Lebay, Menpan Yuddy Chrisnandi Cium Tangan Puan Maharani. Cari Muka ?

JAKARTA, BLOKBERITA -- Tindakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi yang mencium tangan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani sebelum sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Senin (30/3) kemarin dinilai sangat tidak pantas. Yuddy bahkan dituding ingin mengambil hati Puan.

" Oh ya soal cium tangan itu. Saya pikir tindakan mencium tangan Menteri Puan oleh Menteri Yuddy itu bukan suatu tradisi orang Timur, apalagi keduanya bukan muhrim," cetus pendiri Lingkar Madani Ray Rangkuti, Senin (30/3) malam.

Diketahui, Menteri Yuddy sendiri lebih tua lima tahun di atas Menteri Puan. Menurut Ray, tindakan Menteri Yuddy justru menunjukkan kerendahan hati yang berlebihan dan ketidaksetaraannya di hadapan Menteri Puan. Klaim penghormatan Menteri Yuddy justru dianggap tidak wajar oleh Ray.

" Perbedaan usia keduanya juga tidak mencolok. Kalau anggap penghormatan, itu juga menunjukkan sikap kerendahan hati yang berlebihan, seperti tidak sederajat dengan Puan," lanjut Ray.

Dia juga menilai, sikap yang ditunjukan oleh Menteri Yuddy menunjukkan suatu rasa khawatir dan ketidakpercayaan dirinya untuk masa mendatang dalam susunan orang-orang kepercayaan Megawati Soekarnoputri. Sikap Menteri Yuddy seperti itu diklaim Ray sebagai tindakan ambil hati.

" Sikap itu menunjukkan ada kekhawatiran dan ketidakpercayaan saudara Yuddy dipertahankan atau tidak. Ada kesan ambil hati melalui sikap kepada Puan. Sikap itu juga menunjukkan ketidakprofesionalan saudara Yuddy," cetus Ray.

Sementara itu, pengamat politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing menegaskan jika tak ada jabatan yang lebih tinggi dalam struktur kementerian. Menteri Yuddy sama derajatnya dengan Menteri Puan sebagai pembantu presiden.

" Tindakan Menteri Yuddy itu sesungguhnya memposisikan dirinya lebih rendah dari Menteri Puan. Perlu saya tegaskan jika jabatan menteri sama derajatnya. Menteri koordinator bukan lebih tinggi dari menteri lainnya. Hanya presiden yang lebih tinggi. Jangan diartikan menteri koordinator itu lebih tinggi. Dia hanya mengoordinasikan," tegas Emrus.

Emrus sendiri menilai apa yang dilakukan Menteri Yuddy sebagai sebuah tindakan yang tak patut dipertontonkan bagi masyarakat Indonesia sebagai pejabat negara. Apa pun relasi di antara keduanya, menurut Emrus bukan seharusnya ditunjukan pada kegiatan resmi kenegaraan.

" Sekali lagi, itu suatu perilaku yang tidak baik ditunjukan kepada rakyat sebagai pejabat negara. Saya tidak tahu apa latar belakang Menteri Yuddy mencium tangan Menteri Puan. Boleh jadi relasi di antara mereka, hanya mereka yang tahu," ujar Emrus.

Emrus sendiri memuji kejelian wartawan yang mengabadikan momen tersebut. Menurutnya, wartawan tersebut sudah berani melihat hal yang tidak pantas dilakukan oleh para menteri dalam situasi resmi. Emrus menilai tindakan Menteri Yuddy dapat dibenarkan dalam konteks budaya, namun di saat resmi tersebut, sikap Menteri Yuddy dinilainya sangat tidak bagus dan tidak pantas.

" Saya mengapresiasi wartawan jeli melihat hal itu. Sangat tidak bagus dan tidak pantas. Kalau dalam konteks budaya mungkin itu sebuah penghormatan, dan dapat dibenarkan. Tetapi ini situasi resmi. Tidak bagus dan tidak pantas," kata Emrus.    [ merdeka / herr ]
View

Related

NASIONAL 7721241502247912597

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Facebook

Quotes



















.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item