tes. Hal itu akan berguna agar petugas medis mampu mengetahui secara spesifik penyakitnya.
Tim medis Chelsea tak memiliki kemampuan dalam melakuakan pemeriksaan itu sehingga perawatan diserahkan ke rumah sakit umum di London.
" Dia (Ramirez) dirawat di rumah sakit. Dia merasa sangat kurang sehat sehingga kita menariknya mundur dari ruang ganti sebelum pertandingan. Saya akan mengunjunginya sekarang demi mengobati perasaannya akibat tak mampu bermain," ucapnya.
Tampaknya Chelsea harus bersabar untuk merayakan gelar juara. Perayaan yang diduga akan sangat besar itu karena Chelsea baru pertama kali juara liga Premier Inggris setelah menunggu lima tahun.
Para penggawa Chelsea patut berduka cita, sebab salah satu pemain yang turut andil dalam gelar itu sedang mengalami sakit parah.
Susunan Pemain
Chelsea (4-2-3-1): 13-Thibaut Courtois; 2-Branislav Ivanovic, 24-Gary Cahill, 26-John Terry, 28-Cesar Azpilicueta; 21-Nemanja Matic; 22-Willian (5-Kurt Zouma 85), 4-Cesc Fabregas, 10-Eden Hazard, 23-Juan Cuadrado (12-Obi Mikel 46); 11-Didier Drogba
Pelatih: Jose Mourinho
Crystal Palace (4-2-3-1): 1-Julian Speroni; 3-Adrian Mariappa (34-Martin Kelly 60), 6-Scott Dann, 27-Damien Delaney, 2-Joel Ward; 28-Joe Ledley, 18-James McArthur; 42-Jason Puncheon (9-Yaya Sanogo 71), 22-Jordon Mutch (17-Glenn Murray 61), 11-Wilfried Zaha; 7-Yannick Bolasie
Pelatih: Alan Pardew. Wasit: Kevin Friend.
[ geb / kmps / reuters /afp /bolanet / bbcom ]