Mario Nekat Menyelinap ke Ruang Roda Pesawat Garuda karena Ingin Melihat Jakarta

JAKARTA, BLOKBERITA --  Seorang pemuda yang diketahui bernama Mario Steve Ambarita masuk ke ruang roda pesawat Garuda Indonesia (GA177) dan ikut terbang dari Bandara Sultan Syarif Kasim II sampai Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Selasa (7/4/2015) sore.

Berdasarkan pemeriksaan, Mario mengaku nekat masuk secara ilegal ke ruang roda saat pesawat akan lepas landas karena ingin melihat Jakarta, tanah kelahirannya.

VP Corporate Communication Garuda Pujobroto mengatakan, Mario berhasil masuk ke kawasan bandara tersebut setelah melewati pagar pembatas yang sebenarnya merupakan restricted area (daerah terlarang).

" Entah bagaimana ia bisa masuk ke daerah tersebut," ujar Pujo.

Menurut Pujo, Mario nekat masuk ke ruang roda pesawat Garuda setelah sebelumnya mempelajari cara tersebut terlebih dahulu.

Berdasarkan pernyataannya, ujar Pujo, Mario sering membaca cara masuk pesawat secara ilegal di media-media sosial.

Selain itu, dia juga mempelajari kondisi di Bandara Sultan Syarif Kasim II.

" Dia tahu, pesawat akan berhenti sejenak sebelum tinggal landas. Nah, saat itulah dia masuk ke ruang roda pesawat," ujar Pujo.

Persoalan tersebut, kata Pujo, sudah menjadi kewenangan pihak otoritas bandara setempat. Dengan demikian, Garuda tidak memiliki kewenangan atas hal itu. 


Kronologi  Kejadian

Mario Steve Ambarita menyelinap ke ruang roda Garuda Indonesia (GA 177) dari Bandara Sultan Syarif Kasim II saat pesawat tersebut akan tinggal landas menuju Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Selasa (7/4/2015) sore. VP Corporate Communication Garuda Pujobroto mengatakan, Mario berhasil masuk ke kawasan bandara tersebut setelah melewati pagar pembatas yang sebenarnya adalah kawasan terlarang (restricted area).

Menurut Pujo, Mario nekat masuk ke ruang roda pesawat Garuda setelah mempelajarinya terlebih dahulu. Berdasarkan pernyataannya, ujar Pujo, Mario sering membaca informasi mengenai cara masuk ke pesawat secara ilegal di media-media sosial.

Selain itu, dia juga mempelajari kondisi di Bandara Sultan Syarif Kasim II.

" Dia tahu, pesawat akan berhenti sejenak sebelum tinggal landas. Nah, saat itulah, dia masuk ke dalam (ruang) roda pesawat," ujar Pujo.

Persoalan ini, kata Pujo, sudah menjadi bagian dari kewenangan otoritas bandara setempat. Dengan demikian, Garuda tidak memiliki kewenangan terkait hal itu.

" Garuda sudah melakukan (penerbangan) sesuai dengan prosedur yang ada," ujarnya.

Sebagai informasi, seorang pria ditemukan di dalam ruang roda pesawat Garuda Indonesia rute Pekanbaru-Jakarta.

Pria tersebut diketahui bersembunyi di ruang roda belakang pesawat.

Pujobroto sebelumnya sudah membenarkan kabar tersebut.

" Iya benar ada kejadian itu. GA 177 dari Pekanbaru ke Jakarta," ujar Pujobroto saat dikonfirmasi.

Berikut kronologi berdasarkan pengakuan Mario kepada petugas Bandara Soekarno-Hatta, seperti dituturkan oleh VP Corporate Communication Garuda Indonesia Pujobroto:

- Mario masuk secara ilegal ke dalam kawasan bandara.
- Sekitar pukul 15.16 WIB, pesawat Garuda menuju runway Bandara Sultan Syarif Kasim II untuk tinggal landas.
- Sejenak sebelum tinggal landas, pesawat berhenti. Pada saat itulah Mario berlari dan memanjat ke ruang roda pesawat.
- Sekitar pukul 16.30, saat pesawat mendarat, seorang petugas Bandara Soekarno-Hatta melihat Mario terhuyung-huyung keluar dari pesawat, dan dia langsung diamankan.
- Mario kemudian mendapatkan perawatan karena kondisinya masih labil, jari-jari membiru, dan telinganya mengeluarkan darah. Ia pun diinfus dan dirawat di klinik bandara. 

[ kmpscom / bbcom / herr ]







View

Related

HEADLINES 4559835885796359530

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Facebook

Quotes



















.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item