Gembong PSK Kalibata City sedang Diburu Intel

 

JAKARTA, BLOKBERITA -- Terungkapnya praktik bisnis prostitusi di Kalibata City menurut Kanit V Subdit Reknata Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Rita Iriana, berawal dari laporan penghuni di sekitar tower J Kalibata City. Laporan itu diterima polisi pada Maret 2015 yang lalu.

" Sudah 1 bulan kami menyelidiki kasus ini. Awalnya ada penghuni apartemen yang melapor ke polisi karena merasa curiga dengan kegiatan AF. Dari laporan kita kembangkan hingga mengerucut sampai dilakukan penangkapan Jumat malam kemarin," terang Rita kepada wartawan, Sabtu malam (25/4/2015).

AF menjajakan sejumlah wanita tuna susila secara online melalui sebuah website di internet. Bak belanja di forum jual beli online, di sana calon pengguna bebas memilih wanita dengan kriteria dan harga yang bervariasi. Tarif para wanita itu berkisar dari Rp 600.000 hingga Rp 3 juta.

Meski dihargai hingga jutaan, para wanita yang menjadi korban eksploitasi itu ternyata cuma diberi komisi 20 persen dari tarif mereka. Pada polisi, AF mengaku mengambil 80 persen untuk dirinya sendiri. 


[ bmw / kmps / oke ]
View

Related

HUKRIM 5069456623460206525

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Facebook

Quotes



















.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item