Mengapa Jokowi Hanya Bersedia Duduk di Samping Obama dan Xi Jinping ?
https://kabar22.blogspot.com/2015/04/mengapa-jokowi-hanya-bersedia-duduk-di.html
SURABAYA, BLOKBERITA —
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Indonesia adalah negara yang
besar. Karena itu, di setiap forum pertemuan negara, Jokowi sering
meminta untuk duduk di samping Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan
Presiden Tiongkok Xi Jinping.
Menurut
Jokowi, buat apa mendatangi forum internasional jika Presiden Indonesia
hanya duduk di pojok. "Mending saya pulang saja, enggak usah datang,"
kata Jokowi saat menghadiri Harlah Ke-55 Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) di Masjid Agung Al-Akbar, Surabaya, Jumat (17/4/2015)
malam.
Menurut Jokowi, Indonesia patut disejajarkan dengan negara sekelas AS dan Tiongkok.
"Bayangkan,
kita ini kaya, kita punya ribuan pulau, dan beragam suku serta budaya.
Bahkan, kekayaan kita mungkin lebih banyak dari negara-negara besar
lainnya di dunia," ucapnya.
Jadi,
menurut Jokowi, Presiden Indonesia harus duduk sejajar dengan Presiden
AS dan Presiden Tiongkok dalam setiap forum internasional. "Indonesia,
Amerika, China harus sejajar posisinya," kata Jokowi sambil menunjukkan
tiga jari di tangannya.
Dalam
forum tersebut, Jokowi memberikan paparan program kerja lima tahun
kepemimpinannya. Program kerja yang dipaparkan itu antara lain dari sisi
ekonomi, pengembangan sumber daya manusia, strategi politik pengelolaan
bahan bakar minyak, penanggulangan masalah narkoba, hingga
penanggulangan bahaya paham ISIS.
Jokowi telah memperlihatkan hal inidalam
forum Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) pada November 2014
silam. Saat itu, dia meminta secara khusus untuk duduk bersebelahan
dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Presiden Rusia Vladimir
Putin, dan Presiden Tiongkok Xi Jinping.
[ kmps / ram ]