Demi Jaga Rupiah & Utang, Cadangan Devisa Maret Terkuras
https://kabar22.blogspot.com/2015/04/demi-jaga-rupiah-utang-cadangan-devisa.html
Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia mengatakan bahwa penurunan posisi cadangan devisa tersebut dipengaruhi oleh peningkatan pengeluaran untuk pembayaran utang luar negeri Pemerintah.
“ Selain itu, penurunan terjadi karena dalam rangka stabilisasi nilai tukar Rupiah sesuai dengan fundamental,” jelas Peter Jacobs, Rabu (8/4/2015).
Peter menambahkan, bahwa posisi cadangan devisa per akhir Maret 2015 masih cukup membiayai 6,6 hingga 6,9 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.
" Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan," jelas dia.
BBM Naik Lagi
Sementara itu di tempat terpisah, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana kembali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Akan tetapi, pihaknya masih meninjau terkait waktu serta besaran kenaikan tersebut.
Menteri ESDM Sudirman Said mengungkapkan, kini pihaknya belum akan mengumumkan secara detail mengenai rencana kenaikan tersebut. Hal tersebut dikarenakan pihaknya juga masih mengkaji mengenai pola penyesuaian harga BBM bersubsidi.
" Ke depan keliatannya ada kenaikan harga. Saya tidak akan bahas detail, karena kami juga sedang mengkaji pola penyesuaian harga. Apakah model yang dilakukan tiap bulan ini cukup optimal," ujarnya di Jakarta, Rabu (8/4/2015).
Sudirman mengatakan,kenaikan harga BBM lantaran harga minyak dunia yang kini masih berada di bawah USD60 per barel berpotensi mengalami kenaikan jelang musim panas di pertengahan tahun. Kini puncak kenaikan pada Juni 2015 hanya berada di kisaran USD65 hingga USD70 per barel.
" Harga minyak, kalau melihat tren harga dengan antisipasi musim panas di berbagai negara. Ini akan meningkatkan demand (permintaan) minyak. Karena pada musim panas biasanya orang-orang di negara Barat banyak melakukan perjalanan karena libur musim panas. Ke depan akan ada kenaikan harga,"pungkasnya.
[ okez / bbcom / bill ]