Arab Saudi Importir Senjata Terbesar di Dunia
https://kabar22.blogspot.com/2015/05/arab-saudi-importir-senjata-terbesar-di.html
BLOKBERITA – Arab Saudi
merupakan negara importir senjata terbesar di dunia pada 2014. Aktivitas
impor senjata Arab Saudi ini melampaui India. Angka perdagangan alat pertahanan global memang meningkat enam tahun berturut-turut hingga mencapai US$64,4 miliar.
Hal ini disampaikan dalam laporan
perusahaan riset pasar global dan informasi ekonomi, IHS, pada Minggu
(8/3/ 2015), seperti dikutip Reuters. IHS mengatakan,
pertumbuhan pasokan persenjataan meningkat seiring permintaan yang
bertambah dari negara-negara maju untuk pembelian pesawat tempur,
ditambah lagi terjadinya ketegangan di Timur Tengah dan Asia Pasifik.
Amerika Serikat masih menjadi eksportir
terbesar alat pertahanan pada 2014, disusul oleh Rusia, Prancis,
Inggris, dan Jerman. Lima negara ini tidak tergoyahkan di posisi ini
sejak 2013.
“Pertumbuhan di Arab Saudi sangat
dramatis, dan berdasarkan permintaan sebelumnya, jumlah ini tidak akan
menurun,” kata pernyataan analis pertahanan IHS, Ben Moores.
Impor Saudi meningkat 54 persen antara
2013 dan 2014. Berdasarkan rencana impor tahun 2015, nilai pemesanan
senjata Saudi meningkat 52 persen hingga US$9,8 miliar (sekitar Rp127,9
triliun).
Peningkatan permintaan Saudi menyusul
keterlibatan negara itu dalam koalisi penggempur ISIS di Suriah dan Irak
yang dipimpin Amerika Serikat. Uni Emirat Arab yang turut dalam koalisi
juga termasuk lima importir senjata terbesar dunia.
Lima importir terbesar senjata pada 2014
setelah Arab Saudi adalah India, Tiongkok, Uni Emirat Arab, dan Taiwan.
Posisi di tahun 2013 adalah India, Arab Saudi, UEA, Taiwan, dan
Tiongkok.
“ Jika kita melihat peluang ekspor di
tingkat global untuk industri pertahanan, lima dari 10 negara terbesar
berasal dari Timur Tengah, yang merupakan pasar regional terbesar dan
ada peluang penjualan senilai US$110 miliar dalam satu dekade ke depan,”
kata Moores.
Arab Saudi dan UEA mengimpor sistem
pertahanan senilai US$8,6 miliar pada 2014, lebih besar ketimbang impor
negara-negara Eropa dijadikan satu. Yang paling diuntungkan dalam hal
ini adalah Amerika Serikat, dengan nilai ekspor senjata ke Timur Tengah
pada 2014 mencapai US$8,4 miliar, naik dari US$6 miliar pada 2013.
Survei IHS tidak termasuk persenjataan ringan, amunisi dan program intelijen dan keamanan dalam negeri.
[ bmw / reuters ]
