Apakah Penyakit Pneumonia Hillary Clinton Menular?

BLOKBERITA  — Calon presiden Amerika Serikat Hillary Clinton nyaris jatuh pingsan dalam upacara peringatan tragedi 11 September. Hillary mengalami dehidrasi dan ternyata ia juga memiliki pneumonia atau radang paru-paru.
Calon presiden dari Partai Demokrat itu dikhawatirkan akan menularkan penyakitnya mengingat dalam kegiatan kampanye ia pasti berinteraksi dengan banyak orang. Pada hari yang sama ia didiagnosis pneumonia, Hillary juga tampak merangkul dan berbicara dengan seorang anak kecil. Apakah Hillary berpotensi menularkan pneumonia?
Sebelum mengambil kesimpulan, perlu dilihat kondisi kesehatan Hillary dan penyebab ia terserang pneumonia. Dr Robert Kotloff, Kepala Kedokteran Paru di Cleveland Clinic, mengatakan, pneumonia yang dimiliki Hillary kemungkinan besar karena infeksi bakteri.
Pneumonia karena bakteri dapat diatasi dengan rawat jalan dan pasien hanya perlu beristirahat. Itulah mengapa saat hampir pingsan pada upacara 9/11, Hillary hanya dilarikan ke apartemen putrinya untuk istirahat, bukan ke rumah sakit.
Dr Amesh Adalja, spesialis penyakit menular dari University of Pittsburgh Medical Center, juga mengatakan bahwa terkadang masalah pneumonia bersifat sementara dan akan pulih setelah pasien beristirahat dan meminum cukup cairan sehingga tidak perlu rawat inap di rumah sakit.
Melihat kondisi Hillary, Amesh menilai ia hanya terkena pneumonia ringan karena infeksi bakteri.
"Dia tidak terlihat sesak napas, tidak memakai tabung oksigen, jadi dia mungkin terkena kasus pneumonia ringan karena bakteri," kata Amesh.
Kedua dokter tersebut membenarkan, meski terkena pneumonia dan sering berinteraksi dengan banyak orang, bukan berarti masyarakat harus khawatir Clinton akan menyebarkan penyakit.
“Sebagian besar bakteri yang menyebabkan pneumonia pada orang dewasa tidak menular dari satu orang ke orang lain. Saya pikir anak itu pun tidak dalam bahaya,” kata Robert.
Dokter yang menangani Hillary, Dr Lisa R Bardack, mengatakan, Hillary pun sebenarnya telah diberi antibiotik sejak hari Jumat.
Sementara itu, Dr Frank Esper, seorang spesialis penyakit menular pediatrik dari University Hospitals Cleveland Medical Center, menilai penyakit pneumonia yang dimiliki Hillary bukanlah suatu hal yang mengejutkan.
Menurut Frank, kesibukan berlebihan karena kampanye, berada di bawah tekanan atau stres, membuat seseorang menjadi lebih rentan terserang penyakit.
Frank mengatakan, pneumonia pun jenis infeksi yang sangat umum. Menurut National Institutes of Health, jutaan orang di Amerika didiagnosis mengalami pneumonia setiap tahunnya. (bmw/foxnews/kmps)
View

Related

Fidel Castro Wafat Pada Usia 90 tahun

BLOKBERITA, TEHRAN -- Mantan presiden dan pemimpin Republik Kuba Fidel Castro meninggal dunia pada usia 90 tahun, demikian dilaporkan sejumlah media dunia, Sabtu.Castro adalah politisi dan revolus...

Suara Hillary Terus Meningkat, Seruan Hitung Ulang Terus Menguat

BLOKBERITA, WASHINGTON DC -- Keunggulan suara Hillary Clinton atas Donald Trump, keduanya bersaing pada Pilpres AS, di tingkat nasional kini melampaui 2 juta suara.Selain itu, muncul pula laporan ...

Mengapa Akhirnya Warga AS Lebih Memilih Trump sebagai Presiden USA ?

BLOKBERITA, NEW YORK --  Donald Trump terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat setelah mengalahkan rivalnya, Hillary Clinton. Banyak yang khawatir dari terpilihnya Trump sebag...

Posting Komentar

Follow us

Terkini

Ketum PPP, Romahurmuziy Terjaring OTT KPK di Jatim

BLOKBERITA, JAKARTA -- Ketua Umum PPP Romahurmuziy terkena operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi. Seperti dikutip Antara, penangkapan dilakukan di Kantor Wilayah Kemente...

Ruang Kerja Menag dan Sekjen Kemenag di Segel KPK

BLOKBERITA, JAKARTA  -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel dua ruangan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019). Salah satu ruangan yang disegel adalah ruang Mente...

Teroris di Masjid Selandia Baru sudah Rencanakan 3 Bulan Sebelumnya

BLOKBERITA, CHRISTCHURCH -- Pelaku teror di masjid Selandia baru, Brenton Tarrant ternyata sudah merencanakan jauh hari 3 bulan sebelumnya untuk melakukan aksinya di Masjid Al Noor, Christchurch, Se...

Terjerat Narkoba, Andi Arief akan Mundur dari Partai Demokrat

BLOKBERITA, JAKARTA --  Andi Arief terjerat kasus narkoba dan hingga kini masih menjalani proses hukum. Atas kasusnya itu, Andi mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wase...

Sebaris Prosa Apologi Sri Mulyani: Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang

BLOKBERITA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab tudingan terhadap dirinya dan pemerintah umumnya terutama soal utang. Isu ini mencuat menjelang Pilpres yang digelar April mendatang. Kubu pena...

IHSG Menguat, Ditutup pada level 0,09%

BLOKBERITA, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap menguat pada awal perdagangan hari pertama di bulan Februari, Jumat (1/2/2019). Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,54% ata...

Facebook

Quotes



















.

.

ads

loading...

Connect Us

loading...
item