Israel Kebakaran Dahsyat, 60.000 Warga Diungsikan

BLOKBERITA -- Kebakaran hebat di Israel yang terjadi sejak Rabu 23 November lalu, ternyata sangat sulit dipadamkan. Hingga kemarin, kebakaran masih terus terjadi dan makin menjadi-jadi, sekitar 60.000 warga Israel di berbagai tempat lantas diungsikan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Kebakaran Israel juga menjadi salah satu kebakaran yang terhebat sepanjang sejarah. Tak hanya melalap kawasan hutan ataupun tempat-tempat yang ditumbuhin pepohonan, kebakaran ini bahkan semakin mendekat dan merembet ke pemukiman. Meski beberapa negara sudah turut membantu dengan mengirimkan berbagai peralatan termasuk pesawat pemadam kebakaran, namun kebakaran ini masih saja sulit dikendalikan.

Tentunya ini adalah sesuatu yang menarik dan menjadi perhatian serius seluruh penduduk dunia. Israel dan negara-negara Timur-Tengah pada umumnya bukan kawasan atau negara yang banyak memiliki kawasan hutan seperti Indonesia atau negara-negara di kawasan asia tenggara dan sebagian Eropa juga Amerika.

Di Timur Tengah, mayoritas lanskapnya adalah pegunungan dengan bebatuan, padang pasir dan hanya sedikit terdapat kawasan hutan. Tentunya kebakaran yang terjadi di kawasan tersebut seharusnya tak sedahsyat kebakaran yang biasa terjadi di negara-negara yang memiliki kawasan hutan yang luas seperti Indonesia contohnya.

Yang lebih mengherankan, meski Israel adalah salah satu negara dengan teknologi termaju di dunia, namun untuk mengendalikan kebakaran yang saat ini terjadi di wilayahnya terlihat sangat kesulitan. Kebakaran yang mengepung beberapa kota dan semakin mendekati kawasan pemukiman ini tentunya memberi rasa ketakutan bagi warga negeri zionis ini.

Ditengah kobaran api dan rasa kengerian karena kebakaran Israel, di berbagai jejaring sosial kini muncul berbagai opini publik, #IsraelBurning pun menjadi trending topic di seluruh dunia. Meski sebagian Netizen menyuarakan rasa keprihatinan akan peristiwa ini, namun sebagian lagi menyikapi kebakaran ini dengan dingin. Bahkan sebagian Netizen menyebut bahwa kebakaran tersebut adalah hukuman atas sikap Israel selama ini. 

Sejak diproklamirkan menjadi sebuah negara oleh Mandat Britania Raya pada 14 Mei 1948, hingga saat ini Israel masih sering terlibat konflik dengan Palestina dan negara-negara Arab lainnya. Pendudukan Israel di Palestina juga kerap diwarnai dengan bentrokan, penangkapan maupun berbagai serangan dalam skala kecil, sedang dan besar ke wilayah Palestina khususnya di tepi barat dan jalur Gaza.

Selain berbagai insiden seperti tersebut di atas, Israel juga kerap mencederai rasa toleransi warga Arab-Palestina yang mayoritas adalah Muslim. yang teranyar, Israel baru saja secara resmi mengeluarkan larangan terhadap kaum Muslimin yang hendak mengumandangkan azan di Masjid-Masjid.  

Menyikapi kebakaran hebat yang sedang berlangsung, banyak pihak yang lantas menyebut bahwa kebakaran yang terjadi saat ini adalah balasan atau hukuman Tuhan kepada Israel yang selama ini kerap membombardir wilayah Palestina dan menyebabkan jatuhnya korban jiwa dari pihak sipil Palestina baik pria maupun wanita, dari usia tua, dewasa hingga remaja dan balita. (bmw/bdlv/tm/sri) BDLV/TM